x

Liga Champions 14/15: Super Epic Comeback Bayern Munchen Hingga Setengah Lusin Gol

Selasa, 13 April 2021 14:00 WIB
Editor: Subhan Wirawan

INDOSPORT.COM – Kilas balik momen Liga Champions 2014/15 silam, saat Bayern Munchen lakukan super epic comeback dengan raih kemenangan hingga setengah lusin gol pada leg kedua.

Pada Rabu (14/05/21) dini hari WIB nanti, Bayern Munchen sendiri bakal kembali tampil di Liga Champions 20/21 dalam leg kedua perempat final menghadapi wakil Prancis, Paris Saint Germain (PSG).

Bertanding di stadion Parc des Princes, tim Bayern Munchen sebagai tamu bakal jalani laga berat dan mungkin terbilang mission impossible jika mereka menargetkan lolos ke babak selanjutnya.

Baca Juga
Baca Juga

Pasalnya, selain bertanding di markas lawan, skuat arahan Hansi Flick ini juga harus mencetak lebih dari dua gol tanpa kebobolan (lantaran di leg pertama kalah 2-3) untuk bisa memastikan tiket ke semifinal.

Selain itu, Bayern Munchen juga alami badai cedera dengan sejumlah pemain bintang termasuk Robert Lewandowski berpotensi absen di leg kedua nanti.

Bermain di markas lawan, harus cetak banyak gol serta tampil dengan skuad seadanya, jelas jadi situasi yang sangat menyulitkan bagi Bayern Munchen.

Meski sulit, namun faktanya Bayern Munchen pernah keluar dari situasi lubang jarum dan sukses raih kemenangan besar pada leg kedua Liga Champions.

Momen tersebut terjadi pada gelaran Liga Champions edisi 2014/15 silam. Pada saat itu, Bayern Munchen yang berstatus juara Bundesliga dan pemegang gelar UEFA Super Cup serta FIFA Club World Cup musim sebelumnya, harus menghadapi wakil Portugal, FC Porto arahan Julen Lopetegui pada babak perempat final.

Diatas kerta, jelas Bayern Munchen jauh diunggulkan ketimbang Porto. Selain punya pemain mentereng sekelas Robert Lewandowski, Thomas Müller hingga duo winger Arjen Robben dan Franck Ribéry, skuad Die Roten juga dilatih Pep Guardiola.

Sementara FC Porto hanya bermaterikan beberapa pemain kelas dua di Eropa, seperti Ricardo Quaresma, Jackson Martínez hingga yang paling bersinar ada Casemiro (pinjaman dari Madrid).

Walau tak diunggulkan, namun di leg pertama FC Porto buat kejutan usai mencukur Bayern Munchen dengan skor 3-1. Masing-masing gol Azuis e brancos dicetak lewat brace Quaresma serta sontekan Jackson Martínez.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara gol tunggal Bayern Munchen dicetak oleh Thiago menit 28’ babak pertama. Berbekal keunggulan dua gol, FC Porto praktis langsung diunggulkan untuk lolos ke babak semifinal ketimbang Bayern Munchen.


1. Leg Kedua Penuh Drama

Pemain Bayern Munchen Lakukan Selebrasi

Namun yang terjadi pada pertemuan kedua sungguh diluar nalar. Alih-alih cetak dua gol untuk memastikan lolos, Bayern Munchen justru menggila dan membombardir gawang Porto dengan 6 gol sepanjang 90 menit.

Laga belum genap berjalan 15 menit, Thiago membuka keunggulan tuan rumah usai memaksimalkan umpan silang Juan Bernat dengan sebuah sundulan.

Delapan menit berselang, Jérôme Boateng kembali memperbesar skor yang lagi-lagi dicetak melalui header usai menerima assists Holger Badstuber. Agregat berubah jadi 3-3.

Sejatinya, Bayern Munchen sudah dipastikan lolos andai skor 2-0 tetap bertahan, lantaran sang wakil Jerman unggul produktivitas gol tandang dari Porto.

Tapi FC Hollywood tampak tak mau berpuas diri, seolah ingin membalas dendam usai dipermalukan pada leg pertama, Philipp Lahm cs justru makin menggila hingga jeda turun minum.

Tercatat, ada tiga gol tambahan yang kembali dibuat Bayern Munchen, yakni melalui brace Robert Lewandowski menit 27’ dan 40’ serta Thomas Müller (36’). Babak pertama usai dengan skor 5-0.

Selepas jeda, FC Porto coba bangkit dengan meningkatkan tensi serangan. Mereka pun sempat cetak gol pembuka melalui Jackson Martínez pada menit 73’. Agregat jadi 6-4, masih untuk keunggulan Munchen.

Meski tak banyak berikan tekanan, Bayern Munchen akhirnya memastikan diri lolos ke semifinal usai Xabi Alonso cetak gol penutup buat tuan rumah semenit jelang peluit panjang berbunyi.

Skor akhir 6-1 atau aggregate 7-4 untuk kemenangan Bayern Munchen jadi hasil akhir. Melansir dari laman UEFA, laga ini pun jadi salah satu momen come back terbaik sepanjang sejarah Liga Champions, termasuk juga partai antara Barcelona vs Paris Saint-Germain tahun 2017 silam serta Deportivo La Coruña vs AC Milan di musim 2003/04.

Liga ChampionsBayern MunchenParis Saint-GermainPSGFC PortoBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini