x

Manchester United Tunjuk Erik ten Hag, Garry Neville: Jangan Berharap Banyak!

Sabtu, 23 April 2022 21:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Gary Neville selaku legenda besar Manchester United merasa jika Erik ten Hag tidak pantas diberi ekspektasi tinggi di awal kariernya bersama Manchester United.

INDOSPORT.COM - Erik ten Hag datang ke Manchester United dengan segudang ekspektasi namun Gary Neville enggan untuk terlalu tinggi dalam berharap.

Legenda The Red Devils tersebut ingin sabar dalam menunggu progres sang manajer baru dan jika bisa mendapatkan trofi di dua tahun pertamanya di Old Trafford maka itu sudah terhitung sebagai sukses besar.

Baca Juga

Layaknya pelatih-pelatih lain yang datang tanpa pengalaman melatih di Liga Inggris atau liga top lain di Eropa, Ten Hag, dianggap bisa flop bersama Manchester United oleh publik dan media.

Akan tetapi, stigma tersebut sebenarnya tidak terlalu berdasar mengingat Pep Guardiola dan Jurgen Klopp terbukti mampu memenangkan Liga Inggris dengan filosofi mereka sendiri kendati tidak lebih berpengalaman dari manajer lokal.

Atas dasar ini maka Neville yakin jika Ten Hag punya kunci untuk mengembalikan kejayaan mantan klubnya namun hanya jika diberi waktu dan dukungan yang cukup.

Baca Juga

Hal yang paling pertama yang harus di lakukan Ten Hag di musim perdananya nanti adalah membentuk tim yang bisa bersaing menuju empat besar, mendapatkan tiket ke Liga Champions, dan kemudian membangun tim yang lebih solid lagi setelahnya.

"Jujur saja aku tidak mau memberikan beban tambahan untuk Erik ten Hag di tahun pertama dan keduanya. Jika memang bisa mendapatkan gelar maka itu adalah 'bonus'," beber Gary Neville pada Sky Sports.

Baca Juga

"Pada awalnya ia harus mampu membawa Manchester United kembali ke Liga Champions dan dengan itu para pemain yang lebih baik bisa didatangkan. Tentu dengan syarat pemain tersebut cocok dengan skemanya,"

"Jurgen Klopp butuh empat atau lima musim sebelum bisa menjuarai Liga Inggris. Saat ini Manchester United masih sangat jauh untuk bisa menutup gap dengan para kandidat juara," ujar eks bek kanan dan kapten Setan Merah tersebut.


1. Man United tengah Dilanda Paceklik Trofi

Manchester United. FOTO: REUTERS/Craig Brough

Trofi adalah sesuatu yang sudah sangat dirindukan Manchester United dan segenap fansnya. Kurang lebih selama enam tahun sudah tidak ada gelar yang mampir ke Old Trafford.

Kali terakhir Iblis Merah bisa memenangkan sesuatu adalah kala masih ditangani oleh Jose Mourinho. Pada musim 2016/2017 yang jadi musim debut sang arsitek Portugal, tiga trofi sekaligus dapat diraih.

Baca Juga

Hanya saja Mourinho 'cuma' mempersembahkan trofi kelas dua seperti Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.

Apa yang Manchester United inginkan saat ini adalah untuk kembali menjadi raja di Liga Inggris dan Liga Champions.

Kedua kompetisi tersebut belum pernah lagi mereka menangkan sejak 2012/2013 dan 2007/2008. Kala itu manajer legendaris Sir Alex Ferguson masih bertugas memimpin para pemain.

Baca Juga

Erik ten Hag diharapkan bisa mengakhiri paceklik tersebut. Manchester United pun percaya jika pria 52 tahun itu bisa memberikan perubahan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun.

Pelatih yang saat ini masih menukangi Ajax Amsterdam tersebut kabarnya menuntut agar dirinya diizinkan untuk membentuk tim pelatih sendiri.

Baca Juga

Dalam bursa transfer, Ten Hag juga ingin punya andil dalam memutuskan siapa yang akan direkrut. Semuanya demi kelancaran penerapan filosofinya di Old Trafford.

Manchester United siap menyediakan dana transfer sekitar 200 juta pounds untuk Erik ten Hag belanjakan menurut media Inggris. Hanya saja nominal tersebut masih bisa tergerus andai musim ini finis empat besar gagal didapatkan.


2. Jika Bukan Karena Real Madrid, Man United Akan Pilih Pochettino

Mauricio Pochettino

Salah satu alasan kenapa Manchester United memutuskan untuk menunjuk Erik ten Hag sebagai manajer baru mereka adalah rumor soal keengganan bersaing dengan Real Madrid.

Pada awalnya Mauricio Pochettino adalah sosok yang lebih diidamkan The Red Devils namun potensi perebutan oleh Los Blancos membuat sang raksasa Liga Inggris pilih bermain aman. 

Pochettino sendiri memang sempat santer dikaitkan untuk kembali berkiprah di Liga Spanyol dengan Real Madrid sebagai tujuan.

Saat ini di Santiago Bernabeu memang masih ada Carlo Ancelotti dengan kontrak hingga Juni 2024 namun Si Putih tetap butuh manajer penerus yang lebih muda.

Memang Pochettino belum terlalu sukses jika trofi adalah patokannya namun juru taktik asal Argentina itu terkenal punya gaya main yang ofensif dan atraktif.

Baca selengkapnya: Terungkap! Man United Pilih Ten Hag karena Minder dengan Real Madrid

Manchester UnitedGary NevilleLiga InggrisBerita Liga InggrisErik ten Hag

Berita Terkini