PSMS 3-2 Barito: Ayam Kinantan Tinggalkan Zona Degradasi

PSMS Medan kembali memperpanjang rekor positif saat bermain di Stadion Teladan. Menjamu Barito Putera di pekan ketujuh Liga 1 2018, Ayam Kinantan sukses meraih kemenangan tipis 3-2.

Kemenangan ini pun membuat PSMS akhirnya lepas dari jerat zona degradasi dan meranjak naik ke posisi sembilan dengan catatan sembilan poin.

Sementara Barito, meski kalah mereka bisa bernapas lega karena masih menempati peringkat lima dengan catatan 10 poin.

1. Babak Pertama

Bermain di hadapan SMeCK yang memenuhi mayoritas tribun Stadion Teladan, PSMS Medan tampil mendominasi dan gencar melancarkan serangan-serangan berbahaya ke jantung pertahanan Barito Putera.

Kombinasi Antoni Putro, Suhandi, dan Frets Butuan di lini tengah Ayam Kinantan mampu memanjakan Wilfred Yessoh, yang berkali-kali membuat peluang emas bagi PSMS untuk membuka keunggulan.

Namun, hingga 25 menit babak pertama berjalan, tidak ada gol yang tercipta. Barulah di menit ke-29, Yessoh akhirnya mampu mencatatkan namanya di papan skor.

Berawal dari umpan silang Frets Butuan, Yessoh yang berlari kencang ke kotak penalti, berhasil menyambut bola dengan kaki kanannya. Bola pun langsung masuk ke gawang melewati penjaga gawang Adhitya Harlan. Skor 1-0, PSMS sementara memimpin atas Barito.

Tertinggal dari tuan rumah, membuat Barito merubah strategi menjadi sedikit meningkatkan serangannya. Kerja sama Samsul Arif dan Rizky Pora di lini serang Barito sempat membuat Ahmad Fauzi kesulitan.

Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit, tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan PSMS mengiringi langkah pemain ke ruang ganti.

2. Babak Kedua

Sekembalinya dari 15 menit turun minum, PSMS kembali melancarkan permainan menyerang ke arah gawang Barito. Hasilnya, hanya butuh delapan menit babak kedua berjalan, tim besutan Djajang Nurdjaman berhasil menambah keunggulan.

Kali ini, Frets Butuan mampu menyusul Yessoh untuk mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan lambung jarak jauh, Frets langsung berhadapan satu lawan satu dengan Adhitya Harlan.

Dengan tenang, pemain asal Ternate itu menendang bola dengan kaki kanannya dan langsung melaju tanpa halangan ke gawang Barito. PSMS semakin unggul dengan skor 2-0.

Semangat tinggi masih ditunjukkan pemain Barito, meskipun gawang mereka sudah kebobolan dua kali. Kesempatan emas pun datang bagi tim tamu setelah wasit menunjuk titik putih buntuk Barito setelah pemain PSMS melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-64.

Douglas Packer yang menjadi eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Meski arah bola terbaca oleh Ahmad Fauzi, tendangan Packer masih tidak mampu dihalau. Skor 2-1, PSMS masih unggul atas Barito.

Berhasil memperkecil ketertinggalan membuat semangat pemain Barito bertambah. Terbukti, sembilan menit sebelum waktu normal berakhir, Packer kembali memaksa Ahmad Fauzi memungut bola dari gawangnya dan membuat kedudukan menjadi 2-2.

Sayang, keberhasilan Barito menyamakan kedudukan itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, empat menit berselang, PSMS kembali unggul setelah Legimin Raharjo berhasil mengeksekusi tendangan penalti. Skor 3-2 untuk kemenangan PSMS pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

3. Susunan Pemain PSMS vs Barito

PSMS Medan (4-2-3-1): Ahmad Fauzi; Fredyan Wahyu, R. Lobo, Roni F., Jajang Sukmara; Legimin R., D. Sharofetdinov; Antoni Putro, Suhandi, Frets Butuan;W. Yessoh.
Pelatih: Djajang Nurdjaman.

Barito Putera (4-3-3): Adhitya Harlan; Nazar Nurzaidin, Firly A., A. Evans, Rony Beroperay; M. Cordoba, M. Rafi, Paulo Sitanggang; Douglas Packer, Samsul Arif, Rizky Pora.
Pelatih: Jacksen F. Tiago