Pancaran semangat yang tinggi dikobarkan Bali United meskipun baru menelan kekalahan 2-3 dari Bhayangkara FC. Hasil tersebut membuat tekad menjadi juara Gojek Traveloka Liga 1 tim berjuluk Serdadu Tritadu itu terhambat.
Pasalnya, kekalahan diterima Bali United dari tim penguasa klasemen sementara, Bhayangkara FC. Kini, Serdadu Tridatu tertinggal empat poin dari tim milik kepolisian tersebut.
Keterangan pers Widodo C Putro usai laga melawan Bhayangkara FC.Meskipun kalah, Bali United tetap optimis dapat mengakhiri musim dengan trofi juara. Sebab, masih ada tujuh pertandingan tersisa.
"Kalau merebut gelar pasti semua tim optimistis. Itu motivasi kami. Dari awal optimistis paling utama," ucap pelatih Bali United, Widodo C. Putro pada konferensi pers pasca laga.
Duel udara antara pemain BFC dan Bali United.Untuk itu, Widodo menekankan kepada Fadil Sausu dan kolega untuk berjuang hingga titik darah penghabisan. Sebab, masih ada peluang menjadi yang terbaik karena kompetisi masih panjang.
"Manajemen tidak gembar-gembor harus juara. Tapi dari hati pemain ingin juara. Saya juga. Setiap pertandingan adalah final. Next, kita memanfaatkan peluang sebaik mungkin," kata Widodo.
Jual-beli gol tersaji pada pertandingan kedua tim. Bhayangkara FC sempat unggul 1-0 sebelum Bali United mengembalikkan keadaan menjadi 1-2 saat jeda turun minum.
"Pertandingan sangat seru. Kedua tim saling menyerang. Sebelum konferensi pers kemarin, siapapun memanfaatkan peluang, akan menang. Kita punya banyak peluang. Inilah sepakbola. Selamat buat Bhayangkara FC yang telah menang," pungkas Widodo.
Masuk paruh kedua, The Guardians tampil kesetanan. Mereka memutar balikkan skor menjadi 3-2 untuk memantapkan posisi pemuncak klasemen.