Termasuk Bali United, Sandi Sute Tolak Tawaran 5 Klub demi Gabung RANS Cilegon FC

INDOSPORT.COM - Eks gelandang Arema FC dan Persija, Sandi Darma Sute, sudah terlihat bergabung dengan klub promosi Liga 1 2022/23, Rans Cilegon FC. Dia mulai jalani latihan bersama rekan-rekan setim.

Sandi bergabung sejak Rabu (18/05/22). Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pelatih Rans Cilegon FC, Rahmad Darmawan.

"Ada tambahan Sandi Sute. Sudah deal,  tapi belum diresmikan. Dia datang Rabu nanti," kata coach RD, lima hari lalu.

Sandi merapat ke klub milik Raffi Ahmad tersebut setelah dihubungi langsung oleh Rahmad Darmawan.

Gelandang 29 tahun itu melewatkan tawaran lima klub Liga 1 lainnya yakni Persita Tangerang, Barito Putera, Dewa United, Bhayangkara FC dan Bali United.

"Ada beberapa kub yang komunikasi. Ada sekitar kima klub Liga 1," kata Sandi Sute.

"Kemudian dihubungi coach RD sama manajemen, bilang suruh bantu di Rans dulu jadinya saya ke sini," katanya.

Meski sudah gabung latihan tim, Sandi Sute belum diperkenalkan ke publik. Nasibnya sama dengan dua pemain asing, Victor Sallinas dan Kodai Iida.

Sandi Sute sebelumnya berstatus tanpa klub, setelah tidak lanjutkan kerja sama dengan Persis Solo. Padahal dia membawa tim tersebut juara Liga 2 2021 dan promosi ke kasta teratas. 

Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu juga sempat bermain untuk Arema FC di putaran kedua Liga 1 2021 dengan status pinjaman dari Persis Solo. Dia tampil 14 pertandingan untuk Singo Edan.

1. RANS Cilegon FC Resmikan Sandi Sute

Klub promosi Liga 1 Indonesia, RANS Cilegon FC, resmi merekrut eks gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute.

Kabar transfer terbaru hadir dari klub promosi Liga 1, RANS Cilegon FC, yang belakangan terus bersolek untuk memperbaiki skuatnya jelang musim kompetisi.

Kali ini, eks gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute, jadi rekrutan terbaru klub milik selebriti ternama Indonesia, Raffi Ahmad ini.

Pengumuman soal bergabungnya gelandang pengangkut air yang ngotot ini baru saja diumumkan oleh RANS Cilegon FC di akun Instagram resmi klub @rans.cilegonfc.official pada hari Sabtu (21/05/22).

“Please welcome, Sandi Sute, gelandang sarat pengalaman dengan DNA Juara,” tulis akun resmi RANS Cilegon FC.

Wajar jika nama Sandi Sute disebut sebagai pemain Indonesia dengan DNA juara, lantaran beberapa gelar yang mampu diraih selama membela Persija Jakarta dan terbaru Persis Solo.

Tercatat bahwa Sandi Sute mampu memenangi Piala Presiden 2018 dan Liga 1 musim 2018, kemudian dilanjutkan juara Piala Menpora 2021 bersama Persija Jakarta. 

Meski di pengujung masa baktinya, ia sempat dikenakan tindak indisipliner usai emosi ketika diganti oleh pelatih Sergio Farias. 

Kemudian, Sandi Sute termasuk dalam gerbong pemain bintang yang dibawa oleh pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, untuk mencapai target promosi ke Liga 1 musim 2022 ini.

Kala itu, Sandi yang eks pemain Persija Jakarta memang jadi andalan di lini tengah Laskar Sambernyawa, bersama Arapenta Poerba dan Kanu Helmiawan dengan raihan gelar juara Liga 2 musim 2021.

2. RD Belum Puas Kualitas Pemain

Sebelum ini, Rans Cilegon FC telah perkenalkan 10 pemain lokal. Mereka adalah Meru Kimura, Wawan Hendrawan, Hilmansyah, David Laly, Arthur Bonai, Edo Febriansah, Herwin Tri Saputra, Ady Setiawan, Arif Satria dan Septian Bagaskara.

Pelatih Rans Cilegon FC, Rahmad Darmawan mengaku belum puas dengan penampilan para pemain di laga uji coba sejauh ini. Meski sudah latihan rutin, kondisi pemain belum capai level terbaik.

Rahmad Darmawan mengatakan, semua pemain, baik muka lama maupun baru masih harus kerja keras di latihan. Target yang diinginkan belum tercapai.

Karena masih fokus bangun kekuatan fisik, agresivitas para pemain belum maksimal.

"Saya belum puas. Pemain saya masih berat larinya karena kami lagi bangun kekuatan jadi kecepatan, kelincahan mereka alami penurunan," kata Rahmad Darmawan.

Untuk meningkatkan level fisik pemain, Rans Cilegon FC agendakan dua laga uji coba pascalebaran. Tim milik Raffi Ahmad itu juga akan bertolak ke Yogyakarta untuk jalani pemusatan latihan.

Di Yogyakarta, Rans Cilegon FC juga dijadwalkan sejumlah laga uji coba dengan lawan yang kualitasnya setara yakni tim dari Liga 1.

"Uji coba ini sebenarnya risiko. Tapi kalau enggak mau kalah, jangan uji coba. Saya gelar uji coba karena mau lihat kekuatan mereka (pemain)," ujar Rahmad Darmawan.

"Kalau cuma latihan, daya tahan pemain tidak dapat. Di uji coba, saya menerapkan skema dan taktik sederhana, tapi lebih dominan kepada agresivitas pemain pressing kepada lawan," tambah pelatih RANS Cilegon FC di Liga 1, Rahmad Darmawan.