Genjot Fisik, Shin Tae-yong Paksa Timnas Indonesia U-19 Lari Naik Bukit
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, sudah mulai menggeber fisik para pemainnya. Skuat Garuda Muda disuruh lari menaiki bukit.
Shin Tae-yong memang berucap akan menempa fisik seluruh pemain timnas Indonesia U-19 selepas masa karantina di Korea Selatan.
Kini ucapan itu pun terbukti ketika timnas Indonesia U-19 berlatih di daerah Yeongdeok, Korea Selatan. Ronaldo Kwateh dkk. dipaksa berlari menaiki sebuah bukit pada latihan pagi.
Bukan tanpa alasan Shin Tae-yong meminta anak asuhnya untuk berlari menaiki bukit. Sebab, nantinya para penggawa timnas Indonesia U-19 bakal merasakan peningkatan stamina usai latihan ini.
"Larinya bukan lari cepat. Latihan ini sangat bagus untuk kalian," ungkap Shin Tae-yong dalam kanal Youtube PSSI, Senin (21/3/22).
"Sebab, di situ ada turunan dan tanjakan. Nanti juga akan ada pelatih-pelatih yang memimpin kalian," tambah Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengakui latihan ini memang terasa melelahkan. Tetapi dia meminta para pemain untuk melupakannya karena memang manfaat dari lari naik bukit akan segera mereka rasakan.
"Kalian akan merasakan dua sampai tiga hari selepas ini. Nanti kemudian tenaga akan tambah. Meski akan capek tetapi harus dilawan," tegas dia.
1. Dipimpin Shin Tae-yong
Diketahui, timnas Indonesia U-19 sedang menggelar agenda pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan yang tentunya dipimpin langsung oleh pelatih Shin Tae-yong.
Pemusatan latihan ini akan dilakukan hingga 15 April mendatang sebagaiĀ bentuk persiapan menyambut Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air.
Timnas Indonesia U-19 juga dijadwalkan melakoni sembilan laga uji coba di sana. Dua di antaranya dipastikan menghadapi Korea Selatan U-20.
2. Shin Tae-yong Ngotot ke Korsel
Timnas Indonesia U-19 akhirnya menggelar latihan perdana di Korea Selatan, tepatnya di Yeongdeok, Sabtu (19/3/22). Mereka baru bisa latihan normal selepas menjalani karantina selama seminggu.
Pada latihan kemarin, pelatih Shin Tae-yong hanya memberikan materi ringan. Hal itu tidak lepas dari pertimbangan kebugaran karena tim melakukan perjalanan empat jam dari Seoul ke Yeongdeok.
"Jadi kemarin ada sistem (kebijakan) di mana kami harus karantina selama tujuh hari, setelah itu kami baru latihan di lapangan. Untuk latihan hari ini (kemarin) hanya pemanasan ringan saja," ujar Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan memilih menggelar pemusatan latihan (TC) di kampung halamannya karena ada alasan kuat. Shin Tae-yong ingin pemain timnas Indonesia U-19 berkembang secara fisik dan mental.
"Kenapa memilih TC di Korsel? Alasan pertama saya ingin membentuk mental para pemain tim U-19 seperti pemain Korea Selatan. Saya tahu tentang keseluruhan mental bermain Korea Selatan seperti apa," tutur Shin Tae-yong.