Setelah resmi mundur sebagai Presiden FIGC dikarenakan kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018, kini Carlo Tavecchio mengalami tekanan baru.
Ia dituduh melakukan pelecehan seksual. Media La Stampa melaporkan bahwa pria berusia 74 tahun itu dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang belum diketahui identitasnya.
Kuat dugaan, wanita yang dimaksud adalah seorang eksekutif olahraga, yang kerap mengunjungi Tavecchio di kantornya untuk mendiskusikan pekerjaan. Tetapi Tavecchio berusaha menyentuhnya. Bahkan sampai menutup tirai kantornya supaya tidak ada orang yang melihat.
Wanita yang belum diketahui identitasnya itu juga menegaskan hal tersebut bukan hanya sekali saja dilakukan, melainkan secara berulang kali. Bahkan, baru-baru ini ia juga mengalami pelecehan oleh Tavecchio.
Carlo Tavecchio.Dilansir dari football-italia, keluhan tersebut telah diproses ke jaksa di Roma. La Stampa menyakini bahwa di dalam laporan itu ada bukti video maupun audio untuk mendukung klaim sang wanita. Tavecchio sendiri saat ini masih belum dikenai tuduhan kriminal apapun.
Carlo Tavecchio menjabat sebagai ketua FIGC selama 3 tahun. Selama kampanye pemilihan, ia juga sempat membuat hal-hal kontroversial. Ia pernah membuat komentar rasis tentang pemain kulit hitam di Italia dan kemudian hinaan terhadap komunitas Yahudi.