x

Dongeng Jelmaan AC Milan Jadi Nyata, Lewati Drama 7 Gol untuk Promosi ke Serie A

Senin, 30 Mei 2022 04:50 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Tim Serie B, AC Monza yang baru saja promosi ke Serie A.

INDOSPORT.COM – Penantian eks Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi akhirnya usai, ketika AC Monza mampu promosi ke kasta teratas Liga Italia usai drama tujuh gol melawan Pisa.

Satu tempat promosi Liga Italia diperebutkan oleh dua klub, AC Monza dan Pisa yang harus bertarung pada laga Play-off Serie B pada Senin (30/05/22) dini hari WIB.

Baca Juga

AC Monza yang merupakan klub milik eks Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi tampil sebagai pemenang dengan drama tujuh gol.

Tim yang musim lalu juga berlaga di babak play-off Serie B ini mampu menyegel tempat ketiga, usai dua tempat sebelumnya didapat Lecce dan Cremonese.

Alhasil, Pisa dan Monza harus berduel di laga play off, mengingat mereka finis di posisi ketiga dengan 67 poin.

Baca Juga

Monza mampu memenangi laga leg pertama dengan skor tipis 2-1, sehingga Pisa setidaknya harus menang dengan selisih satu gol untuk menuju babak perpanjangan waktu atau adu penalti.

Rasanya, Pisa akan mampu promosi ke kasta teratas Liga Italia, manakala mereka mampu membuka keunggulan melalui Ernesto Torregrossa saat laga baru berjalan 49 detik.

Torregrossa mampu memanfaatkan kesalahan bek Monza, Lorenzo Pirola yang tak mampu mengantisipasi umpan silang Pietro Bruatto dari sisi kiri pertahanan.

Baca Juga

Hanya berselang sembilan menit, Pisa semakin membuat Monza terbenam dengan satu gol dari pemain Islandia, Hjortur Hermansson yang mampu mencetak gol dengan sundulan, lagi-lagi berawal dari umpan Bruatto.

Monza kemudian mampu mengejar ketertinggalan usai tendangan bebas Patrick Ciurria mampu dimanfaatkan dengan tembakan Jose Machin, usai memanfaatkan umpan Dany Mota Carvalho.


1. Drama Penalti Pisa

AC Pisa, Klub Eks Besutan Legenda Milan yang Siap Comeback ke Serie A

Pisa sempat mencoba meminta handball kepada wasit usai bek kiri Monza, Carlos Augusto menyentuh bola menggunakan tangan.

Kontroversi terjadi ketika bek Pisa, Samuele Birindelli terkena handball. Lantaran sang pemain merupakan orang terakhir di depan gawang, pemain Monza meminta wasit memberinya kartu merah.

Baca Juga

Monza baru menyamakan kedudukan ketika bek Pisa, Maxime Leverbe melakukan blunder, sebelum pemain pengganti, Christian Gytkjaer melepas tembakan yang berbuah gol.

Namun demikian, drama belum selesai, manakala penyerang pengganti milik Pisa, Giuseppe Mastinu mampu melepas tembakan setengah voli dari luar kotak penalti dan membuat agregat menjadi 4-4.

Akibatnya, skor 3-2 pada babak normal untuk Pisa membuat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Baca Juga

Kondisi ini merupakan yang pertama sejak 2006 di mana pemenang babak play-off menuju Liga Italia ditentukan hingga perpanjangan waktu.

AC Monza kemudian mampu mencetak gol kemenangan melalui eks pemain Juventus, Luca Marrone yang memanfaatkan sebuah tendangan sudut.

Selepas gol kemenangan Monza, Pisa hampir saja mendapat penalti, ketika bola mengenai tangan bek asal Italia, Luca Caldirola selepas lebih dulu melakukan sundulan.


2. Dongeng Monza, Promosi ke Serie A

Tim Serie B, AC Monza yang Berpeluang Promosi ke Serie A

Skor 4-3 untuk kemenangan Monza di kandang Pisa, Arena Garibaldi membawa mereka promosi ke kasta teratas Liga Italia.

Hasil ini ibarat cerita dongeng untuk Monza, yang diselamatkan Silvio Berlusconi pada 2018 usai mengalami kebangkrutan dan harus memulai dari liga amatir pada 2016.

Hanya butuh empat tahun untuk AC Monza promosi ke Liga Italia, meskipun pada Serie B musim 2020/2021 mereka kalah di babak play-off.

Sebagai catatan, pemilik Monza, Silvio Berlusconi merupakan eks Perdana Menteri Italia sekaligus mantan pemilik klub raksasa, AC Milan.

Baca Selengkapnya: Kisah AC Monza, Sang Jelmaan AC Milan yang Bermimpi Tampil di Serie A Untuk Kali Pertama

MonzaSilvio BerlusconiPisaLiga Italia

Berita Terkini