4 Pesepak Bola yang Paling Banyak Menyia-nyiakan Peluang di Liga Primer Inggris

INDOSPORT.COM - Jangan remehkan detik terakhir dan jangan sia-siakan peluang adalah salah satu hal yang wajib dipatuhi para pesepak bola. Tetapi, hidup tak semudah itu.

Mencetak gol untuk tim jelas keinginan semua pesepak bola, apapun posisinya. Tetapi ada kalanya tembakan meleset, membentur tiang, melambung ke atas, terlalu muda dibaca kiper dan sebagainya. Sehebat apapun pemain pasti pernah menyia-nyiakan peluang.

Hal tersebut tentu membuat dirinya, tim, pelatih dan penonton gregetan. Harusnya sudah gol, malah tidak jadi. Membuang peluang ini bisa berarti membuang kesempatan meraih poin juga yang akibatnya merugikan tim.

Siapa saja pemain di Liga Primer Inggris yang kerap membuang peluang? Berikut INDOSPORT rangkum dari Sportskeeda.

1. Sergio Aguero (105)

Anda kaget? Wajar, tetapi ini fakta. Reputasi Aguero sejak tiba di Inggris memang tidak diragukan lagi dan semua tentu setuju. 

Penyerang Argentina ini masuk dalam daftar 10 besar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Primer Inggris dengan jumlah gol 146 dalam 210 laga. Seandainya tidak dirundung cedera, mungkin jumlah golnya bisa lebih dari itu.\

Tetapi, banyak gol bukan berarti tidak banyak peluang yang terbuang. Statistik menunjukkan pesepak bola 29 tahun ini sudah membuang sedikitnya 105 peluang.

Seandainya sebanyak itu bisa jadi gol, maka dia akan mengalahkan jumlah gol Wayne Rooney.

2. Romelu Lukaku (73)

Penyerang Belgia ini sudah merasakan bermain di tiga klub Liga Primer Inggris dan sudah mencetak 104 gol dalam 224 laga.

Musim 2017/18, dia mencetak 16 gol untuk Manchester United, bukan pencapaian yang buruk bagi pemain yang merumput pertama kalinya di klub selevel Setan Merah. Pencapaian terbaiknya adalah saat di Everton musim sebelumnya dengan torehan 26 gol.

Sayangnya Lukaku juga kerap menyia-nyiakan peluang. Dia kerap terburu-buru dalam penyelesaian akhir dan sejauh ini sudah membuang 73 peluang. 

Dibandingkan dengan mantan rekannya yang sudah merumput di Major League Soccer (MLS) yaitu Zlatan Ibrahimovic, Lukaku belum sematang pemain jangkung asal Swedia tersebut. Namun Lukaku tentunya masih bisa berkembang di usianya yang masih 25 tahun.

3. Olivier Giroud (71)

Pemain Prancis ini memang bukan tergolong striker tajam. Namun terbukti dia mampu bermain efektif saat diperlukan menjadi cadangan (terutama saat tim dalam kondisi genting).

Kariernya di Inggris terbilang mulus saja; enam tahun di Arsenal sebelum bergabung dengan 'toko sebelah' Chelsea di Januari lalu.

Penyerang yang santer dikabarkan pulang kampung untuk bergabung dengan Marseille ini 'hanya' mencetak 76 gol dalam 196 laga, baik sebagai starter maupun cadangan. Namun dia kerap dikritik sebagai pemain yang kurang gahar di depan gawang lawan.

Sepanjang kariernya di Inggris, Giroud sudah menyia-nyiakan 71 peluang. 

4. Harry Kane (70)

Sosok ini memang salah satu striker yang tampil cukup konsisten dalam tiga musim terakhir. Musim 2016/2017, dia mencetak 29 gol dan meraih sepatu emas Liga Primer Inggris.

Sepanjang kariernya di Liga Primer Inggris, pemain alumni akademi Arsenal ini sudah mencetak 110 gol dalam 157 laga. Tetapi, Kane tetaplah manusia yang bisa menyia-nyiakan peluang.

Sejauh ini, sudah 70 peluang yang tersia-sia olehnya. Di usia yang masih relatif muda (25), Kane masih bisa meningkatkan kemampuannya.

Kane juga berhasil meraih Sepatu Emas di Piala Dunia 2018 dengan torehan enam gol. Namun, kemampuannya lagi-lagi diragukan karena tiga dari enam gol berasal dari bola mati (sekalipun dia tergolong pemain yang cukup efisien di turnamen bergengsi tersebut).