x

Indonesia U-16 Bisa Menang, Ini 3 Kelemahan yang Dimiliki Malaysia U-16

Rabu, 8 Agustus 2018 14:35 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Timnas U-16 Malaysia

INDOSPORT.COM - Malaysia U-16 baru saja sukses memastikan diri menemani Thailand ke semifinal Piala AFF U-16 2018. Lolos sebagai runner up Grup B, Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia di semifinal, turnamen sepak bola level Asia Tenggara tersebut pada Kamis (09/08/18) mendatang.

Tentu saja, laga Indonesia U-16 vs Malaysia U-16 menjadi pertandingan yang dinanti-nantikan, khususnya oleh para pencinta sepak bola Indonesia. Apalagi dengan insiden bendera terbalik yang dilakukan oleh salah satu penggawa Malaysia U-16 jelang Piala AFF U-16 2018.

Namun, meski insiden tersebut masih terngiang di benak para pencinta sepak bola Indonesia, tentunya sikap para suporter harus benar-benar dijaga agar laga Indonesia U-16 vs Malaysia U-16 berjalan dengan kondusif.

Baca Juga

Pasalnya, Indonesia U-16 memiliki peluang besar untuk memenangkan laga ini dan melaju ke final Piala AFF U-16 2018. Berikut INDOSPORT coba rangkum sebanyak 3 hal yang menjadi kelemahan Malaysia U-16 jelang laga semifinal, Kamis malam besok.


1. 1. Kiper

Kiper Malaysia U-16, Abdul Alim Al Amri Ali

Kelemahan Malaysia U-16 pertama yang paling mendasar dalam 4 laga grup Piala AFF U-16 2018 ini adalah kiper yang menjaga gawang mereka. Yaitu kiper belia yang bernama Abdul Alim Al Amri Ali, yang dimainkan terus sejak laga kedua Grup B.

Amri Ali terus menjadi andalan pelatih Malaysia U-16, Raja Azlan Shah Raja Soib sejak laga kedua menghadapi Brunei. Namun, di laga tersebutlah Amri Ali menunjukkan bahwa dirinya bukan sosok yang tenang untuk seorang kiper.

Kelemahan Amri Ali yang terlihat saat blunder tersebut adalah mengantisipasi umpan lambung di kotak penalti. Saat ingin mengambil umpan lambung yang datang, dia melanggar seorang pemain Brunei dan membuat lawan mendapat penalti.


2. 2. Pertahanan

Bek tengah sekaligus kapten Timnas Malaysia U-16, Ali Imran Sukari.

Pertahanan Malaysia juga sebenarnya tidak terlalu mentereng, meski mereka baru kebobolan 3 gol dalam 4 pertandingan yang sudah dilakoni sejauh Piala AFF U-16 ini.

Dikapteni oleh Ali Imran Sukari yang bermain sebagai bek tengah, dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Malaysia U-16, berasal dari gol bunuh diri.

Dua gol bunuh diri tersebut terjadi saat menghadapi Thailand U-16 di laga pertama Grup B Piala AFF U-16 2018. Bahkan, salah satunya adalah kesalahan sang kapten, Ali Imran yang terjadi saat laga tersebut baru berjalan 13 menit.


3. 3. Lini Tengah

Salah satu gelandang andalan Malaysia U-16, Muhammad Fahmi Daniel Mohd Zaaim (kanan) sedang membawa bola.

Melihat jumlah sebanyak 12 gol yang dicetak oleh Malaysia dalam 4 pertandingan Grup B Piala AFF U-16 2018, tentunya tidaklah terlepas dari peran seorang gelandang di lini tengah lapangan.

Salah satu gelandang yang menonjol dari lini tengah Malaysia U-16 sejauh ini adalah Muhammad Fahmi Daniel Mohd Zaaim. Pasalnya, Fahmi sudah mencetak sebanyak 2 gol dari 3 penampilannya di Piala AFF U-16 ini.

Namun, saat menghadapi Indonesia U-16 nanti, lini tengah Malaysia U-16 akan menjadi salah satu titik lemah mereka. Pasalnya, dalam laga terakhir grup menghadapi Laos, Fahmi mendapat kartu merah dan membuatnya harus absen kontra Indonesia.

Baca Juga

Lemah di 3 lini tengah, yaitu kiper, pertahanan dan juga tengah, tentunya membuat Indonesia U-16 bisa optimistis untuk menang. Namun, melihat 12 gol yang diciptakan Malaysia dalam 4 laga, lini depan mereka patut diwaspadai.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT

Indonesia U-16Piala AFF U-16Piala AFFBola InternasionalTimnas MalaysiaPiala AFF U-16 2018

Berita Terkini