x

Cerita Pemilik Cardiff City asal Malaysia Soal Gareth Bale, Hampir Bergabung, tetapi LAFC lebih Menggoda

Selasa, 28 Juni 2022 02:26 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
Gareth Bale, bintang Real Madrid

INDOSPORT.COM – Pemilik Cardiff City, Vincent Tan, berujar bahwa Gareth Bale hampir bergabung ke klubnya, sebelum mendapat tawaran dari Los Angeles FC.

Seperti diketahui, Gareth Bale dikabarkan bergabung dengan klub Liga sepak bola Amerika Serikat, Los Angeles FC pada bursa transfer musim panas 2022.

Baca Juga

Hal ini cukup mengagetkan, mengingat Bale sebenarnya masih cukup laku untuk bermain di sepak bola Eropa, terbukti dengan tawaran berbagai klub.

Salah satu yang menawarkan kontrak kepada penyerang berjuluk penyihir dari Wales ini adalah Cardiff City yang bermain di divisi Championship, Inggris.

Hal ini diungkapkan oleh pemilik Cardiff City asal Malaysia, Vincent Tan yang menyebut bahwa Gareth Bale sebenarnya berminat pulang kampung.

Baca Juga

Tetapi, keuntungan komersil di Amerika Serikat tentu lebih menarik, sehingga pemain senior tersebut memutuskan bermain untuk Los Angeles FC.

“Akan sangat hebat jika Gareth Bale kemudian bermain untuk klub kampung halamannya, semua pemain Wales akan bahagia jika dia bermain untuk Cardiff,” ujar Vincent Tan dilansir dari Daily Mail.

“Kami datang dengan tawaran bagus untuk Bale, tetapi sangat sulit untuk berkompetisi dengan sisi komersil besar dari Amerika Serikat, sungguh bagus untuknya, inilah kegagalan kami.”

Baca Juga

“Kami datang dengan pemikiran ada tawaran bagus dari kami untuknya, tetapi akhirnya kami sudah mencoba yang terbaik dan tawaran LAFC lebih menarik,” imbuh Vincent Tan.

Menurut Vincent Tan, pembicaraan soal transfer ke Cardiff City dengan Gareth Bale tak lagi soal uang, melainkan soal membantu klub dan Wales.


1. Pemilik Cardiff City Sebut LAFC Beri Tawaran Besar

Bintang Real Madrid, Gareth Bale menembak bola ke gawang REUTERS-Javier Barbancho

“Bale tak ingin uang, hanya ingin membantu Wales dan Cardiff, inilah sebab saya bernegosiasi dengannya. Dia melakukan yang terbaik untuk bergabung dengan kami, tetapi LAFC sungguh besar untuk ditolak,” imbuhnya.

Gareth Bale sendiri menjadi pemain bebas transfer usai hengkang dari Real Madrid pada akhir musim 2021/2022 silam.

Baca Juga

Sang pemain mencari klub yang dapat memberikannya waktu bermain secara reguler untuk menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2022 nanti.

Namun demikian, Los Angeles FC ternyata harus menerima nasib sial usai dikabarkan mesti membayar kepada klub milik mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham, yaitu Inter Miami.

Usut punya usut, menurut media Spanyol, Diario AS, Inter Miami ternyata sempat mendambakan untuk mendatangkan Gareth Bale dan memasukkannya dalam daftar pencarian pemain.

Baca Juga

Karena regulasi ini, klub di Liga sepak bola Amerika Serikat mesti memasukkan setidaknya tujuh pemain dalam daftar permintaan pemain.

Los Angeles FC tentunya harus membayar tak kurang dari 40 ribu pound atau sekitar 50 ribu Dollar Amerika Serikat untuk mengeluarkan Bale dari daftar tersebut.

Nantinya, Gareth Bale akan membuat debut pertamanya dengan melawan mantan klub David Beckham, Los Angeles Galaxy pada (09/07/22) atau usai bursa transfer Liga Amerika Serikat resmi dibuka.


2. Gareth Bale Punya Opsi Perpanjangan Kontrak di LAFC

Gareth Bale, bintang Real Madrid

Yang krusial, musim MLS hanya akan berlangsung hingga November, sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar dimulai.

Meskipun kontrak Gareth Bale di LAFC hanya sampai Juni 2023 atau sampai pertengahan MLS musim depan, sang pemain memiliki opsi perpanjangan 18 bulan yang bisa diaktifkan.

Syaratnya, keluarga Gareth Bale bisa betah ketika tinggal di Los Angeles dan sang pemain menikmati permainan sepak bolanya di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya: Gareth Bale Gabung Los Angeles FC, Bakal Main Bareng Chiellini

Real MadridGareth BaleCardiff CityVincent TanLiga InggrisLos Angeles FC

Berita Terkini