x

Carlo Ancelotti Tanggung Kekalahan Besar Real Madrid dari Barcelona

Senin, 21 Maret 2022 09:07 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
Carlo Ancelotti memimpin skuat Real Madrid kala bertandang ke markas Villarreal (12/02/22). (Foto: REUTERS/Pablo Morano)

INDOSPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku bertanggung jawab atas kekelahan besar timnya dari Barcelona di pekan ke-29 Liga Spanyol 2021/22.

Laga terakhir di pekan ke-29 Liga Spanyol 2021/22 menyajian duel panas yang bertajuk El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona, Minggu (20/03/22).

El Clasico jilid II musim ini antara Real Madrid dan Barcelona menjadi edisi yang ke-249 di semua ajang kompetitif.

Baca Juga

Pada pertemuan pertama di kandang Barcelona pada Oktober 2021 lalu, Real Madrid berhasil mencuri kemenangan 2-1 lewat gol David Alaba (32') dan Lucas Vasquez (90+4).

Blaugrana cuma bisa mencetak satu gol penghibur lewat sepakan Sergio Aguero pada menit (90+7).

Kali ini di pertemuan kedua, nasib baik ternyata lebih memilih Barcelona.

Baca Juga

Skuat asuhan Xavi Hernandez itu berhasil melibas tuan rumah Real Madrid dengan skor telak 4-0.

Pierre Emerick-Aubameyang mencetak dua gol (29' dan 51') sedangkan Ronald Araujo (38') dan Ferran Torres (47') masing-masing menyumbang satu gol.

Barcelona bahkan bisa mendominasi permainan dengan 60 persen penguasaan bola dibandingkan Real Madrid yang mencatat 40 persen.

Baca Juga

Dari segi peluang, Barcelona mendapatkan 18 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran.

Adapun Real Madrid memperoleh 14 tembakan dengan 4 menuju ke gawang.


1. Tanggung Jawab Penuh Ada di Pundak Ancelotti

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti

Mendapatkan hasil yang buruk, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku bertanggung jawab dan meminta maaf kepada fans yang kecewa.

“Kami memulai dengan 1v1 di belakang, tapi itu bukan malam untuk itu," kata Ancelotti dikutip dari Marca.

“Saya merasa kasihan kepada para penggemar tetapi kami harus melihat ke depan."

Baca Juga

“Saya mencoba untuk melakukan pressing lebih tinggi di lapangan dan itu tidak berhasil. Ini adalah kesalahanku," ujar mantan pelatih AC Milan tersebut.

Ancelotti juga menyoroti kekalahan ini karena ada beberapa pemain kunci seperti Karim Benzema yang cedera. Walaupun begitu Real Madrid akan mencoba untuk bangkit lagi.

“Ini sulit karena kami mendapat kekalahan di El Clasico dan kalah melawan Barcelona itu menyakitkan," kata Ancelotti.

Baca Juga

“Namun kami harus tetap tenang, memulihkan pemain kami yang cedera dan menetap laga selanjutnya dengan kepala tegak."

“Maaf, tapi kami tidak harus membuat drama. Semuanya salah dan saya telah memberi tahu para pemain bahwa itu adalah kesalahan saya.” Pungkas Ancelotti.

Baca Juga

Hasil ini menghentikan rangkaian 5 kemenangan beruntun Real Madrid di Liga Spanyol. Namun, mereka masih memuncaki klasemen dengan 66 poin dari 29 laga.

Di sisi lain, Barcelona kini menorehkan 4 kemenangan beruntun di liga domestik. Blaugrana pun naik ke posisi ketiga dengan 54 poin dari 28 pertandingan.


2. Sejarah Terulang

Pierre-Emerick Aubameyang di laga Liga Spanyol Real Madrid vs Barcelona (Foto: REUTERS/Javier Barbancho)

Kemenangan 4-0 Barcelona atas Real Madrid di Santiago Bernabeu ini mengulang sejarah yang pernah terjadi pada Liga Spanyol tujuh tahun lalu.

Tepatnya pada tanggal 21 November 2015, Real Madrid juga mendapat kekalahan telak 0-4 dari Barcelona di Santiago Bernabeu.

Baca Juga

Saat itu Bercelona masih diperkuat oleh trio legendaris, Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.

Sementara Real Madri juga masih diisi pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan James Rodriguez.

Di musim tersebut Barcelona yang di arsiteki oleh Luis Enrique akhirnya menjadi jawara dan Real Madrid membunti di posisi kedua.

Real MadridBarcelonaCarlo AncelottiPierre-Emerick AubameyangLiga Spanyol

Berita Terkini