x

Wow Murah Banget! Segini Gaji Gelandang yang Jadi Rebutan Chelsea dan Inter Milan

Sabtu, 9 April 2022 10:58 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Isman Fadil
Corentin Tolisso merayakan gol yang ia cetak ke gawang PSG.

INDOSPORT.COM - Chelsea dan Inter Milan sedang terlibat pertarungan di luar lapangan. Pasalnya kedua tim raksasa tersebut bersaing untuk mendapatkan Corentin Tolisso dari Bayern Munchen pada bursa transfer mendatang.

Laporan dari Calciomercato juga mengklaim bahwa, gelandang 27 tahun itu akan meninggalkan Jerman setelah kontraknya habis muim panas ini.

Baca Juga

The Bavarians memang tak berencana untuk memakai jasa Tolisso karena fokus memperpanjang kontrak beberapa pemain penting seperti Manuel Neuer, Thomas Muller dan Robert Lewandowski.

Chelsea pun disebut sebagai klub yang sedang mengamati perkembangan Tolisso. Namun, The Blues masih belum mendapat kejelasan mengenai pemilik baru, mereka juga akan bersaing dengan Inter Milan dan Lyon.

Petualangan Tolisso musim ini memang cukup menyedihkan, setelah ia sering diparkir oleh Julian Nagelsmann yang lebih memilih Leon Goretzka sebagai pemain inti.

Baca Juga

Riwayat cedera yang ia alami disebut juga sebagai alasan, mengapa Bayern Munchen tak ingin memperpanjang masa baktinya.

Selain Chelsea, Inter Milan juga siap menghidupkan kembali karirnya. Nerazzurri memang sedang getol memperdalam skuadnya demi mengarungi kompetisi musim depan.

Kepindahannya ke Italia juga akan realistis karena gajinya yang tak mahal. Saat ini ia menerima bayaran Rp121 milyar per tahun, dan bisa semakin turun mengingat performanya yang juga sedang jeblok.

Baca Juga

Nilai tersebut masih dibawah beberapa pemain Inter Milan, seperti Lautaro Martinez dan Marcelo Brozovic yang menerima upah Rp160 milyar per tahun.

Lain bagi Chelsea, gaji Corinton Tolisso tersebut tergolong kecil bagi The Blues. Chelsea memiliki Romelu Lukaku yang memiliki bayaran tertinggi yakni Rp317 milyar.


1. Masih Mengharap Kesempatan di Bayern Munchen

Corentin Tolisso merayakan gol perdananya bersama Munchen.

Corentin Tolisso masih menaruh harapan besar, agar bisa tinggal di Jerman lebih lama. Namun, riwayat cederanya membuat Bayern Munchen mengatakan tidak.

Menurut laporan Sport1, Bayern Munchen tak memiliki rencana untuk memperpanjang kontrak pria Prancis itu, dengan kata lain bisa meninggalkan Allianz Arena dengan gratis.

Baca Juga

Bayern Munchen sebenarnya sudah memasukannya ke dalam daftar jual pada Januari lalu, saat itu AS Roma dan Tottenham dikabarkan meminatinya. Tapi pada akhirnya, tak ada kesepakatan yang terjadi.

Seperti yang diketahui ia memang beberapa kali bergelut dengan cedera dan mengakibatkan absen pada beberapa laga The Bavaria.

Ia juga gagal menemukan form terbainya kembali. Musim ini saja Tolisso hanya bermain sebanyak 14 kali di Liga Jerman, itupun sebagian besar sebagai pemain pengganti.

Baca Juga

Penampilannya yang kurang memuaskan itu, juga berdampak ke level tim nasional. Didier Deschamps tak memanggilnya kedalam beberapa laga FIFA Matchday.

Corentin Tolisso didatangkan dari Lyon pada tahun 2017 dengan mahar Rp513 milyar. Ia digadang menjadi sosok jenderal lapangan baru bagi The Bavaria.

Namun, semuanya tak berjalan indah, ia kerap kali duduk sebagai penonton di bench. Selama hampir 5 tahun karirnya di Jerman, ia baru mencatatkan 117 penampilan di semua kompetisi.

Baca Juga

Kini Chelsea dan Inter Milan siap menyambut kedatangannya. The Blues juga sedang mencari alternative lain jika Jorginho balik kampung ke Italia.

Menurunnya N’Golo Kante juga menjadi alasan, mengapa Tuchel menginginkan Sang pemenang Piala Dunia 2018 tersebut.


2. N'Golo Kante Sudah Habis?

N'Golo Kante berduel dengan Toni Kroos di laga Chelsea vs Real Madrid (07/04/22). (Foto: Reuters/Peter Cziborra)

Kehadiran Corentin Tolisso dianggap sebagai calon pengganti gelandang Chelsea, N'Golo Kante yang mengalami penurunan performa.

Pembantaian yang diterima Chelsea dari Real Madrid seakan menjadi pertanda, benarkah masa kejayaan N’Golo Kante sudah habis?

Chelsea selaku juara bertahan Liga Champions 2020/21 harus menelan kekalahan memalukan dari Real Madrid di leg pertama perempat final, Kamis (07/04/22).

Terlihat dari pertandingan, hampir seluruh pemain Chelsea, minus Jorginho dan Kai Havertz, tampil di bawah performa. Hal ini diakui oleh Tuchel yang menyebut The Blues bermain buruk di babak pertama.

Namun dari sembilan pemain Chelsea tersisa, sorotan mengarah ke sosok N’Golo Kante yang ditarik keluar di awal babak kedua.

Kante seakan tak bisa berbuat banyak. Bisa dikatakan bahwa laga melawan Real Madrid tersebut adalah performa terburuk pemain asal Prancis itu selama berseragam Chelsea.


Baca selengkapnya: Pembantaian Chelsea oleh Real Madrid Jadi Sinyal N'Golo Kante Sudah Habis?

Bursa TransferChelseaBayern MunchenInter MilanBola InternasionalCorentin TolissoJulian NagelsmannBerita Transfer

Berita Terkini