Menakar Skenario Buruk Juventus Gagal Lolos Liga Champions Musim Depan

INDOSPORT.COM - Sadarkah, tifosi Juventus, kalau klub kesayangan kamu sedang terancam skenario terburuk dengan gagal lolos ke Liga Champions musim depan, kami mencoba untuk membedahnya.

Musim 2020/21, rasanya benar-benar terasa sangat pahit bagi Juventus dan tifosinya. Bagaimana tidak, untuk kesekian kalinya, Juventus gagal menjuarai Liga Champions setelah disingkirkan oleh Porto pada babak 16 besar.

Kondisi itu diperparah dengan semakin sulitnya Juventus untuk memertahankan gelar Serie A Italia musim ini. Padahal Juventus adalah pemegang gelar Serie A Italia dalam 9 musim terakhir secara beruntun.

Saat ini, Juventus bahkan hanya berada di posisi keempat, tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen sementara Serie A Italia, Inter Milan. Padahal Serie A Italia tinggal menyisakan 10 pertandingan lagi.

Tertinggal 12 poin memang belum membuat peluang Juventus untuk juara Serie A Italia tertutup sepenuhnya. Secara matematis, masih ada 30 poin lagi yang bisa diperjuangkan oleh Juventus.

Tapi melihat peforma mengecewakan Juventus di dua laga terakhir lawan Benevento dan Torino, pasti bakal membuat tifosi jadi meragukan tim kesayangannya. Semua seperti terasa salah bagi tifosi Juventus musim ini.

Tapi, sebenarnya, ada skenario terburuk yang sedang mengancam Juventus dan mungkin belum disadari oleh tifosi. Yaitu, jika Juventus masih hobi angin-anginan, bukan tidak mungkin mereka bakal gagal lolos ke Liga Champions musim depan, bagaimana itu bisa terjadi?

1. Potensi Besar Juventus Gagal Lolos Liga Champions Musim Depan

Tentu bakal menjadi bencana atau tragedi jika seandainya di akhir musim, Juventus ternyata gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Tak bisa dibayangkan juga betapa malu dan ruginya manajemen jika skenario itu terjadi.

Sialnya, potensi mimpi buruk gagal ke Liga Champions musim depan sangatlah besar. Jika melihat klasemen sementara, Juventus memang masih berada di posisi keempat yang merupakan batas aman ke Liga Champions.

Hanya saja, poin yang diperoleh Juventus sama dengan Napoli yang berada di tempat kelima. Kebetulan, malam nanti, Juventus bakal bentrok dengan Napoli untuk pertandingan ke-29.

Andai, Juventus ternyata mengalami kekalahan, maka sudah pasti Napoli akan menggusur Si Nyonya Tua ke tempat kelima. Mimpi buruk belum usai, karena Juventus juga hanya unggul 4 poin saja dengan Lazio yang ada di tempat keenam.

Jadi potensi melorot hingga ke posisi keenam sangatlah besar. Apalagi melihat bagaimana Juventus bermain saat kalah dari Benevento dan seri dengan Torino, tentu tifosi jadi sangat khawatir.

Tekanan pada pelatih Andrea Pirlo pun sudah semakin kencang karena dianggap ia tak mampu menyelamatkan Juventus musim ini. Bahkan rumor di Italia saat ini sempat berhembus kencang isu pemecatan Pirlo.

Jadi menurut rumor yang sempat heboh di Italia itu, jika malam nanti Juventus kalah dari Napoli, maka Pirlo bakal dipecat dan langsung digantikan oleh Massimiliano Allegri. Mantan pelatih Juventus itupun dikabarkan sudah bertemu langsung dengan presiden klub, Andrea Agnelli.

Namun menurut kabar terbaru, orang terdekat Allegri menyatakan kalau kemungkinan skenario melatih Juventus lagi untuk musim ini, rasanya sulit terjadi. Soalnya Allegri diyakini baru akan melatih lagi pada musim depan.

Meski begitu, tak bisa disangkal kalau Juventus kalah lagi di Serie A Italia melawan Napoli, tekanan tifosi agar Pirlo dipecat pasti bakal kian kencang. Skenario atau mimpi buruk gagal lolos ke Liga Champions pun bakal semakin besar.

Jika kita berandai-andai Juventus kalah dari Napoli malam ini, setujuhkah tifosi kalau Allegri langsung gantikan Pirlo demi selamatkan Si Nyonya Tua agar tetap ke Liga Champions musim depan? Duel dengan Napoli adalah kunci bagi nasib Pirlo dan Juventus.