Jurgen Klopp Ungkap Sosok 'Tak Terlihat' yang Bantu Liverpool Juara Carabao Cup

INDOSPORT.COM - Ada fakta menarik di balik kesuksesan Liverpool saat mempecundangi Chelsea di Final Piala Carabao, Minggu (27/02/22) kemarin. 

Sang pelatih, Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa neurosains atau ilmu saraf menjadi faktor utama timnya keluar sebagai pemenang.

Klopp meyakini bahwa metode neurosains efektif dan akan terus digunakan untuk membantu Liverpool menuntaskan ambisi mereka, memenangi empat gelar pada musim ini.

Klopp menggunakan jasa perusahaan Jerman bernama neuro11 beberapa tahun yang lalu untuk menerapkan metode pelatihan kekuatan mental kepada masing-masing pemain di skuadnya.

Dengan bantuan neuro11, skuad Liverpool secara teratur bekerja meningkatkan pola pikir mereka di semua bola mati, bukan hanya penalti.

“Dampaknya luar biasa Mereka adalah bagian tetap dari staf pelatih kami. Mereka tidak di sini sepanjang waktu, mereka jelas berada di Jerman tetapi mereka cukup sering datang,” ucap Jurgen Klopp.

“Mereka di sini selama seminggu terakhir, sebelum itu mereka di sini selama lima hari. Semua pemain sangat bersemangat tentang itu. Semuanya diukur, mereka adalah ahli saraf dan ini sangat menarik dan sangat penting bagi kami,” 

“Ini adalah babak baru yang sangat menarik bagi kami karena bukan hanya adu penalti, meskipun di minggu lalu banyak tentang adu penalti karena final yang akan datang. Ini tentang tendangan bebas, semua jenis bola mati juga,” sambungnya.

1. Pahlawan Liverpool

Penjaga gawang cadangan, Caoimhin Kelleher adalah pahlawan bagi Liverpool di Wembley, saat ia mencetak gol penentu kemenangan dalam drama adu penalti atas Chelsea.

Setelah 120 menit yang melelahkan melawan Chelsea, Kelleher akan diistirahatkan saat Liverpool bertandang ke Norwich di babak kelima Piala FA ke Norwich, itu berarti Alisson Becker akan kembali dipasang sejak awal.

Namun, Klopp mengatakan bahwa Kelleher tetap menjadi proyeksi jangka panjang Liverpool, pemain Timnas Republik Irlandia berusia 23 tahun itu diharapkan dapat terus belajar dari rekan setimnya.

“Sama sekali tidak ada niat untuk menjualnya atau sesuatu seperti itu atau memberinya pinjaman. Tidak sama sekali," tambah Klopp.

2. Pemain Liverpool Kena Sial Saat Juara

Dalam perayaan juara Liverpool, ternyata ada satu momen kocak yang dialami oleh pemain The Reds, Ibrahima Konate. Saat tengah merayakan gelar juara, tiba-tiba confetti yang ditembakkan justru masuk ke dalam mulut Konate.

Bek asal Prancis itu pun lantas berusaha mengeluarkan kertas berwarna emas tersebut dari mulutnya. Ekspresi Konate sempat menunjukkan dirinya merasa tidak nyaman karena mulutnya kemasukan confetti.

Akan tetapi, Konate langsung tertawa setelah mengetahui Andrew Robertson yang berada di sebelah kanannya tertawa terbahak-bahak melihat kejadian itu.

The Reds menjadi klub pengoleksi trofi Piala Liga Inggris terbanyak sepanjang kompetisi itu diselenggarakan dengan sembilab trofi.