Efek Domino Dusan Vlahovic ke Juventus, Inter Milan Ikut Girang
INDOSPORT.COM – Dusan Vlahovic selangkah lagi tinggalkan Fiorentina dan gabung klub rival Liga Italia, Juventus. Kepindahan ini diyakini memberi efek domino yang bagus bagi Inter Milan.
Saga transfer Dusan Vlahovic tampaknya mulai mendekati akhir. Penyerang Fiorentina asal Serbia itu disebut makin dekat dengan kepindahan ke Juventus.
Seperti diketahui, Vlahovic memang jadi properti panas di bursa transfer Januari ini. Hal ini tidak lepas dari ketajamannya yang menikat pesat bersama La Viola, di mana ia mencetak 20 gol hanya dari 24 laga musim ini.
Padahal, jumlah golnya itu nyaris menyamai torehannya musim lalu dengan jumlah laga yang 2 kali lipat lebih banyak. Sebagai informasi, musim lalu Vlahovic mencetak 21 gol dari 40 laga.
Sang penyerang makin jadi buruan setelah ia memastikan tak akan memperpanjang kontraknya yang habis pada Juni 2023, meski ditawari gaji tertinggi dalam sejarah klub. Situasi ini pun mendorong Fiorentina menjualnya Januari ini, selagi banderolnya masih tinggi.
Dusan Vlahovic pun langsung jadi incaran sejumlah klub, dengan tiga nama yang disebut menjadi peminat serius yakni Arsenal, Tottenham, dan Juventus.
Namun, pada akhirnya Juventuslah yang jadi kandidat terkuat memboyong Vlahovic. Football Italia menyebut bahwa Bianconeri dan La Viola sudah mencapai kesepakatan terkait biaya transfer sebesar 75 juta euro.
Fiorentina sendiri sebelumnya diklaim lebih memilih menjual sang penyerang ke luar Italia. Namun, Vlahovic menolak dijual ke Arsenal serta Tottenham, dan lebih memilih hengkang ke Juventus.
Kehadiran Dusan Vlahovic yang tengah dalam performa apik itu pun diharapkan mampu mendongkrak ketajaman Juventus yang menurun sejak ditinggal Cristiano Ronaldo di awal musim ini.
Musim ini, Paulo Dybala dkk baru mencetak 34 gol di Liga Italia, alias terburuk kedua dalam jajaran klub 10 besar. Bianconeri hanya kalah dari Torino yang mencetak 30 gol.
1. Peluang Inter Milan Dapatkan Dybala Makin Besar
Di sisi lain, pembelian Dusan Vlahovic ini menimbulkan efek lain yang tak terlalu menyenangkan, dan berpotensi menimbulkan efek domino yang menguntungkan rival mereka di Liga Italia, Inter Milan.
Seperti diketahui, Juventus dalam situasi keuangan yang tidak terlalu baik usai mengalami kerugian hampir 210 juta euro (Rp3,4 triliun) musim lalu.
Akibatnya, dalam negosiasi kontrak baru bagi para pemain yang masa baktinya habis akhir musim ini, Juventus menawarkan penurunan gaji hingga 15 persen.
Salah satu nama yang mendapatkan tawaran ini adalah Paulo Dybala. Padahal, Juventus sebelumnya sudah memiliki kesepakatan verbal untuk menaikkan gaji Dybala menjadi 10 juta euro per tahun.
Kedatangan Vlahovic yang diboyong dengan biaya 75 juta euro pun membuat kebutuhan Juventus untuk melakukan penghematan makin besar.
Apalagi, mereka juga masih harus melunasi biaya untuk mempermanenkan Federico Chiesa yang juga didatangkan dari Fiorentina pada musim lalu.
Juventus sejatinya sudah berencana menjual Aaron Ramsey, yang merupakan salah satu pemain bergaji tertinggi di klub yakni 7 juta euro per tahun.
Namun, mahalnya harga Vlahovic membuat melepas Ramsey tak cukup untuk memperbaiki keuangan Bianconeri. Rencana pemotongan gaji 15 persen bagi sejumlah pemain pun diyakini juga tak cukup menambal masalah finansial tersebut.
Bukan tidak mungkin, situasi ini membuat Juventus terpaksa bakal menawarkan pemotongan gaji yang lebih besar, dan dengan demikian membukang peluang kegagalan mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Paulo Dybala.
Situasi inilah yang menjadi efek menyenangkan bagi Inter Milan, mengingat tim berjuluk Nerazzurri itu memang sedang mengincar Dybala. Dybala dinilai bisa menjadi partner tepat bagi Lautaro Martinez, mengingat Edin Dzeko sudah berusia 35 tahun.
Dengan status Dybala yang sudah bernegosiasi dengan klub peminat karena kontraknya tinggal tersisa enam bulan, Inter Milan pun sudah bisa melakukan pendekatan resmi kepada penyerang asal Argentina itu.
Football Italia menyebut Juventus akan kembali bernegosiasi dengan Paulo Dybala bulan depan. Namun dengan macetnya penjualan Aaron? Ramsey dan pengeluaran besar dari kedatangan Vlahovic, mempertahankan Paulo Dybala akan menjadi hal sulit bagi Juventus.