x

Profil Klub Liga 2 2019: Persis Solo, Waktunya Kembali ke Habitat Asli!

Minggu, 9 Juni 2019 12:05 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko, Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
Profil tim Persis Solo Liga 2 2019.

INDOSPORT. COM - Persis Solo, dengan segala cerita kejayaannya di masa lampau, berharap bisa menemukan tuahnya kembali pada tahun ini. Promosi ke kasta tertinggi menjadi target besar yang mereka usung menyambut gelaran Liga 2 2019.

Semua tim yang akan berkompetisi di Liga 2 2019, pasti memasang target untuk promosi ke kasta tertinggi Liga 1. Namun, bagi Persis, cerita soal target promosi mungkin nampak berbeda.

Persis terbilang merupakan nama lawas bagi kancah sepak bola Indonesia. Pada era Perserikatan (1931-1994), mereka sudah eksis dan bahkan bisa menjadi salah satu raja kompetisi.

Baca Juga

Bila menelisik sejarah klub, Persis lahir menghiasi kancah sepak bola Indonesia pada 8 November 1923 dengan nama Persis Surakarta. Berselang lima tahun setelah didirikan, nama klub kemudian berubah menjadi Persis Solo.

Prestasi pertama Persis tercipta pada 1935 saat berhasil merajai kompetisi Perserikatan setelah mengalahkan BVIB Bandung yang harus puas sebagai juara dua.

Pasca meraih gelar perdana, kejayaan Persis terus berlanjut. Terhitung ada enam trofi lagi yang bisa digondol, masing-masing pada edisi 1936, 1939, 1940, 1941, dan 1942.

Melihat rekam jejak kesuksesan masa lampau, tak heran bila Persis kini sangat berharap bisa kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Walau musim lalu masih menemui kegagalan, mereka tak sekali pun menyerah dan tetap memasang target promosi di Liga 2 2019.

Manajer Persis, Setiawan Muhammad, mengamini hal tersebut. Demi mencapai target promosi, pria yang akrab disapa Iwan ini menjelaskan bahwa timnya akan berusaha semaksimal mungkin dan melakukan persiapan secara matang.

"Target kami masih sama yakni lolos ke Liga 1. Musim kemarin kami gagal dan bahkan tak lolos ke 8 besar. Untuk itu persiapan benar-benar kami matangkan menghadapi musim ini," ujar Iwan kepada INDOSPORT.

Sayangnya, upaya Persis musim ini untuk meraih tiket promosi dipastikan tak akan berlangsung mudahmengingat mereka nanti harus mengungsi akibat kandang kebanggaannya, Stadion Manahan, sedang direnovasi.

"Liga 2 2019 akan lebih berat bagi Persis. Kami akan bermain di Stadion Wilis, Madiun dan tidak bisa bermain di rumah sendiri," ungkap Iwan.

"Itu jelas berpengaruh dari sisi aura, bagaimanapun bermain di Solo membuat semangat dan motivasi berlipat. Namun itu bukan alasan kami untuk tidak fight. Saya sudah menekankan kepada seluruh pemain agar bekerja keras sepanjang musim demi tiket ke Liga 1," tambah Iwan.

Mengingat perjalanan di Liga 2 2019 tak akan mudah, Persis tentu membutuhkan materi skuat mumpuni agar bisa memenuhi target promosi. Berdasarkan data hasil wawancara INDOSPORT, berikut daftar skuat Persis Solo sejauh ini:

Kiper: Sukasto, Sendri Johansah, Andri Prabowo

Bek: Dedi Tri Maulana, Wirabuana Prayogo, Susanto, Crah Angger, Andreantono Oriza, Riki Nata, Herudin, Jodi Kustiawan

Gelandang: Tegar Hening, Okky Derry, Fadli Dwi Permana, Iman Budi, M Irhaz, Slamet Budiono, Nanang Asripin, M Isa, Hapidin, Dwi Cahyono

Penyerang: Dimas Galih, Ugik Sugiyanto


1. Pelatih: Agus Yuwono

Pelatih kepala Persis Solo, Agus Yuwono. Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

Menyambut gelaran Liga 2 2019, manajemen Persis Solo memercayakan posisi pelatih kepala kepada Agus Yuwono. Dia sejatinya sudah menangani tim sejak pertengahan musim lalu.

Bila berkaca dari raihannya di Liga 2 2018, Agus terbilang punya rekor lumayan. Walau gagal membawa Persis lolos ke delapan besar, dia mampu meraup tiga kali kemenangan dari lima yang dijalaninya (dua sisanya kalah).

Pengalaman Agus dalam melatih juga cukup menjanjikan. Ia pernah membesut Perseru Serui di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2017.

Kala itu, Agus sukses mengantarkan Perseru selamat dari zona degradasi dan tetap bertahan di Liga 1. Dia bahkan bisa mengalahkan beberapa tim besar seperti Persipura Jayapura dan Persib Bandung di laga-laga pekan terakhir Liga 1 2017.

Baca Juga

Melihat segala reputasinya tadi, bukan tidak mungkin Agus akan memberikan kejayaan bagi Persis. Patut ditunggu, apakah Agus Yuwono benar-benar bisa memenuhi target promosi yang dibebankan pihak manajemen?

"Saya musim ini masih diberikan target ke Liga 1. Ini jadi tantangan bagi saya sendiri dan juga tim. Namun dengan kerja keras dan persiapan matang pasti bisa tercapai," ujar Agus.

Formasi: 4-2-3-1

Formasi.

Pelatih Agus Yuwono, sepertinya akan mengandalkan skema 4-2-3-1 pada gelaran Liga 2 2019. Formasi tersebut juga telah diterapkan Agus Yuwono dalam beberapa laga uji coba di tahun ini.

Menggunakan formasi 4-2-3-1, nampaknya bakal membuat permainan Persis Solo lebih seimbang. Penyerangan akan didukung oleh kinerja gelandang serang dan dua winger, sementara pertahanan tim dilapisi oleh dua sosok gelandang penghancur.

Posisi kiper kemungkinan besar akan ditempati Sukasto Efendi. Eks kiper Perseru itu telah tampil sebagai penjaga gawang utama saat Persis menjalani laga uji coba kontra PSS Sleman pada 19 Januari lalu.

Posisi bek, sepertinya akan dikomandoi oleh Wirabuana Prayogo. Sosok Wirabuana Prayogo musim lalu mampu mengantarkan bekas klubnya, PSS promosi, dan diharapkan menularkan kesuksesannya saat membela Persis.

Pada sektor penyerangan, Persis kemungkinan bakal mengandalkan Slamet Budiono. Peran Slamet Budiono di sisi sayap, akan dipadukan dengan penyerang berpengalaman, Ugik Sugiyanto.

Bintang: Slamet Budiono

Pemain Persis Solo, Slamet Budiono.

Slamet Budiono, walau berstatus rekrutan anyar, sosoknya kemungkinan besar akan jadi tumpuan Persis di Liga 2 2019. Terlebih, sosok Slamet memang memiliki reputasi apik dan terbilang pantas untuk disebut sebagai pemain bintang.

Lihat saja kiprahnya musim lalu bersama PSS. Pemain yang dijuluki Budigol tersebut, mampu mengantarkan eks timnya menjuarai Liga 2 2018 dan meraih tiket promosi.

Pengalaman juara bersama PSS itulah yang diharapkan bisa menular bagi skuat Persis di Liga 2 2019. Kecepatannya sebagai winger, diyakini juga dapat membuat lini serang tim lebih tajam dalam menggedor pertahanan lawan.

Patut ditunggu, bagaimana kiprah Slamet Budiono bersama Persis? Apakah kesuksesan promosi bersama PSS musim lalu akan kembali diulang Budigol?

Persis SoloAgus YuwonoLiga IndonesiaLiga 2Slamet BudiyonoSepak BolaBola Indonesia

Berita Terkini