x

Hamza Al-Dardour, Top Skor Sepanjang Masa Yordania yang Bisa Jadi Momok bagi Timnas Indonesia

Sabtu, 11 Juni 2022 16:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Mengenal Hamza Al-Dardour, top skor sepanjang masa Yordania yang bisa jadi momok bagi Timnas Indonesia di laga kedua grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

INDOSPORT.COM – Mengenal Hamza Al-Dardour, top skor sepanjang masa Yordania yang bisa jadi momok bagi Timnas Indonesia di laga kedua grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan mimpinya ke Piala Asia 2023 dengan menghadapi tim kuat Yordania di laga kedua grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Minggu (12/06/22).

Laga ini bak ‘ujian terakhir’ Timnas Indonesia untuk lolos dan memantaskan diri tampil sebagai salah satu peserta Piala Asia 2023.

Baca Juga

Yordania seakan menjadi ujian terakhir, karena di laga pamungkas nanti skuat Garuda akan bersua Nepal, yang di atas kertas bisa dikalahkan.

Usai menghadapi rintangan Kuwait di laga perdana dengan kemenangan, Timnas Indonesia minimal harus terhindar dari kekalahan di laga kedua kontra Yordania.

Hasil imbang akan membuat langkah Timnas Indonesia merebut satu tiket ke Piala Asia 2023 terbuka lebar, dengan catatan bisa menang atas Nepal di laga terakhir, dan Yordania menang atas Kuwait.

Baca Juga

Namun jika Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan atas Yordania, bisa dipastikan satu kaki skuat Garuda sudah berada di putaran final Piala Asia 2023.

Di laga nanti, baik Timnas Indonesia dan Yordania akan menurunkan komposisi terbaiknya guna meraih kemenangan dan menggenggam tiket ke putaran final.

Bila turun dengan komposisi terbaik, Yordania akan menurunkan para pemain terbaiknya. Salah satu yang berpotensi menjadi starter adalah Hamza Al-Dardour.

Baca Juga

Siapakah sosok Hamza Al-Dardour tersebut? Akankah ia benar-benar akan jadi momok bagi Timnas Indonesia di laga nanti?


1. Profil Hamza Al-Dardour

Penyerang Timnas Yordania, Hamza Al-Dardour. Instagram@hamza_dardor

Hamza Al-Dardour merupakan penyerang asal Yordania yang lahir di Ar-Ramtha, sebuah kota di Barat Lau Yordania, pada 12 Mei 1991, atau 31 tahun silam.

Saat ini, Hamza memegang status top skor sepanjang masa tim nasional Yordania, usai dirinya mencetak 33 gol dari 96 pertandingan.

Kiprah Hamza di dunia sepak bola sendiri diketahui bermula dari klub lokal kampung halamannya, yakni Ar-Ramtha. Ia berhasil menembus tim utama di tahun 2007 atau usia 16 tahun saja.

Baca Juga

Sejak 2007 hingga 2015, Hamza berstatus pemain Ar-Ramtha. Namun, dirinya sempat dipinjamkan beberapa musim ke klub Yordania dan Arab Saudi.

Hingga akhirnya pada tahun 2015, Hamza pun berkiprah di Arab Saudi dengan bergabung Al Faisaly. Tak sampai setahun berselang, ia berkiprah di Kuwait.

Di Kuwait, Hamza bergabung dengan Kuwait SC. Namun kariernya tak secemerlang di Yordania. Akhirnya, di tahun yang sama ia memutuskan kembali ke Ar-Ramtha.

Setahun membela Ar-Ramtha, Hamza sempat minggat ke klub Yordania lainnya, yakni Al-Wehdat dan bermain hingga 2019.

Baca Juga

Pada 2020, Hamza kembali ke pangkuan Ar-Ramtha dan terus bermain bagi klub pertamanya itu hingga saat ini.

Di level internasional, Hamza melakukan debutnya pada usia 19 tahun, tepatnya di tahun Januari 2011 dalam laga persahabatan melawan Uzbekistan yang berakhir 2-2.

Dalam satu dekade lebih kiprahnya di level internasional, Hamza pernah mencetak rekor bergengsi, yakni rekor di ajang sekelas Piala Asia pada 2015. Rekor apa itu?


2. Pencetak Rekor di Piala Asia

Penyerang Timnas Yordania, Hamza Al-Dardour. Instagram@hamza_dardor

Meski pamornya di level klub tak begitu terdengar namanya, Hamza Al-Dardour punya kiprah mentereng di tim nasional Yordania.

Di tim nasional Yordania, Hamza mampu mencatatkan rekor di dalam dan luar negeri, termasuk di event bergengsi sekelas Piala Asia.

Menjadi top skor sepanjang masa bagi Yordania adalah pencapaian tersendiri. Apalagi, dirinya tercatat mampu mengoleksi 96 caps untuk negaranya.

Baca Juga

Sedangkan rekor paling mentereng yang pernah ia ciptakan tentu adalah saat dirinya mencetak Quattrick di Piala Asia 2015.

Quattrick atau empat gol itu diciptakannya di laga kontra Palestina pada babak penyisihan grup. Kala itu, Hamza mencetak Quattrick dalam tempo 80 menit.

Hebatnya, Quattrick itu diciptakannya tanpa penalti. Berbeda dengan Ali Daei yang bisa mencetak empat gol di Piala Asia 1996.

Karena Quattrick-nya itu, Hamza masuk dalam daftar empat pemain yang mencetak Quattrick bersama legenda-legenda sepak bola Asia lainnya.

Baca Juga

Bahkan, Quattrick-nya itu mampu membuat media ternama Inggris, The Guardian, terperangah. Dalam tulisannya, The Guardian menyebut bahwa Hamza menampilkan permainan penyerang bertipe Poacher sejati.

“Itu adalah performa pemburu gol murni, dengan tiga tendangan datang dari Tap-In setelah lari dalam waktu yang tepat ke kotak penalti,” tulis The Guardian.

Dengan label top skor sepanjang masa dan pencetak rekor di Piala Asia, Hamza pun berpotensi menjadi momok bagi Timnas Indonesia.

Mampukah pertahanan Timnas Indonesia menghadang pergerakan Hamza dan nalurinya dalam mencetak gol?

Piala Asia 2015YordaniaIn Depth SportsPiala AsiaprofilSepak BolaKualifikasi Piala Asia 2023

Berita Terkini