Arthur Irawan jadi Andalan Akademi Manchester United, Tapi Tak Kunjung Dilirik Sir Alex Ferguson
INDOSPORT.COM - Pemain Persik Kediri, Arthur Irawan merasa heran karena ia pernah jadi andalan di akademi sepak bola Manchester United, tapi tak kunjung dilirik Sir Alex Ferguson.
Sebagaimana diketahui, Arthur Irawan adalah salah satu orang yang beruntung bisa menimba ilmu sepak bola di Eropa.
Awalnya, Arthur Irawan mengaku hanya hobi bermain sepak bola, dan masuk ke akademi. Di sana, ia direkomendasikan untuk mengikuti trial di negara Inggris.
"Ketika gue di SMA kelas 2, gue di Akademi ASA, ada Syamsir (Alam), ada Ryuji (Utomo). Gue dikirim trial ke Inggris, tapi cuma buat sekadar trial," blak-blakan Arthur Irawan.
Fakta itu ia paparkan saat hadir di Youtube Jebret Media TV, bersama host Valentino 'Jebret' Simanjuntak beberapa waktu lalu.
Saat trial di Inggris, Arthur Irawan mengaku bertemu dengan seorang talent scouting yang biasa mencari potensi pemain muda, untuk bergabung di tim Manchester United.
"Gue main bagus pas trial, jadi ada talent scout Manchester United ke orang tua gue, eh anak kamu ada bakat nih, kenapa nggak coba di sini aja," tutur Arthur Irawan lagi.
Sayangnya, saat itu bertepatan dengan Arthur Irawan yang sudah duduk di kelas 3 SMA, tentu ia tidak mungkin meninggalkan dunia pendidikan yang sudah nyaris selesai.
Alhasil, Arthur Irawan akhirnya memutuskan untuk pindah sekolah ke Kota Manchester, Inggris, demi mengejar impiannya ke Manchester United.
"Gue sudah mau SMA kelas 3, masih terlalu muda, nggak bisa pindah sendiri. Akhirnya gue pindah tapi sambil sekolah, tujuannya bukan seratus persen untuk bola," ujarnya.
1. Sir Alex Ferguson Cuek, Arthur Irawan Minggat ke Spanyol
Masuk ke Akademi Manchester United, penampilan pemain muda asal Indonesia, Arthur Irawan tidaklah mengecewakan.
Selama trial saja, Arthur selalu dipercaya untuk tampil membela Manchester United. Namun entah mengapa, ia tidak pernah benar-benar dikontrak oleh tim tersebut.
Dua tahun penantian Arthur Irawan, ia tak kunjung dilirik oleh pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson.
Apalagi, sebagai orang non-Eropa, Arthur mengaku cukup kesulitan dalam perizinan visa kerja, sebab ia masih pemain muda.
"Gue di Inggris, di Manchester dua tahun, tapi selama itu gue nggak pernah bisa sign sama MU. Sudah latihan, tapi gara-gara kendala visa izin kerja," ungkap Arthur.
"Justru aneh banget, pas MU main satu musim itu gue setiap pertandingan ikut, Champions League maupun di Premier League (Liga Inggris)," curhat sosok 29 tahun itu.
Namun, Arthur Irawan tak patah arang. Ia tetap mengejar impian main di Eropa, tapi di tim yang berbeda. Ia justru direkrut oleh tim Espanyol, kontestan ajang La Liga Spanyol.
"Puji Tuhan gue main baik di beberapa uji coba bareng MU. Jadi ada satu talent scout, agennya lihat gue, gue dibawa ke Spanyol."
"Gue trial di beberapa tim, dan akhirnya ada tim yang mau gue, dan pasti gue juga mau, yaitu Espanyol," pungkas Arthur Irawan.
2. Arthur Irawan Kini Menetap di Liga 1
Puas mengembara di Eropa, mulai dari Inggris, Spanyol, sampai Belgia, Arthur Irawan akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia dan melanjutkan karir di Liga 1.
Sedikit mengulas perjalanan karir Arthur Irawan di Liga Indonesia. Pertama kali, ia bermain di Persija Jakarta pada Liga 1 2017.
Di tahun yang sama, Arthur Irawan sempat dipinjamkan ke Borneo FC. Memasuki Liga 1 2018, ia pun hijrah ke kampung halamannya dan bermain untuk Persebaya Surabaya.
Setahun berselang, Arthur Irawan lantas menyeberang ke luar pulau dan membela Badak Lampung. Arthur kemudian kembali ke Pulau Jawa dan bermain di PSS Sleman.
Arthur Irawan mencapai performa terbaiknya saat kini berseragam Persik Kediri. Ia berharap bisa bertahan di tim Macan Putih untuk Liga 1 2022 mendatang.