Tunggu Evaluasi, Persela Segera Susun Kekuatan Jelang Musim Baru

Minggu, 19 November 2017 13:42 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Agus Dwi Witono
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Persela Lamongan mulai bersiap hadapi musim baru. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Persela Lamongan mulai bersiap hadapi musim baru.

Persela Lamongan mulai bersiap menghadapi musim baru di Liga 1. Meski terkesan adem ayem, namun sejatinya tim Laskar Joko Tingkir sudah memiliki rencana dalam aktivitas di bursa transfer akhir tahun ini. 

Salah satu faktor belum agresifnya aktivitas Persela adalah soal evaluasi menyeluruh terkait kinerja tim sepanjang musim 2017 lalu. Setelah rapor itu disusun pelatih Aji Santoso, Persela segera bergerak menyusun kekuatan tim untuk menghadapi Liga 1 2018.

"Tentu menunggu hasil evaluasi itu. Kami akan segera membentuk tim beserta anggaran dana untuk kebutuhan di kompetisi tahun depan," sebut CEO Persela Lamongan, Yuhronur Efendi.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Aji Santoso mundur dari kursi pelatih Arema FC. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTAji Santoso mampu mencapai target membawa Persela tidak terdegradasi dari Liga 1.

Namun, evaluasi dari komposisi pemain diprediksi tak akan berubah total. Hal itu lantaran skuat asuhan Aji Santoso musim lalu, dinilai sudah memenuhi ekspektasi dan memuaskan manajemen.

Untuk kursi pelatih, tampaknya juga tetap akan diduduki Aji Santoso. Sejak menjabat kursi pelatih Persela di pertengahan musim, Aji mampu mewujudkan target bertahan di Liga 1. Persela finis di posisi ke-14 dengan 40 poin.

Pencapaian itu pun dinilai sudah sangat baik, mengingat performa Persela yang sempat anjlok kala ditangani Heri Kiswanto. Sempat berada di papan atas Liga 1, Persela kemudian melorot dengan diiringi lima kekalahan beruntun, sehingga posisi tim terperosok mendekati jurang degradasi.

"Kalau kinerja tim memang tidak mengecewakan. Banyak faktor yang mempengaruhi itu, salah satunya saat pergantian pelatih juga," ungkap YUhronur.

"Sepanjang musim, naik turunnya tim ini karena banyak pemain yang cedera di setiap pertandingan. Seperti cederanya Ivan Carlos dan pemain lain yang berpengaruh," Sekretaris Daerah di Pemkab Lamongan itu menambahkan.