Musuhnya di Kartu Merah, Saddil: Karma Tetap Berlaku Kawan!

Senin, 18 September 2017 05:20 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Babak final Piala AFF U-18 2017 antara Malaysia vs Thaialnd, yang berlangsung di Thuwunna Stadium pada Minggu (17/09/17) kemarin menyisakan sebuah cerita.

Terlepas dari kemenangan 2-0 yang membuat Thailand berhasil keluar sebagai juara, terdapat kejadian yang mungkin bisa menuntaskan rasa dendam salah satu penggawa Timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani sedikit terobati.

© www.instagram.com/saddilramdani76
Saddil Ramdani meminta maaf melalui snapgramnya. Copyright: www.instagram.com/saddilramdani76Saddil Ramdani meminta maaf melalui snapgramnya.

Kejadian itu sendiri terjadi di babak kedua pertandingan. Saat itu, salah satu pemain Thailand bernama Wudtichai Kumkeam tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah mendapat kartu merah dari wasit.

Wudtichai sendiri bukanlah sosok yang asing bagi pencinta sepakbola Tanah Air. Bagaimana tidak, karena tindakan curangnya kala menghadapi Timnas U-19 di babak semifinal, Saddil harus diganjar kartu merah.

Mengatahui bahwa pemain yang membuatnya diusir dari lapangan tersebut juga mendapat kartu merah, Saddil yang kebetulan menyaksikan langsung pertandingan langsung buru-buru merekam momen saat Wudtichai keluar meninggalkan lapangan.

Video tersebut pun langsung diunggahnya menggunakan fitur InstaStory di akun Instagram pribadinya, @saddilramdani76. Dalam video tersebut, Saddil pun turut menyertakan sebuah pesan kepada Wutichai.

"Karma tetap berlaku kawan," tulis pemain Persela Lamongan itu singkat.

Sedikit informasi, meski di Piala AFF U-18 2017 ini, Timnas U-19 tidak bisa membawa pulang gelar juara, namun Skuat Garuda Nusantara berhasil keluar sebagai juara tiga, setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 7-1.

5.1K