x

3 Cara Liverpool Comeback Lawan Real Madrid di Liga Champions

Selasa, 13 April 2021 18:04 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Ada tiga cara jitu agar Liverpool sanggup melakukan comback saat menjamu Real Madrid di Stadion Anfield pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2020-2021.

INDOSPORT.COM - Ada tiga cara jitu agar Liverpool sanggup melakukan comback saat menjamu Real Madrid di Stadion Anfield pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2020-2021. 

Pertandingan leg kedua babak perempatfinal Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid bakal digelar di Anfield Stadium pada Kamis (15/4/2021) pukul 02.00 dini hari WIB mendatang.

Liverpool dalam situasi tertekan jelang leg kedua perempatfinal Liga Champions menghadapi Real Madrid. The Reds memiliki modal buruk setelah dihajar 3-1 di kandang Real Madrid. 

Meski begitu, Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp tentunya belum menyerah. The Reds mendapatkan kepercayaan diri setelah berhasil meraih kemenangan kandang pertama di tahun 2021.

Baca Juga
Baca Juga

The Reds baru saja mendulang kemenangan 2-1 atas Aston Villa di lanjutan pekan ke-31 Liga Inggris. Ini bakal dijadikan motivasi pasukan Jurgen Klopp agar bisa melakukan comeback atas Real Madrid.

Berbicara masalah comeback, Liverpool memiliki sejarah manis karena pernah mempecundangi Barcelona dengan skor 4-0 di leg kedua semifinal Liga Champions musim 2018-2019 lalu. Comeback itu kemudian berhasil membuat mereka lolos ke final dan menjadi juara.

Jelang laga tersebut, Jurgen Klopp juga mengungkapkan kalau para pemain sudah siap tempur dan akan melakukan apa saja demi bisa meraih kemenangan di kandang.

"Apapun yang bisa kami lakukan, akan kami lakukan. Kami membutuhkan penampilan yang sempurna. Kami ingin memiliki kesempatan itu," kata Klopp, dilansir dari Daily Mail.

Lalu, apa yang harus dilakukan Liverpool untuk bisa comeback dan menyingkirkan Real Madrid di Liga Champions nanti? Setidaknya ada tiga cara yang bisa dilakukan The Reds. 

1. Cetak 1 Gol, dan Permainan Berlanjut

Mohamed Salah kecewa berat usai Liverpool kalah dari Real Madrid

Baru-baru ini pelatih legendaris The Reds, Rafael Benitez, turut mengomentari peluang Liverpool lolos ke peramptfinal Liga Champions. Pelatih yang membawa Liverpool juara Liga Champions 2004/05 itu percaya Mohamed Salah dkk akan melakukan comeback. 

Bagaimana caranya? Beintez menilai Liverpool bisa melakukan comeback dimulai dengan mencetak satu gol terlebih dahulu. Dengan satu gol tersebut, artinya Liverpool kembali ke dalam permainan. 

"Caranya adalah, jika Anda mencetak satu gol, berarti Anda kembali dalam permainan. Bahkan jika itu membutuhkan waktu sejam, biarkanlah," demikian kata Benitez dilansir Liverpool Echo.

Saran dari Benitez memang ada benarnya. Sebab, jika mampu mencetak satu gol terlebih dahulu, itu artinya Liverpool tinggal membutuhkan satu gol lagi untuk lolos. 

Sebab, dengan mencuri satu gol tandang di markas Madrid, maka Liverpool cukup menang dengan skor 2-0. Apapun yang terjadi, jangan sampai Real Madrid mencetak gol terlebih dahulu di leg kedua. 

Baca Juga
Baca Juga

Jika sudah kebobolan, maka tugas Liverpool akan bertambah sulit. Namun jika Liverpool mampu mencetak satu gol terlebih dahulu, maka mental pemain akan terangkat dan mereka bisa memenangkan laga. 


1. 2. Bermain Sabar

Pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool.

Kunci kedua yang bisa membantu Liverpool comeback atas Real Madrid adalah dengan bermain sabar alias jangan terburu-buru. Seringkali tim yang telah tertinggal cenderung bermain terburu-buru karena takut kehabisan waktu. 

Padahal, hal tersebut bisa mengganggu konsentrasi tim. Hal seperti ini diyakini sudah diantisipasi oleh Jurgen Klopp. Klopp diyakini telah memberikan arahan kepada anak asuhnya. 

Yang paling penting bagi Liverpool adalah dengan terus mempertahankan level konsentrasi dan tetap fokus, terutama dalam bertahan. Jangan sampai karena keasyikan menyerang, maka lini belakang menyisakan lubang. 

Liverpool sendiri memiliki sejarah bagus dalam hal comeback. Yang paling dikenang tentu saja adalah keberhasilan mereka membalikan keadaan dari tertinggal 3-0 menjadi 3-3 kala menghadapi AC Milan pada laga final Liga Champions terbaik sepanjang masa musim 2004/05. 

Skuad Liverpool saat ini di bawah asuhan Jurgen Klopp juga sudah memiliki pengalaman saat berhasil comeback atas Barcelona pada perempatfinal Liga Champions musim 2018/19.

Keajaiban bisa saja terjadi di Anfield. Mampu mencetak gol lebih dulu, dan bermain sabar menjadi kunci utamanya. 

3. Agresif Menekan

Mohamed Salah dalam laga Midtjylland vs Liverpool

Kunci ketiga adalah pada tingkat agresivitas permainan. Tentu ini tidak bertolak belakang dengan kunci comeback kedua, bermain sabar. 

Bermain agresif juga bisa diimbangi dengan permainan yang sabar. Yang terpenting adalah Liverpool harus mengambil inisiatif menyerang karena mereka adalah tim yang tertinggal. 

The Reds juga jangan menyerah jika gol belum tercipta. Mereka harus bisa menciptakan peluang sebanyak mungkin. 

Namun tentu saja, dalam prosesnya mereka tidak boleh sembrono alias asal menekan. Sektor pertahanan juga harus diwaspadai dengan seksama. 

Sebab biasanya, tim yang diserang terus-terusan bisa mencuri gol lewat skema serangan balik. Tentu hal itu tak diharapkan terjadi kepada Liverpool.  

Serangan harus dibangun seksama agar tidak mengorbankan lini pertahanan. Liverpool sendiri diuntungkan dengan cederanya sejumlah bintang Real Madrid, termasuk bek ikonik Sergio Ramos. 

Dengan cara-cara ini, Liverpool diyakini bisa menciptakan comeback fantastis melawan Real Madrid di leg kedua perempatfinal Liga Champions

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsJurgen KloppRafael BenitezTRIVIABerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini