x

Kini Bertambah Lecce, Intip Ekspansi Bisnis para Sultan Indonesia di Sepak Bola Eropa

Minggu, 29 Mei 2022 21:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Ekspansi bisnis para pengusaha Indonesia di ranah sepak bola Eropa. Teranyar, sang juara Serie B Liga Italia jadi bagian pemilik Emtek Group.

INDOSPORT.COM – Melihat ekspansi bisnis para pengusaha Indonesia yang kini cukup gencar merambah ke ranah sepak bola Eropa. Teranyar, sang juara Serie B Liga Italia jadi bagian pemilik Emtek Group.

Jelang dibukanya kompetisi musim 22/23, sebuah kejutan dari ranah sepak bola Liga Italia datang setelah sang kampiun Serie B Liga Italia musim ini, Lecce, dikabarkan bakal mendapatkan suntikan modal dari pengusaha Indonesia, Alvin Sariaatmadja.

Baca Juga

Melansir dari laman media sosial resmi klub, dijelaskan bahwa ada pemodal baru yang masuk, seperti bankir Italia dan Swiss, Francesco Jean Collardi, Pascal Picci dan pengusaha Indonesia, Alvin Sariaatmadja.

Selain Alvin Sariaatmadja, nama Lecce kian jadi sorotan lantaran hadirnya sosok Raffi Ahmad yang diketahui jadi pendamping dalam proses akuisisi kemarin.

Sempat muncul rumor jika Raffi Ahmad juga ambil bagian dalam pengakuisisian Lecce, namun pihak klub langsung menjelaskan bahwa pemilik RANS Cilegon FC tersebut hanya mendampingi Alvin Sariaatmadja.

Baca Juga

“Mendampingi delegasi, ada influencer Indonesia, Raffi Ahmad (atau dalam keterangan disebutkan akun Instagram pribadinya @Raffinagita1717,” tulis akun resmi Lecce.

Diketahui bahwa Alvin Sariaatmadja mengakuisisi saham Lecce sebanyak 10 persen.

Sebagai informasi, nama Alvin Sariaatmadja sejatinya cukup populer di Indonesia lantaran pria yang satu ini merupakan keluarga pemilik Elang Mahkota Teknologi atau Emtek Grup.

Baca Juga

Alvin menjabat sebagai Presiden Direktur EMTEK grup yang tentu saja membawahi berbagai media.

Sejatinya jauh sebelum Alvin Sariaatmadja mengakuisisi Lecce, sudah ada beberapa pengusaha Indonesia lain yang lebih dulu jajaki peluang bisnis bersama klub-klub sepak bola Eropa.

Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, daftar para sultan Indonesia yang sempat dan masih memiliki saham klub sepak bola benua Eropa:


1. Liga Italia Destinasi Utama

Erick Thohir kunjungi tempat latihan Inter dan bersalaman dengan Andrea Pinamonti.

Jika menilik dari data yang ada sejauh ini, banyak pengusaha asal Indonesia yang tertarik untuk mengakuisisi saham klub-klub sepak bola asal Italia.

Sebelum Lecce, tercatat ada dua klub Negeri Pizza yang sahamnya pernah dan masih dimiliki oleh orang Indonesia sampai saat ini.

Baca Juga

Salah satu yang paling terkenal tentu saat Menteri BUMN, Erick Thohir, sukses menjadi pemilik saham mayoritas sang juara Liga Italia musim 20/21 Inter Milan, pada tahun 2013 lalu melalui perusahaanya, International Sport Capital.

Melansir dari data Forbes, diketahui bahwa mantan petinggi Persib Bandung itu harus menggelontorkan dana mencapai 480 juta dolar AS untuk memiliki 70 persen saham I Nerazzurri.

Namun kebersamaan Erick Thohir dan Inter Milan tidak berlangsung lama, lantaran pada 2016 sang Menteri melepas 39 persen sahamnya ke Suning Group dan kembali melepas sisa 31 persen sahamnya di Inter Milan kepada perusahaan asal Hong Kong, Lion Rock pada Januari 2019.

Baca Juga

Setelah Erick Thohir bersama dengan Inter Milan, jaga sepak bola Liga Italia kembali kedatangan sosok pengusaha Indonesia melalui Djarum Group yang mengakuisisi klub Como FC.

Melansir dari laman Calcio E Finanza, disebutkan bahwa pemilik Grup Djarum telah mengambil alih saham Como 1907 yang saat itu mentas di Serie D dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan mereka, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada awal April 2019.

Setelah dimiliki Djarum Group, klub yang bermarkas di Stadio Giuseppe Sinigaglia tersebut alami peningkatan prestasi cukup drastis, bahkan di musim ini mereka mampu bertahan di Serie B dengan finish di urutan 13 klasemen akhir.

Baca Juga

Tak cuma di Liga Italia, kecintaan akan olahraga si kulit bundar ternyata membuat para pengusaha Indonesia ini rela mengakuisisi klub-klub di negara lain termasuk ke Liga Inggris yang jadi salah satu kiblat sepak bola dunia.


2. Dari Spanyol Hingga Inggris

Chairman Tranmere Rovers Mark Palios (tengah) berfoto dengan perwakilan Santini Group, Lukito Wanandi (kiri) dan Wandi Wanandi (kanan). Santini Group merupakan perusahaan Indonesia yang sejak September 2019 menjadi investor Tranmere Rovers FC.

Selain Liga Italia, ada juga klub-klub Liga Inggris yang sempat diakuisisi oleh pengusaha asal Indonesia. Salah satu yang cukup mengejutkan adalah saat pengusaha Imam Arif, membeli 20 persen saham Leicester City tahun 2011 silam.

Akan tetapi, Imam Arif tidak terlalu lama mengakuisisi Leicester City, tepatnya hanya setahun sebelum akhirnya ia menjual seluruh kepemilikan sahamnya.

Baca Juga

"Ya tahun 2011 saya sempat ada saham 20 persen dan saya sempat masuk jajaran direksi. Namun hanya setahun saya lepas," jelas Iman kepada INDOSPORT.

Masih dari Inggris, ada dua tim lain yang pernah dimiliki pengusaha Indonesia yakni Oxford United oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie, serta Tranmere Rovers yang dimiliki Santini Group.

Selain dari negara-negara yang memang jadi kiblat sepak bola, ada juga klub-klub dari negara seperti Polandia, Belgia hingga Portugal yang masuk dalam radar pengusaha Tanah Air.

Teranyar, ada Pakuan Football Enterprise yang baru saja mengakuisisi klub Estrela da Amadora yang mentas di kasta kedua Liga Portugal pada Mei 2022 lalu.

Kini dengan kian menjamurnya para klub-klub Eropa dengan pemilik saham asal Indonesia, semoga semakin memperbesar peluang para pemain lokal Tanah Air untuk bisa berkompetisi di luar negeri.

Daftar Klub Eropa yang Pernah dan Masih Dimiliki Pengusaha Indonesia

Inter MilanLecceLiga InggrisLiga ItaliaTRIVIABerita Liga ItaliaPT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK)

Berita Terkini