Liga 1

Ini Komentar Kapten SFC Soal Kualitas Stadion Bumi

Rabu, 20 September 2017 04:25 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Yohanes Ishak
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC saat sedang latihan di lapangan baru. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC saat sedang latihan di lapangan baru.

Pemain Sriwijaya FC resmi pindah ke Stadion Bumi Sriwijaya, terhitung hari ini. Itu karena Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, tengah direnovasi untuk Asian Games 2018.

Pembongkaran lapangan sudah dilakukan sejak kemarin di Stadion GSJ. Oleh sebab itulah, Yu Hyun-koo dan kawan-kawan pindah ke Stadion Bumi Sriwijaya untuk menggelar sesi latihan.

Tapi, ternyata kepindahan itu tak membuat pemain sedih atau kecewa. Itu karena kualitas lapangan jauh lebih berkelas dari GSJ.

Pemain asal Korea Selatan ini, berani menyebut untuk kualitas lapangan atau rumput Stadion Bumi Sriwijaya jauh lebih baik dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Hyun Koo saat latihan perdana di Seiwijaya FC di bawah asuhan Benny Dollo. Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORTYoo Hyun-koo saat latihan di Sriwijaya FC.

“Rumput tebal dan rata di seluruh lapangan,” katanya.

Dengan kualitas lapangan seperti ini, pemain tak ragu untuk beraksi saat pertandingan. Pemain merasa aman saat harus melakukan sliding tackle pada pemain lawan.

Itu karena rumput memang cukup tebal dan tidak akan membuat pemain cedera. Saat terjatuh pun tidak akan begitu terasa karena memang rumput terbilang ‘empuk’, berbeda dengan stadion GSJ yang kondisi rumputnya sudah mulai menipis.

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC saat sedang latihan. Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORTSriwijaya FC saat sedang latihan.

“Tapi ini ketebalan, rumput perlu di potong 3-4cm lagi dari yang ada sekarang,” katanya.

Hal senada disampaikan Pelatih Kepala SFC Hartono Ruslan. Dia mengakui jika kualitas rumput Stadion Bumi Sriwijaya Jakabaring jauh lebih berkelas dari Stadion GSJ.

Tapi untuk tribun dan fasilitas lainnya, pelatih asal Solo ini harus mengakui jika Stadion GSJ jauh lebih baik. Markas anak asuhnya yang berada di Jakabaring jauh lebih memadai dan megah.

“Penonton atau suporter yang hadir juga pastinya akan lebih banyak kalau di Stadion Jakabaring,” ucapnya.