4 Pemain Bintang Thailand yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM – Jelang laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia harus mewaspadai 4 pemain bintang Thailand berikut ini.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia dihadapkan pada laga hidup mati yang wajib dimenangkan. Hal itu dikarenakan Timnas Indonesia sudah kalah di laga perdana kemarin melawan Malaysia.

Jika di lagan anti malam, Timnas Indonesia kembali kalah lagi, bisa dipastikan peluang untuk lolos dari kualifikasi semakin mengecil. Masalahnya Thailand bukan lawan yang mudah dikalahkan karena mereka memiliki skuat yang berisi pemain bintang.

Setidaknya ada 4 pemain bintang Thailand yang wajib diwaspadai oleh Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti malam. Siapa saja mereka?

Theerathon Bunmathan

Pertama ada bek sayap Thailand, Theerathon Bunmathan yang selalu mampu tampil optimal dalam setiap laganya. Kelebihan Theerathon Bunmathan ada pada kemampuan overlapping-nya yang sering diakhiri dengan umpan silang akurat nan mematikan.

Kemampuan itu pernah ia pamerkan saat jumpa Timnas Indonesia dalam leg pertama final Piala AFF 2016.

Saat itu Theerathon Bunmathan menciptakan asis ke Teerasil Dangda yang membuat Thailand memiliki satu gol tandang meski kalah dari Timnas Indonesia saat itu.

Itu 3 tahun lalu, kini Theerathon Bunmathan telah berkembang dengan dirinya saat ini sedang bermain di klub Jepang, Yokohama F. Marinos. Di musim ini, Theerathon Bunmathan tercatat telah bermain dalam 21 laga dengan torehan 1 gol dan 2 asis.

1. Chanathip Songkrasin

Jika bicara kekuatan Thailand, rasanya tak lengkap bila tidak membicarakan Chanathip Songkrasin yang sering disamakan dengan Lionel Messi. Chanathip Songkrasin dan Lionel Messi memang memiliki kemiripan dari segi postur dan cara main.

Timnas Indonesia pun pernah merasakan pahit ketika harus mengawal Chanathip Songkrasin yang tampil begitu pecicilan. Chanathip Songkrasin adalah alasan Timnas Indonesia gagal juara Piala AFF 2016 berkat aksi individu yang sangat mematikan.

Chanathip Songkrasin memang sangat berbakat bahkan sampai membawanya kini membela tim besar di Jepang, Consadole Sapporo. Tampil dalam 22 laga, Chanathip Songkrasin telah mencetak 4 gol dan 6 asis bagi Consadole Sapporo.

Sarach Yooyen

Selanjutnya ada Sarach Yooyen yang merupakan salah satu jenderal lapangan tengah Thailand di kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Indonesia pernah merasakan magis Sarach Yooyen dalam memimpin lini tengah Thailand di Piala AFF 2016.

Bermain dalam 2 leg di babak final, Timnas Indonesia selalu kesulitan ketika ingin menguasai lini tengah karena Sarach Yooyen tampil begitu apik dan mendominasi.

Pada saat itu Stefano Lilipaly, Rizky Pora dan Zulham Zamrun sukses dimatikan oleh Sarach Yooyen. Tak pelak nama Sarach Yooyen pun masuk dalam tim terbaik di Piala AFF 2016 dengan mengisi posisi di lini tengah bersama Stefano Lilipaly.

Kini dengan usia yang telah menginjak 27 tahun, Sarach Yooyen saat ini tengah bergabung dengan klub besar di Thailand, Muangthong United. Tampil dalam 21 laga musim ini bersama Muangthong United, Sarach Yooyen telah mencetak 1 asis.

Supachai Jaided

Tidak dipanggilnya Teerasil Dangda seakan memberikan kesempatan pada Supachai Jaided untuk unjuk kemampuan di level senior. Nama Supachai Jaided memang sedang digadang-gadang untuk menggantikan Teerasil Dangda yang sudah veteran di Thailand.

Bagi Timnas Indonesia sendiri nama Supachai Jaided sudah tak asing lagi. Khususnya untuk Timnas Indonesia U-23 yang dibantai oleh Thailand dengan skor 0-4 di babak kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di mana Supchai Jaided mampu mencetak brace.

Kini Supachai Jaided diketahui membela klub raksasa di Thailand, Buriram United. Dalam 23 laga yang dimainkan, Supachai Jaided telah mencetak 4 gol bagi Buriram United, tentu ini menjadi alarm bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.