Mentas di Liga Thailand, Wonderkid Berdarah Pacitan Cetak 4 Gol dan Pecahkan Rekor Fantastis
INDOSPORT.COM – Melihat salah satu penampilan impresif pemain berdarah Pacitan, Jawa Timur, yang sukses pecahkan rekor fantastis di Liga Thailand dengan cetak empat gol dalam satu laga.
Adalah Ikhsan Fandi, penyerang asal Singapura tersebut kembali lanjutkan performa positifnya saat memperkuat tim kasta teratas Liga Thailand, BG Pathum United.
Di pertandingan teranyarnya, pemain berusia 22 tahun itu tampil menggila dengan mencetak empat gol saat menghadapi PT Prachuap FC.
Menariknya, dalam laga yang berlangsung BG Stadium hari Rabu lalu itu, Ikhsan Fandi mampu cetak empat gol hanya dalam tempo 11 menit.
Ikhsan Fandi mencetak gol pertamanya pada menit ke-19', kemudian kembali catatkan skor pada menit 26', 29' hingga yang terakhir pada menit 31'.
Melansir dari laman media sosial resmi klub, prestasi tersebut membuat Ikhsan Fandi berhasil memecahkan rekor sebagai pemain tercepat untuk mencetak empat gol dalam satu laga di Liga Thailand.
Sejak didatangkan BG Pathum United pada Januari 2022 lalu, kiprah Ikhsan Fandi di Liga Thailand memang sang mengagumkan.
Dirinya bahkan langsung bisa cetak gol di pertandingan keduanya bersama BG Pathum United musim ini.
Total sepanjang kompetisi 21/11, Ikhsan Fandi sudah bermain sebanyak 17 pertandingan dengan torehan 13 gol serta satu assists buat BG Pathum United di semua kompetisi.
Ikhsan Fandi juga berperan besar dalam kesuksesan BG Pathum United bertengger di peringkat kedua Thai League 1.
Hingga pekan ke-28, BG Pathum United berhasil mengoleksi 54 poin, berjarak lima angka dari Buriram United sebagai pemuncak.
Gemilang di Liga Thailand dan baru saja cetak rekor, ada satu fakta baru dari Ikhsan Fandi yakni garis keturunan Indonesia yang ada dalam dirinya.
1. Berdarah Indonesia
Sebuah fakta tentang Ikhsan Fandi terungkap, yakni sang pemain ternyata memiliki darah keturunan Indonesia.
Hal ini disebabkan lantaran ayahnya, Fandi Ahmad, yang juga dikenal sebagai legenda sepak bola di Singapura diketahui memiliki garis keturunan tersebut.
Sebagaimana diketahui bawah kakek Ikhsan Fandi alias ayah dari Fandi Ahmad yakni Ahmad Wartam ternyata memiliki darah keturunan dari daerah Pacitan, Jawa Timur.
Melansir dari Antara, Fandi Ahmad pernah mengatakan bahwa ia sempat berkunjung ke Pacitan pada 2007, atau saat masih menjadi pemain bagi klub Niac Mitra.
"Kebetulan kakek dan nenek saya orang Pacitan. Dulu ketika masih bermain di Niac Mitra saya pernah berkunjung ke sana," kata Fandi Ahmad.
Disisi lain, Ikhsan Fandi sendiri memang berasa dari keluarga sepak bola. Kakeknya, Ahmad Wartam merupakan kiper Timnas Singapura pada periode 1960-an.
Lalu sang ayah, Fandi Ahmad juga seorang pemain sepak bola profesional yang sempat membela klub Niac Mitra serta klub asal Belanda, Groningen.
Setelah itu memutuskan untuk menjadi pelatih di Indonesia yakni Pelita Jaya pada 2006.
Sementara kakak Ikhsan Fandi yakni Irfan berposisi sebagai bek, sedangkan sang adik, Ilhan biasa menempati posisi gelandang atau penyerang di Timnas Singapura.
Ketiga kakak beradik itu juga terdaftar di gelaran Piala AFF 2020 lalu dan jadi bagian penting skuat The Lions sepanjang turnamen.
2. Tumpuan Singapura
Masih berusia 23 tahun, namun Ikhsan Fandi sudah jadi tumpuan Timnas Singapura dalam sejumlah ajang internasional.
Pada gelaran Piala AFF 2020 kemarin, mantan pemain FK Jerv di Liga Norwegia ini berhasil cetak tiga gol dan menghantarkan Singapura lolos ke babak semifinal.
Bahkan, Indonesia pernah jadi korban keganasan Ikhsan Fandi. Satu golnya di leg pertama semifinal yang membuat skor sama kuat 1-1, membuat skuat Garuda harus bermain ekstra berat pada leg kedua.
Total selama memperkuat Timnas Singapura, Ikhsan Fandi sudah bermain sebanyak 27 pertandingan di semua ajang dan mencetak 13 gol.
Ikhsan Fandi hanya berjarak satu gol dari Fazrul Nawaz, yang saat ini masuk dalam daftar 10 besar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas Singapura.