Playmakernya Diincar Barcelona, Leicester City Pilih Santai Saja
INDOSPORT.COM - Kabar yang menghubungkan Youri Tielemans dengan Barcelona rupanya tidak membuat Leicester City selaku klub pemilik sang pemain kebakaran jenggot. The Foxes percaya jika bintangnya akan tetap menjaga profesionalitas di tengah rumor transfer.
Tielemans sendiri masih terikat kontrak hingga Juni 2023. Pihak Leicester mengkonfirmasi jika usaha untuk memperpanjang masa bakti gelandang internasional Belgia tersebut sedang berjalan.
Brendan Rodgers selaku manajer Leicester ingin agar Tielemans bertahan selama mungkin di King Power Stadium. Ia mewajarkan jika gosip kepindahan ke klub lain akan selalu meliputi pemain selevel Tielemans.
"Tidak ada drama yang patut diberitakan. Jika ada penurunan komitmen pada klub mungkin aku baru akan bicara namun sejauh ini Youri baik-baik saja," papar Rodgers.
"Youri adalah pemain profesional yang ingin aku latih selama mungkin. Ia selalu ingin memberikan yang terbaik dan begitu pula juga klub padanya,"
"Pemain berbabakt seperti dirinya wajar jika dibicarakan media. Saat ini kontrak sedang didiskusikan namun tugasku adalah mempersiapkan tim untuk menang," tambah eks bos Liverpool dan Celtic FC tersebut.
Sejak datang dari AS Monaco pada musim panas 2019 lalu dengan harga 45 juta Euro setelah menjalani enam bulan sebagai pemain pinjaman, Tielemans sudah jadi idola baru di Leicester. Tidak sia-sia ia ditebus dengan nominal yang memecahkan rekor pembelian termahal klub.
1. Potensi Harga Mahal
Hingga kini sudah ada 113 penampilan yang ia bukukan berikut 18 gol dan 19 assist. Tielemans juga punya peran penting dalam peraihan trofi Piala FA musim lalu dimana ia membuat gol tunggal di partai final kontra Chelsea.
Hasil dari performa konsisten bersama Leicester membuat Barcelona disebut tertarik untuk merekrutnya. Entrenador Los Cules, Ronald Koeman, secara pribadi meminta agar Tielemans didaratkan untuk memanaskan persaingan di lini tengah yang terlalu bergantung pada Pedri dan Frenkie de Jong.
Sayangnya Leicester kini bukan klub kecil yang kesulitan mempertahankan pilarnya seperti saat mereka baru jadi juara Liga Inggris 2015/2016. Rubah Biru selalu bisa mendapatkan untung besar dalam beberapa musim terakhir kala melego Riyad Mahrez (67 juta Euro), Ben Chilwell (50 juta Euro) dan Harry Maguire (80 juta Euro).