Renato Sanches Dibajak PSG, AC Milan Bidik Gelandang Sassuolo sebagai Plan B

INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia, AC Milan, kini tengah mengincar satu pemain baru dengan kemungkinan gagalnya transfer pemain timnas Portugal, Renato Sanches yang diincar Paris Saint-Germain pada bursa transfer.

AC Milan kini disibukkan dengan pencarian gelandang baru dengan peluang transfer gelandang Lille, Renato Sanches, pada bursa transfer musim panas 2022 ini.

Renato Sanches dikabarkan bersiap hengkang ke Paris Saint-Germain yang artinya AC Milan harus mencari target baru sebagai pengganti.

Sudah jadi rahasia umum jika Renato Sanches dihubung-hubungkan dengan I Rossoneri. Sejak saga Januari 2022 lalu namanya sudah masuk radar belanja Paolo Maldini.

Renato Sanches diplot Maldini untuk menjadi pengganti Franck Kessie yang memutuskan merapat ke Barcelona.

Dengan tipikal permainan yang tak jauh beda dengan Kessie, Renato Sanches dinilai mampu jadi suksesor gelandang asal Pantai Gading itu.

Keyakinan I Rossoneri tersebut sejurus dengan manuver yang dilakukan Paolo Maldini di mana ia sudah bernegosiasi dengan rombongan Renato Sanches sejak jauh-jauh hari.

Sayangnya, belakangan ini rumor kepindahan Renato Sanches ke San Siro meredup seketika setelah Paris Saint-Germain masuk dalam perlombaan.

Tanpa ba-bi-bu, Les Parisiens bahkan langsung menutup transfer tersebut di harga 40 juta euro alias setara Rp625 Miliar.

PSG optimistis segera meresmikan kedatangan Renato Sanches mengingat AC Milan hanya mau menebus eks Bayern Munchen tersebut di harga 20 juta euro.

1. AC Milan Sasar Hamed Traore

Namun demikian, AC Milan kabarnya mendapatkan target baru selepas dikabarkan memepet klub papan tengah Liga Italia, Sassuolo.

AC Milan kabarnya ingin mendatangkan pemain tengah Sassuolo, Hamed Traore, sebagai rencana B untuk Renato Sanches pada bursa transfer musim panas 2022.

Namun demikian, Hamed Traore juga cukup sulit didapatkan usai pemain yang satu ini kabarnya juga diincar oleh raksasa Italia, Juventus.

Kabarnya, seperti dilansir dari Gazzetta dello Sport, duo Direktur AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara bernegosiasi dengan Sassuolo, tetapi kontak juga dilakukan dengan agen sang pemain, Gabriele Guffrida.

Melihat kemampuan finansial AC Milan, Traore harusnya juga bisa didapatkan, lantaran Sassuolo tidak meminta harga yang tinggi.

Namun demikian, Renato Sanches masih menjadi target utama bagi AC Milan dan Rossoneri tak ada niat untuk mempercepat negosiasi dengan pemain Sassuolo, Hamed Traore.

Hamed Junior Traore atau Hamed Traore memang menyuguhkan performa apik bersama Sassuolo musim lalu. Pemain berusia 22 tahun itu sukses mencetak 7 gol dan 4 assist dari 31 penampilan di Liga Italia.

Meski musim lalu lebih kerap dipasang sebagai sayap kiri, di AC Milan ia diproyeksikan mengisi pos gelandang serang seiring moncernya Rafael Leao di kiri.

2. Mampu Main di Posisi Gelandang Serang

Pos gelandang serang pun bukan hal asing bagi Traore, mengingat pada dua musim pertamanya bersama Neroverdi, ia lebih kerap dimainkan di sektor tersebut.

Traore sendiri dikenal sebagai pemain yang lincah dengan penguasaan bola yang mumpuni. Ia juga memiliki kemampuan dribel yang bagus sehingga piawai melewati penjagaan lawan.

Statistik whoscored mencatat ia menorehkan dua dribel sukses per laga di Liga Italia, tertinggi kedua di skuad Sassuolo, hanya kalah dari Jeremie Boga yang cuma tampil 12 kali.

Baca Selengkapnya: Mengenal Hamed Traore, Kakak Wonderkid Man United dan Calon 'Nomor 10' Baru AC Milan