3 Keuntungan PSSI jika Dipimpin oleh Erick Thohir
INDOSPORT.COM - Setelah Edy Rahmayadi mundur dari ketua umum PSSI, nama Erick Thohir muncul sebagai calon kuat pengganti orang nomor satu di induk sepak bola Indonesia tersebut.
Memiliki pengalaman segudang memimpin klub sepak bola di dalam dan luar negeri, tentu tidak ada yang meragukan kapabilitas seorang Erick Thohir untuk menjadi ketua umum PSSI.
Dukungan agar Erick Thohir maju sebagai ketua umum PSSI mencuat usai ia sukses menggelar Asian Games 2018 sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Muncul sebuah petisi dari masyarakat yang menginginkan agar Erick Thohir menjadi ketua PSSI. Selain itu, ada pula dukungan dari klub Liga 1 yang menginginkannya untuk menjabat.
Erick Thohir sendiri sejatinya ideal untuk memimpin PSSI, berikut ini kami rangkum tiga keuntungan yang bisa didapatkan PSSI jika Erick bergabung.
1. 1. Rekam Jejak Mumpuni di Sepak Bola
Sebagai seorang pebisnis, Erick Thohir memiliki rekam jejak mumpuni di dunia sepak bola.
Pada Oktober 2013, Erick Thohir membuat sejarah dengan menjadi Presiden Inter Milan usai menguasai 70 persen saham yang sebelumnya dikuasai Massimo Moratti.
Kepemimpinan Erick Thohir di Inter Milan berakhir pada akhir 2018 lalu saat dirinya memutuskan pergi untuk digantikan dengan Steven Zhang.
Selain Inter Milan, Erick Thohir juga tercatat pernah memiliki klub DC United di MLS. Kini, ia disibukkan dengan statusnya sebagai pemimpin klub Oxford United yang bermain di kasta ketiga Liga Inggris.
Pengalamannya ini tentu saja sangat berguna ketika nantinya menjadi ketua PSSI. Erick mengerti bagaimana menjalankan sepak bola modern di Indonesia.
2. 2. Kemampuan Manajerial Mumpuni
Sebagai seorang pebisnis sukses, Erick Thohir tentunya memiliki kemampuan manajerial yang sangat baik.
Jika ia mau mencalonkan diri sebagai ketua umum, maka bisa dibilang ia hampir tak memiliki tandingan dari sisi kemampuan manajerial.
Erick Thohir saat ini tercatat menjadi pendiri dan komisaris utama Mahaka Group. Ia jika menjabat sebagai Preside Direktur Antv.
Salah satu bukti kehebatan manajerial Erick Thohir lainnya adalah saat dirinya menjadi ketua INASGOC untuk Asian Games 2018 lalu.
Di tangan Erick, Asian Games 2018 mengalami sukses besar dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik.
3. 3. Punya Solusi
Mantan pemilik Inter Milan itu pernah menjelaskan secara singkat mengenai cara membenahi sepak bola Indonesia seperti layaknya Liga Inggris.
"Contoh Liga Inggris, pada tahun 80-an mana ada yang mau menonton Liga Inggris. Tapi kini mereka berhasil merapihkan liga profesionalnya sebagai tontonan liga dunia dan mampu mengalahkan Liga Italia," ujar Erick Thohir dalam artikel INDOSPORT , Minggu (21/01/19).
"Inggris mengubah jam pertandingan mereka menjadi jam tiga sore. Di jam tersebut waktu yang enak ditonton bola saat makan siang sementara jam tersebut masih pas di Asia yang merupakan pasar terbesar. Mengapa sepak bola kita tidak bisa seperti itu?"
Namun demikian, meski memiliki impian untuk membenahi sepak bola Indonesia, Erick Thohir belum tahu kapan hal itu akan terwujud. Baginya, semua hal tersebut ada proses yang harus dilalui.
"Saya belum tahu kapan waktunya. Nanti saja, semua ada prosesnya apakah melalui pemilihan atau tender. Semua tergantung PSSI. Tapi kalau ditanya hari ini, saya tidak mau," pungkasnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM