Barcelona Menang di Liga Europa, Gerard Pique Bicara Kembalinya Tiki-Taka

INDOSPORT.COM - Bek senior Barcelona, Gerard Pique, merasa bahagia usai timnya mengalahkan Napoli dengan skor 2-4 pada Jumat (25/02/22) dini hari lalu. Meski hanya di Liga Europa namun kemenangan ini baginya adalah salah satu tanda kebangkitan Los Cules.

Barcelona datang ke Stadio Diego Armando Maradona dengan status underdog dan ketertinggalan gol tandang dalam agregat 1-1. Kendati demikian anak-anak asuih Xavi Hernandez justru bisa bermain brilian seolah tanpa tekanan.

Hanya dalam tempo 13 menit mereka sudah mampu unggul dua gol lewat lesakkan Jordi Alba dan Frenkie de Jong. Penalti Lorenzo Insigne sempat membawa Napoli mendekat 1-2 namun gol Pique di injury time babak pertama memastikan Barcelona masuk ruang ganti dengan skor 1-3 di tangan.

Jelang satu jam laga berjalan Pierre-Emerick Aubameyang membuat tim tamu makin menjauh sehingga gol balasan Matteo Politano tiga menit mendekati bubaran tak banyak berarti. Barcelona pun sukses melaju ke babak 16 besar Liga Europa dengan mengungguli Napoli 3-5 di agregat skor.

"Kami sudah kembali ke jati diri kami. Bermain dengan menguasai bola di kaki (tiki-taka). Sebelumnya cara ini sempat ditinggalkan namun tidak ada yang jadi kambing hitam. Semua pihak punya andil negatif mereka sendiri-sendiri," tutur Pique usai laga.

"Banyak yang berubah sejak kami dikalahkan Bayern (Munchen, di Liga Champions). Kini Barcelona terasa lebih punya percaya diri. Kedatangan pemain baru di Januari lalu sangat membantu,"

"Setelah ini kami harus meningkatkan level permainan kami. Kadang artinya adalah terus meraih kemenangan namun kadang juga tidak. Aku percaya jika kami bisa sukses di Liga Europa," tambah defender sentral asal Spanyol itu lagi.

1. Bisa Juara?

Karena lebih sering berkiprah di Liga Champions, Barcelona hingga saat ini belum pernah memenangkan Liga Europa. Lagipula sebelum musim 2021/2022, La Blaugrana terakhir kali berada di kasta kedua Eropa adalah pada 2003/2004 silam.

Ambisi Barcelona untuk menambah koleksi jenis trofi sayangnya kembali dihadang dengan cobaan sulit. Di babak 16 besar Liga Europa, Gerard Pique dkk harus berhadapan dengan raksasa Turki, Galatasaray.