x

3 Alasan Manchester United Gagal Tumbangkan Tottenham

Sabtu, 20 Juni 2020 13:27 WIB
Editor: Rafif Rahedian
David De Gea usai melakukan blunder di laga Liga Inggris antara Tottenham vs Manchester United.

INDOSPORT.COMManchester United memiliki 3 alasan mengapa mereka gagal menumbangkan Tottenham Hotspur di pekan ke-30 Liga Inggris, Sabtu (20/06/20) dini hari WIB.

Usai terhenti selama sekitar tiga bulan, Liga Inggris 2019/20 akhirnya bergulir lagi di mana partai Tottenham Hotspur vs Manchester United menjadi pertandingan akbar pekan ini.

Tottenham, yang tanpa kemenangan dalam enam laga terakhir di seluruh kompetisi, akhirnya kembali diperkuat Harry Kane dan Son Heung-min.

Baca Juga
Baca Juga

Keberadaan Harry Kane dan Son Heung-min terbukti menambah daya gedor Tottenham. Tim tuan rumah, yang menggempur pertahanan Manchester United sejak awal pertandingan, menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Steven Bergwijn mencetak gol untuk Tottenham Hotspur pada menit ke-27. Ia melepaskan tembakan dari jarak dekat di mana bola sempat menyentuh tangan De Gea sebelum bergulir ke gawang.

Di babak kedua, Manchester United coba mendapatkan gol. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer pun melakukan dua pergantian pada menit ke-62. Salah satunya ialah memasukkan Paul Pogba.

Kembalinya Paul Pogba setelah absen lama akibat cedera memang telah dinantikan, terutama karena ia diproyeksikan menjadi tandem Bruno Fernandes. Ini pertama kalinya dua gelandang itu berkolaborasi.

Pogba kembali memberi dampak bagi Manchester United. Pada menit ke-80, pergerakan pemain asal Prancis itu membuat Eric Dier harus menjatuhkannya di kotak terlarang.

Bruno Fernandes selaku eksekutor mampu mengonversikannya menjadi gol setelah mengecoh Hugo Lloris yang bergerak ke arah yang salah, sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.

Baca Juga
Baca Juga

Terlepas dari itu, kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 alasan mengapa Manchester United gagal menumbangkan Tottenham di Liga Inggris.


1. Kinerja Tak Efektif

David De Gea usai melakukan blunder di laga Liga Inggris antara Tottenham vs Manchester United.

Manchester United diketahui tidak memainkan permainan yang efektif di pertandingan malam tadi. Hal itu bahkan dibenarkan langsung oleg pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Pelatih berkebangsaan Norwegia tersebut bahkan kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Karena menurutnya, Setan Merah harusnya bisa bermain lebih efektif lagi dalam penyelesaian akhir.

“Kami harus lebih klinis lagi. Musim lalu, kami senang karena menang 1-0 melawan Tottenham, tetapi kinerja kami tak sebagus (itu lagi) dalam laga ini,” ujarnya.

Tottenham Memegang Kendali

Pelatih Tottenham Jose Mourinho mengatakan bahwa para pemainnya berhasil memegang kendali di pertandingan melawan Manchester United malam tadi.

"Saya menyukai penampilan tim saya selama 70 menit, saya merasa kami memegang kendali dan saya merasa kami memberi mereka jenis permainan yang tidak begitu mereka sukai," kata Mourinho.

Blunder De Gea

Manchester United harus kebobolan di menit ke-27 akibat blunder De Gea. Dirinya gagal menangkap dengan sempurna sepakan keras Bergwijn.

Sang legenda klub Roy Keane bahkan mengutuk aksi De Gea. Ia kesal dengan eror tersebut hingga membuat dirinya ingin melayangkan tinju ke muka sang penjaga gawang.

“Saya terkejut dengan gol itu (Spurs). Saya marah besar melihat permainan kali ini. Saya tak percaya Shaw menanduk bola lalu maju ke depan. Maguire nampak sempoyongan. Dan saya muak dengan kiper ini,” ujar Keane dilansir Give Me Sport.

“Saya akan berduel dengannya di babak pertama. Saya akan mengayunkan pukulan padanya (De Gea). Itu adalah penyelamatan yang biasa saja untuk kiper internasional yang sudah berpengalaman,” lanjutnya.

Manchester United sendiri saat ini masih berada di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 46 poin. Sedangkan Tottenham berada di posisi ke-8 (42 poin).

Manchester UnitedTottenham HotspurLiga Primer InggrisLiga InggrisTRIVIABerita Liga Inggris

Berita Terkini