x

Blak-blakan, Krzysztof Piatek Sebut 1 Nama yang Bikin Kariernya di AC Milan Berantakan

Sabtu, 23 April 2022 14:51 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Krzysztof Piatek menyebutkan satu nama yang jadi biang kerok hancurnya karier yang ia miliki bersama AC Milan.

INDOSPORT.COM - Penyerang asal Polandia yakni Krzysztof Piatek menyebutkan satu nama yang jadi biang kerok kehancuran kariernya bersama AC Milan.

Sebagaimana diketahui, Krzysztof Piatek merupakan salah satu pemain penyerang andalan AC Milan di beberapa musim terakhir. Namun, kariernya di San Siro ternyata hanya seumur jagung.

Baca Juga

Pemain asal Polandia berusia 26 tahun itu menjadi andalan AC Milan saat diboyong dari Genoa pada bursa transfer Januari 2019 lalu dengan harga 35 juta euro.

Pada awal kariernya dengan Rossoneri, ia tampil cukup mengesankan dengan menyumbang sembilan gol dalam 21 pertandingan di musim 2018/19.

Namun, kemampuan Piatek dalam mencetak gol mendadak hilang di musim 2019/20, karena hanya mengumpulkan empat gol saja dalam 18 laga di Liga Italia.

Baca Juga

Lantaran keran golnya yang mulai seret tersebut, AC Milan pun kemudian berani melepasnya pada Januari 2020 ke klub Liga Jerman, Hertha Berlin.

Banyak yang meyakini, keran gol Piatek tersendat karena nomor punggung keramat yang ia pakai, yakni nomor punggung 9.

Namun, hal tersebut kemudian dibantah oleh Piatek. Seperti yang dilansir dari Get Italian Football News, ia lebih memilih menyalahkan sosok Marco Giampaolo.

Baca Juga

 “Tujuh bulan pertama, semuanya berjalan lancar. Saya mencetak banyak gol dengan Gennaro Gattuso, kemudian Marco Giampaolo datang dan mengubah formasi dan pikirannya,” ucap Piatek.

“Itu adalah soal sistem di mana para pemain tak bermain di posisi aslinya. Saya bermain dengan Castillejo sebagai penyerang dan Suso sebagai gelandang serang, itu bukan posisi asli mereka,” tambahnya.


1. Giampaolo Tak Memberi Waktu

Marco Giampaolo mantan pelatih AC Milan

Lebih lanjut Piatek juga menambahkan, Giampaolo tak memberinya waktu untuk beradaptasi dengan sistem yang ia terapkan di AC Milan.

“Saya tak bisa bisa mengatakan Giampaolo mengerti saya, tapi saya butuh waktu untuk bermain di sistem ini karena ini pertama kalinya saya bermain dengan gelandang serang dan dua penyerang,” tukasnya.

Baca Juga

Meski demikian, Piatek juga sadar dirinya harus memahami mengapa ia gagal dan tak menyalahkan Giampaolo saja selaku pelatih.

“Saya juga harus memahami mengapa itu tak bekerja sama sekali. Tapi saya pikir kami berdua butuh waktu, dua bulan adalah waktu yang singkat,” tambahnya.

Marco Giampaolo sendiri ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada awal musim 2019/20. Namun dirinya harus dipecat empat bulan setelahnya, usai menelan empat kekalahan dan tiga laga.

Baca Juga

Sedangkan Piatek, usai dilepas AC Milan dirinya mampu unjuk gigi di Liga Jerman. Hal itu membuat Fiorentina mendatangkannya di Januari 2022 untuk menggantikan Dusan Vlahovic.

Di Fiorentina, Piatek tampil cukup cemerlang dengan mencetak enam gol, masing-masing tiga gol dalam empat laga di Coppa Italia dan tiga gol di sembilan laga Liga Italia.


2. AC Milan Selangkah Lagi Resmikan Marco Asensio

Marco Asensio pemain Real Madrid

Sementara itu, AC Milan, dilaporkan kian dekat untuk menggaet winger Real Madrid, Marco Asensio dalam bursa transfer musim panas nanti.

Rumor dari media terkemuka Spanyol, Fichajes menyebut jika Rossoneri dan Los Blancos sudah sepakat terkait harga Asensio.

Baca Juga
AC MilanLiga ItaliaMarco GiampaoloKrzysztof PiatekBerita Liga Italia

Berita Terkini