Kisah PS Mojokerto yang Jadi Langganan Penalti di Liga 2 2018
INDOSPORT.COM - Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2 musim 2018 menyajikan sebuah drama hingga babak delapan besar. Salah satunya adalah klub sepak bola PS Mojokerto Putra, yang menjadi klub langganan hadiah penalti dari wasit.
Hal itu merujuk bagaimana kiprah PS Mojokerto Putra di Liga 2 dari babak penyisihan wilayah timur hingga babak delapan besar. Belum lagi jika PS Mojokerto Putra berhasil lolos ke babak semifinal ataupun melaju ke babak final dan promosi ke Liga 1 2019.
Kemungkinan hadiah penalti bisa diberikan wasit di setiap pertandingan yang dilakoni oleh PS Mojokerto Putra di Liga 2 musim 2018. Catatan ini membuat PS Mojokerto Putra dicap sebagai klub 'hoki penalti'.
Terakhir kado penalti yang diterima PS Mojokerto Putra adalah ketika menjamu Semen Padang di Stadion Gajahmada, Jawa Timur, Rabu (14/11/18) sore. Tak tanggung-tanggung, PS Mojokerto Putra dapat dua penalti sekaligus.
Dengan semakin kentaranya kado penalti yang diterima oleh PS Mojokerto Putra di Liga 2 musim 2018 bisa saja dianggap publik sebagai kejanggalan tersendiri. Sebab tak ada yang menyangka kalau PS Mojokerto Putra bisa terus mendapat hadiah penalti.
1. Catatan Penalti PSMP Liga 2 2018
PS Mojokerto Putra sejauh ini tercatat sebagai klub yang menorehkan 14 penalti selama Liga 2 musim 2018 berlangsung.
Lebih lanjut PS Mojokerto Putra juga bukan klub yang anti dibobol lewat penalti yang sering mereka lakukan ke tim-tim rival. PS Mojokerto Putra juga pernah dibobol lewat penalti sebanyak tiga kali oleh lawan.
Kemudian PS Mojokerto Putra juga telah mencetak 13 gol lewat penalti (dari 14 penalti) ketika bermain di kandang sendiri.
Lalu pernah juga dihukum satu penalti ketika bermain di Stadion Gajahmada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Rangkuman ini membuat publik bertanya-tanya akan keputusan wasit yang berlaga di Liga 2 musim 2018. Bagaimana bisa sang pengadil lapangan hijau ini dengan gampang memberikan hadiah penalti untuk PS Mojokerto Putra.
2. Hatrrick Penalti
Kemudian yang membuat catatan PS Mojokerto Putra makin kental dengan kemenangan atas bantuan wasit yang menghadiahi penalti adalah striker mereka, yakni sang eksekutor Indra Setiawan.
Total Indra Setiawan telah berhasil melepaskan 13 tendangan penalti yang berbuah gol, termasuk saat melawan Semen Padang, Rabu (14/11/18) lalu. Tak tanggung-tanggung kalau Indra Setiawan juga pernah memperoleh catatan mengesankan.
Dimana striker PS Mojokerto Putra itu berhasil membuat tiga gol penalti dengan beruntun alias hattrick lewat titik putih. Insiden ini terjadi saat PS Mojokerto Putra vs Martapura FC yang berakhir dengan skor 4-2.
Sekarang, Indra Setiawan tercatat sebagai top skor sementara Liga 2 musim 2018 dengan mengoleksi 27 gol sejauh ini. Pesaing terdekat mereka adalah Vivi Asrizal (Persiraja Banda Aceh) dengan mengoleksi 15 gol.
3. Pertanyakan Kinerja Wasit
Dengan catatan-catatan yang berhasil dihimpun tadi, lantas banyak yang mempertanyakan kinerja wasit di Liga 2 musim 2018. Apakah kualitas wasit yang memimpin di Liga 2 kurang kompeten?
Apalagi kompetisi Liga 2 kurang mendapatkan pamor dibanding 'kakaknya' Liga 1. Sejumlah kecurigaan makin besar dikarenakan minimnya pemberitaan tentang pertandingan Liga 2.
Hal yang paling terlihat saat ini adalah ketika wasit yang memimpin pertandingan PSS Sleman vs Madura FC. Di mana tiba-tiba saja wasit utama mengalami cedera di lututnya dan mengulur waktu sangat lama.
Lalu hakim garis yang hanya diam ketika pemain PSS Sleman sebenarnya telah berada dalam posisi offside. Wasit pengganti pun juga kurang tegas dalam memimpin pertandingan dan akhirnya Komite Wasit PSSI memberikan hukuman pada mereka.
Selanjutnya wasit Mugino (asal Kalimantan Timur) yang memimpin laga PS Mojokerto Putra vs Semen Padang juga tidak tegas. Terdapat beberapa kejanggalan dalam 90 menit berlangsung.
Sang wasit pun hingga kini belum ada kejelasan tentang hukuman yang diterimanya oleh Komite Wasit PSSI. Lalu bagaimana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru dalam memberikan pendidikan kepada para wasit yang kinerjanya dianggap buruk oleh publik?
Atau kompetisi Liga 2 musim 2018 memerlukan sebuah alat canggih, yakni Video Assistant Reeferees (VAR) agar kinerja wasit di kompetisi sepak bola kasta kedua ini bisa tetap berada di jalur yang tepat?
Terus Ikuti Update Liga 2 2018 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM.