Liga Indonesia

Tak Lagi Trauma, Awan Setho Kembali Jalani Latihan Normal

Jumat, 23 Februari 2018 07:33 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Indosport/Muhammad Adiyaksa
Awan Setho bermain gemilang saat membela Bhayangkara FC melawan PS TNI. Copyright: © Indosport/Muhammad Adiyaksa
Awan Setho bermain gemilang saat membela Bhayangkara FC melawan PS TNI.

Penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo nampaknya sudah pulih dari cedera yang dialami pada Januari lalu. Pesepakbola asal Semarang, Jawa Tengah itu kini sudah mulai berlatih secara normal bersama The Guardian, bahkan mengikuti sesi game internal pada Kamis (22/02/18) di Lapangan ABC Senayan.

Meski sempat mengalami cedera cukup serius akibat benturan di kepala dengan pemain FC Tokyo, Awan Setho mengatakan kondisinya sudah kembali seperti semula dan tak menyimpan trauma. Dirinya berjanji akan kembali tampil spartan di bawah mistar gawang Bhayangkara FC.

"Alhamdulillah sudah 95 persen sembuh, tidak ada rasa sakit lagi sudah normal semuanya. Hanya minggu pertama (pekan lalu) latihan saja yang masih pelan-pelan untuk sesuaikan keadaan," bebernya Awan Setho.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ekspresi kegembiraan dua pemain BFC, Jajang Mulyana dan Awan Setho usai pertandingan. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTEkspresi kegembiraan dua pemain BFC, Jajang Mulyana dan Awan Setho usai pertandingan.

"Saya juga tidak ada trauma lagi, harus dilawan karena kalau tidak saya akan susah berkembang," sambungnya.

Awan Setho sepertinya pulih lebih cepat dibanding apa yang sebelumnya diprediksi tim dokter jika ia masih akan absen hingga bulan Maret. Pemain 20 tahun itu menjelaskan ia bisa pulih lebih cepat berkat keinginan dan kemauannya yang kuat untuk bisa kembali merumput. 

"Tidak ada terapi khusus juga, tapi secara pribadi saya sudah siap untuk latihan. Siloalnya sudah tidak ada rasa apa-apa lagi dan itu yang memotivasi saya cepat sembuh," tutupnya.

Pulihnya Awan Setho nampaknya akan mengembalikan persaingan diposisi penjaga gawang di tim Bhayangkara FC yang selama Piala Presiden diambil alih oleh Fauzal Mubarak. Selain itu, kembalinya pemuda eks PSIS Semarang itu diyakini berdampak pula pada persaingan di Timnas Indonesia.