x

Cerita Asisten Shin Tae-yong Soal Ketegangan di Kualifikasi Piala Asia 2023

Senin, 20 Juni 2022 17:01 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong dan Fachruddin Aryanto foto bersama pelatih Bangladesh, Javier Fernandez Cabrera Martin Penato dan Jamal Bhuyan, saat konferensi pers jelang FIFA Matchday, Selasa (31/05/22).

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto bercerita mengenai ketegangan tim saat ikut Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Skuad asuhan Shin Tae-yong harus menunggu hingga menit akhir untuk memastikan tiket ke babak utama. 

Menurut Nova Arianto, Timnas Indomesia berangkat ke Kuwait dalam kondisi penuh tekanan. Pasalnya, skuad Garuda tak mampu menang atau hanya bermain imbang saat uji coba lawan Bangladesh di Bandung.

Baca Juga

Belum lagi, di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, ada Kuwait dan Yordania yang lebih difavoritkan lolos. Karena dua negara itu punya ranking FIFA yang lebih baik dibanding Indonesia. 

"Kami maklum dengan pesimistis masyarakat saat kami berangkat ke Kuwait, setelah imbang melawan Bangladesh," buka Nova Arianto.

Baca Juga

"Tapi kami tim pelatih punya periodesasi sendiri dan Bangladesh memang jadi salah satu periodesasi kami untuk Kualifikasi Piala Asia. Setelah itu semuanya berjalan dengan baik dan kami bersyukur bisa lolos ke Piala Asia setelah 15 tahun," imbuhnya.

Baca Juga

Di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia laga perdana dengan kemenangan atas Kuwait. Sempat tertinggal lebih dahulu, skuad Garuda akhirnya bisa bangkit dan menang 2-1 atas tuan rumah.


1. Kesulitan di Laga Perdana

Selebrasi gol Rachmat Irianto dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Rabu (8/6/22).

Laga perdana selalu menyulitkan dan penuh ketegangan sebut Nova. Namun, pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya cara untuk membakar semangat para pemain. 

Baca Juga

"Menjelang pertandingan pertama melawan Kuwait sebagai pertandingan kunci, ketegangan pasti ada. Tetapi coach Shin memberikan etos kerja ke pemain, sehingga pemain bisa menunjukkan etos kerja yang sangat baik saat melawan Kuwait," tutur Nova Arianto.

"Kita bisa membalikkan situasi (peluang lolos ke Piala Asia 2023) kalau kita bisa menang melawan mereka," lanjutnya. 

Baca Juga

Setelah menang atas Kuwait, Timnas Indonesia selanjutnya kalah 0-1 dari Yordania. Hal itu membuat tim Merah Putih harus menunggu pertandingan dua negara lain yakni Kuwait dan Filipina untuk memastikan tempat di babak utama Piala Asia 2023. 

Baca Juga

Berita baiknya, Kuwait kalah 0-3 dari Yordania dan Filipina digasak 4-0 oleh Palestina, sehingga peluang Indonesia terbuka lebar dan akhirnya memastikan tiket Piala Asia tahun depan setelah bantai Nepal 7-0 dilaga terakhir Grup A. 


2. Tantangan Terberat

Winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat pertandingan menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/22).

Sementara itu, gelandang sayap Timnas Indonesia, Saddil Ramdani mengatakan tantangan terberat di luar lapangan selama Kualifikasi Piala Asia 2023 adalah cuaca panas. Beruntung, mereka bisa adaptasi dan taklukan kondisi itu. 

"Pertama kami penysuaian dengan lapangan, cuaca juga sangat panas, pokoknya agak lelah, tetapi kami dipaksa keadaan untuk melawan rasa lelah. Jadi kami berusaha melawan rasa lelah itu dan akhirnya menang," tandas Saddil. 

Secara keseluruhan, skuad Garuda menempati posisi kedua runner-up terbaik di Kualifikasi Piala Asia 2023, fi bawah Kyrgyzstan (7 poin). 

Timnas Indonesia sejatinya punya poin sama dengan Malaysia (+4), Thailand (+4), dan Hong Kong (0) yakni enam poin, tapi tim Merah Putih unggul selisih gol (+7).
 

Timnas IndonesiaBola InternasionalBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongKualifikasi Piala Asia 2023

Berita Terkini