x

Kurniawan Blak-blakan soal Gagalnya Saddil Ramdani ke Eropa, Sabah Ingkar Janji?

Sabtu, 12 Maret 2022 10:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Kurniawan Dwi Yulianto memberi klarifikasi perihal gagalnya Saddil Ramdani ke Liga Eropa di mana ia menyebut klub Sabah FA dari Liga Malaysia ingkar janji.

INDOSPORT.COM - Kurniawan Dwi Yulianto memberi klarifikasi perihal gagalnya Saddil Ramdani ke Liga Eropa. Menurutnya, klub Sabah FA dari Liga Malaysia ingkar janji.

Sebagaimana diketahui, Kurniawan Dwi Yulianto adalah eks pemain dan kini jadi pelatih kebanggaan Indonesia. Ia pernah menjadi juru taktik Sabah FA Liga Malaysia.

Kala itu, ia memboyong pemain muda asal Sulawesi, Saddil Ramdani, untuk membela Sabah FA. Walau kini Kurniawan sudah tak lagi melatih, Saddil tetap dipertahankan.

Baca Juga
Baca Juga

"Saya bawa Saddil Ramdani itu dari 2019, sudah deal, tapi saya lepas karena Saddil bilang akan main di Eropa. Oke saya tidak masalah," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto.

Memang benar jika Saddil Ramdani awalnya menolak peluang di Sabah FA, karena ada tawaran dari klub Eropa. Namun satu tahun berselang, ia akhirnya berlabuh ke Sabah.

Baca Juga
Baca Juga

"Jadi saya bilang, Saddil kamu ikut saya, bantu tim saya, tapi ini batu loncatan saja, karena talenta kamu ini kelasnya Eropa," ucap Kurniawan di Youtube Capt Hamka.

"Satu tahun kamu di sini, kamu siapkan mental, bagaimana kamu mengatur diri, sebagai pemain asing kamu harus bisa memenuhi ekspektasi dari klub," ucapnya.

Baca Juga
Baca Juga

Sebagai catatan, di Malaysia Super League 2022 yang baru berlangsung, Saddil sudah tampil dalam dua laga dan mencetak satu gol untuk kemenangan Sabah atas PJ City.


1. Saddil Perpanjangan Kontrak, Kurniawan Hengkang

Kurniawan Dwi Yulianto (Pelatih) & Alto Linus (kapten)

Belum genap satu tahun Saddil Ramdani di klub Sabah FA, manajemen sudah melihat potensi pemain Timnas Indonesia tersebut.

Alhasil, manajemen Sabah FA minta perpanjangan kontrak Saddil Ramdani hingga akhir musim 2022, meski kontrak pelatih Kurniawan Dwi Yulianto dituntaskan.

Baca Juga
Baca Juga

"Ketika putaran pertama, manajemen minta saya untuk memperpanjang kontrak Saddil setahun lagi. Jadi, putaran kedua, plus satu tahun itu gajinya naik," ucap Kurniawan Dwi.

Walau Kurniawan Dwi Yulianto sempat keberatan, karena Saddil Ramdani akan diproyeksikan ke Eropa, tapi setelah nego, Saddil akhirnya meminta klausul khusus.

"Saya bilang, saya mau Saddil ke Eropa, tapi kata Saddil terserah saya, kalau saya di sini (melatih Sabah), dia oke," lanjut Kurniawan.

Baca Juga
Baca Juga

"Kita buat klausul, kalau ada klub Eropa, Jepang atau Korea yang mau ambil Saddil, klub harus melepas. Saddil setuju, klubnya setuju," lanjut pelatih berjuluk 'Si Kurus' itu.


2. Gara-gara Sabah FA, Saddil Gagal ke Eropa

Saddil Ramdani ketika membela Timnas Indonesia U-19 vs Jepang U-19 di perempatfinal Piala Asia U-19

Namun pada kenyataannya, setelah Saddil Ramdani diburu oleh klub Eropa, Sabah FA tidak mau melepas pemain muda Timnas Indonesia itu.

Kurniawan Dwi Yulianto mengungkap bahwa Sabah FA baru bersedia melepas Saddil Ramdani ke klub Eropa, namun dengan fee transfer.

Baca Juga

"Setelah putaran kedua, ada beberapa klub menghubungi saya, bahkan sudah pernah Zoom meeting sama owner klub yang di Slovekia, Bosnia, Serbia," ucap Kurniawan.

Baca Juga

"Ternyata ketika ada tawaran dari Eropa, Saddil minta dilepas, Sabah nggak melepas. Saya minta kontraknya, ternyata tidak ditulis hitam di atas putih, akhirnya Sabah minta transfer fee, ya nggak mungkin," katanya.

Baca Juga

Menurut Kurniawan Dwi Yulianto dan Saddil Ramdani, hal ini adalah pelajaran berharga, bahwa hal-hal apapun baiknya ditulis hitam di atas putih, apalagi soal kontrak di klub.

Kurniawan Dwi YuliantoSabah FCIn Depth SportsBola InternasionalSaddil RamdaniBakat Muda IndonesiaPerjuangan Bakat Muda Indonesia di Luar Negeri

Berita Terkini