x

On This Day: Tragedi Munich 1958, Titik Awal Persahabatan Manchester United dan Real Madrid

Rabu, 6 Februari 2019 12:12 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Merchandise Tragedi Munich yang diberikan secara gratis oleh Manchester United.

INDOSPORT. COM - David Beckham, Ruud Van Nistelrooy, Gabriel Heinze, dan Cristiano Ronaldo, empat nama itu merupakan pemain-pemain Manchester United yang memutuskan untuk hijrah ke Real Madrid.

Pola transfer pemain dari Manchester United ke Real Madrid ini terbilang sudah menjadi sebuah kebiasaan tersendiri dalam jagat sepak bola Eropa. Mengapa?

Mungkin jawabannya bisa terungkap pada kejadian tragedi Muncih 1958 lalu. Tragedi pesawat jatuh yang menewaskan sejumlah pemain Manchester United itu, ibarat menjadi titik awal keakraban Real Madrid dengan publik Old Trafford.

Kala itu, tragedi Munich 1958 memang benar-benar membuat Manchester United hancur berantakan. Setidaknya ada delapan pemain Setan Merah yang meninggal dunia akibat insiden pesawat jatuh tersebut, yakni Roger Bryne, Mark Jones, Duncan Edwards, Tommy Taylor, Eddie Colman, Liam Whelan, David Pegg, dan Geoff Bent.

Baca Juga

Padahal sebelum penerbangan dilakukan, Manchester United baru saja meraih kemenangan atas Red Star Belgrade di laga perempat final Liga Champions. Kecelakaan pun lantas meruntuhkan mental bertanding skuat Manchester United yang tersisa.

Soal keuangan juga bernasib sama, Manchester United dilanda krisis parah. Faktor ini jelas membuat Manchester United kesulitan untuk membangun kekuatannya lagi.

Segala kemalangan Manchester United itulah yang membuat Real Madrid bisa mengambil peran. Real Madrid memberikan banyak bantuan untuk membangun kembali kekuatan Manchester United.


1. Real Madrid Datang Membantu

Logo Real Madrid.

Pertolongan yang diberikan Real Madrid awalnya terkesan simbolik saja. Real Madrid menawarkan trofi juara Liga Champions yang dimenangkannya di tahun 1958 untuk diangkat bersama dengan skuat Manchester United.

Namun setelah itu, pertolongan Real Madrid yang dimotori sang presiden klub, Santiago Bernabeu Yeste (kini diabadikan menjadi nama stadion) mulai terasa makin nyata.

Bernabeu bahkan terkesan jadi sosok yang paling terdepan membantu pelatih Manchester United kala itu, Sir Matt Busby, untuk membangun kekuatan kembali.

Bernabeu sempat menawarkan kepada Busby untuk meminjam Alfredo Di Stefano, pemain terbaik dunia dan legenda Real Madrid.

Meski sempat disetujui, perjanjian peminjaman Di Stefano ke Manchester United akhirnya dibatalkan pihak federasi sepak bola Inggris, FA.

Real Madrid kemudian mencoba memberikan pertolongan ke sisi finansial. Real Madrid dan Manchester United berkali-kali menggelar laga persahabatan penggalangan dana.

Baca Juga

Uniknya, semua biaya yang diperlukan Manchester United untuk menggelar laga persahabatan itu ditanggung semuanya oleh Real Madrid.

Jadi, Manchester United tak perlu keluar uang sedikitpun untuk melakoni laga amal yang digelar di Old Trafford maupun di markas Real Madrid.


2. MU Mulai Meraih Kejayaan Lagi

Sir Matt Busby

Efek pertolongan yang diberikan Real Madrid dan Bernabeu ternyata amat dirasakan Busby. Sosok Busby menilai, segala laga persahabatan yang dilakukan dengan Real Madrid membantu skuat Manchester United untuk menumbuhkan mental bertanding kembali.

"Jadi, ide Busby adalah untuk menjaga sepak bola Eropa agar selalu hidup bagi para suporter dan pemainnya," ujar John Ludden dalam bukunya yang berjudul A Tale of Two Cities: Manchester and Madrid 1957-1968, seperti dikutip dari The Independent.

"Hal tersebut membuat para pemain Manchester United memiliki permainan tingkat eropa, karena setidaknya ada Ferenc Puskas dan Di Stefano kala itu. Mereka (MU) harus memiliki pemain seperti itu bila ingin kembali berjaya di Eropa."

Efek dari pertolongan Madrid pun kian terasa setelah akhirnya Manchester United mampu meraih gelar juara Piala FA pada musim 1962/1963. Itu menjadi trofi pertama MU setelah terkena tragedi Munich.

Manchester United bahkan mendapat prestasi lebih besar lagi pada musim 1964/1965 dan 1966/67 ketika secara berturut menjuarai gelaran Liga Inggris.

Makin membanggakan, lantaran pada musim 1967/1968, Manchester United sukses meraih trofi juara Liga Champions Eropa.

Baca Juga

Jadi, begitulah cerita awal persahabatan Manchester United dan Real Madrid. Mungkin bila tak ada Real Madrid, nama Manchester United sulit untuk bisa begitu besar seperti sekarang.

Terus Ikuti Berita Manchester United dan Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT

Real MadridManchester UnitedTragedi Munich 1958Liga InggrisBola InternasionalOn This Day

Berita Terkini