x

Senyum yang Tersungging di Milanello: Runtuhnya Pendirian Gazidis dan Keadilan untuk Pioli

Jumat, 24 Juli 2020 22:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Para petinggi AC Milan mengunjungi Milanello setelah memastikan perpanjangan kontrak untuk pelatih Stefano Pioli.

INDOSPORT.COM - Kunjungan Ivan Gazidis dan kolega ke Milanello beberapa hari lalu jadi hari penting bagi Stefano Pioli dan skuat AC Milan yang tengah berbahagia di Serie A Italia. 

Pada Rabu, 22 Juli 2022, senyum tersungging di bibir para petinggi AC Milan yang mengunjungi kamp latihan I Rossoneri di Milanello. 

Datang di latihan itu ada Presiden Milan Paolo Scaroni, CEO Ivan Gazidis, serta dua direktur AC Milan yakni Paolo Maldini dan Ricky Massara. 

Kunjungi itu memang spesial karena pada hari itu, manajemen yang dipimpin oleh Presiden Paulo Scaroni dan CEO Ivan Gazidis, memperpanjang kontrak pelatih Stefano Pioli sampai Juni 2022. 

Baca Juga
Baca Juga

Peningkatan performa AC Milan di bawah kepelatihan Stefano Pioli memang patut diacungi Jempol. Rossoneri tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan Serie A Italia pascajeda pandemi virus corona. 

AC Milan tercatat sukses memenangi tujuh laga melawan Lecce, AS Roma, Lazio, Juventus, Parma, Bologna, Sassuolo, dan dua kali imbang lawan SPAL dan Napoli. 

Para petinggi AC Milan mengunjungi Milanello setelah memastikan perpanjangan kontrak untuk pelatih Stefano Pioli.

Dikutip dari Football Italia, AC Milan merilis pernyataan resmi terkait perpanjangan kontrak Pioli pasca kemenangan Rossoneri atas Sassuolo, Rabu (22/07/20). 

"AC Milan mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Stefano Pioli untuk perpanjangan kontrak selama dua tahun sebagai pelatih tim utama. Kontraknya kini akan habis pada Juni 2022," demikian pernyataan resmi AC Milan.

Menanggapi perpanjangan kontrak Pioli, Paolo Maldini mengakui bahwa eks pelatih Lazio itu pantas menangani AC Milan karena datang di saat yang sulit.

"Stefano telah menjadi pelatih kami di saat yang sulit. Kami selalu mengatakan akan butuh waktu untuk melihat hasil pekerjaannya dan kami telah melihat bukti kualitas dan profesionalisme selalu terbayarkan," ujar Maldini. 

Baca Juga
Baca Juga

Dengan kondisi ini, keinginan AC Milan untuk mendatangkan Ralf Rangnick pun batal. Sebab, Pioli sudah mendapatkan kepercayaan dari manajemen klub Serie A Liga itu untuk bertahan di San Siro lebih lama.


1. Runtuhnya Pendirian Gazidis dan Keadilan untuk Pioli

Para petinggi AC Milan mengunjungi Milanello setelah memastikan perpanjangan kontrak untuk pelatih Stefano Pioli.

Selama setengah tahun terakhir AC Milan santer dikabarkan bakal kedatangan pelatih anyar asal Jerman, Ralf Rangnick. Kabar ini semakin menguat sebulan belakangan. 

Adalah sosok CEO AC Milan, Ivan Gazidis, yang memotori ide revolusi Ralf Rangnick di tubuh AC Milan. Ivan Gazidis sangat ingin melihat Milan sukses layaknya RB Leipzig dan RB Salzburg di tangan Rangnick. 

Kondisi ini sempat menimbulkan perpecahan di internal AC Milan. Salah satu direktur Milan sekaligus legenda klub, Zvonimir Boban, sampai harus dipecat karena silang pendapat dengan Gazidis soal Rangnick. 

Namun pendirian Ivan Gazidis akhirnya runtuh setelah melihat betapa dahsyatnya AC Milan di tangan Stefano Pioli selepas jeda pandemi. Ia pun mengakui hal ini dalam wawancaranya terkait perpanjangan kontrak sang pelatih. 

"Kami mempertimbangkan banyak kemungkinan bulan ini untuk memilih orang yang tepat untuk mewujudkan visi kami," ujarnya kepada acmilan.com.

"Secara pribadi saya berbicara, bahwa saya sangat percaya kepada kerja sama tim, dan saya senang bahwa pekerjaan ini (Stefano Pioli) mulai membuahkan hasil,"

Para petinggi AC Milan mengunjungi Milanello setelah memastikan perpanjangan kontrak untuk pelatih Stefano Pioli.

Hal ini tentunya menjadi atmosfer yang menyenangkan di AC Milan saat ini. Sejak tergusur dari Liga Champions Eropa, AC Milan hampir selalu memulai musim baru dengan pelatih baru. 

Hal ini mengganggu stabilitas tim. Dengan dipertahankannya Stefano Pioli, diharapkan performa Milan di awal musim depan sudah stabil dan siap bersaing di papan atas. 

Di sisi lain, hal ini juga menjadi sebuah keadilan bagi seorang Stefano Pioli. I Rossoneri tak terkalahkan di sembilan laga dengan meraih tujuh kemenangan dan dua imbang. Milan juga terus menerus mencetak gol dan jadi tim tersubur setelah Serie A digulirkan kembali. 

Total 29 gol dicetak AC Milan dari 9 laga. Alessio Romagnoli dkk juga cuma kebobolan 10 gol. Tim kuat seperti Juventus disikat Milan dengan skor telak 4-2. Lazio juga jadi korban Milan dengan kemenangan 3-0. 

Milan juga meraih skor besar saat melawan tim papan bawah Lecce 1-4 dan teranyar melumat Bologna di pekan ke-34 Serie A Italia dengan skor 5-1. 

Tentu ini jadi pencapaian yang menggembirakan sekaligus mengherankan bagi milanisti. Sebab, penampilan mereka sebelum jeda pandemi bisa dibilang inkonsisten. Milan bahkan sempat terjerembab ke peringkat 16 klasemen. 

Sosok pelatih mereka, Stefano Pioli, pun menjadi orang paling bertanggung jawab di balik kebangkitan I Rossoneri. Ia yang menemukan racikan terbaik dari skuat AC Milan saat ini. Untuk itu, sudah sepatutnya Stefano Pioli mendapat perpanjangan kontrak untuk musim depan. 

Serie A ItaliaAC MilanPaolo MaldiniStefano PioliIvan GazidisRalf Rangnick

Berita Terkini