Liga 2: Meriah, Persipa Pati Tutup Launching Tim dengan Imbangi PSIS Semarang
INDOSPORT.COM - Persipa Pati mulai serius mempersiapkan diri menyambut Liga 2 2022. Tim promosi ini menggelar laga uji coba melawan kontestan Liga 1, PSIS Semarang bertajuk celebration match di Stadion Joyokusumo, Minggu (17/7/11).
Hasilnya, Persipa berhasil menahan imbang tamunya PSIS Semarang dengan skor akhir 1-1. Duel ini dilakukan dalam rangka memeriahkan launching tim Laskar Saridin tersebut menyongsong kompetisi Liga 2 2022.
Pertandingan berjalan ketat meskipun hanya berlabel uji coba. Di babak pertama, PSIS banyak menurunkan pemain pelapis, sehingga tim tuan rumah unggul melalui gol striker Rizky Novriansyah.
Di babak kedua, Laskar Mahesa Jenar baru memasukkan para pemain inti, seperti bek langganan timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga, Oktavianus Fernando, serta dua pemain asing anyar, Taisei Marukawa dan Alie Sesay.
Masuknya pemain-pemain itu menambah keseruan pertandingan. CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, berterima kasih atas kehadiran tim PSIS Semarang dalam laga uji coba tersebut.
"Alhamdulilah anak-anak bermain bagus. Mereka bisa mencetak gol di babak pertama meskipun yang diturunkan adalah pemain pelapis. Babak kedua juga mampu mengimbangi PSIS Semarang ketika lawan menurunkan pemain intinya," jelas Joni usai pertandingan.
Lebih lanjut, Joni menilai performa para pemainnya sudah menunjukkan progres yang bagus mengingat lawan mereka kemarin adalah salah satu klub raksasa Liga 1.
"Dari segi kekompakan, dan ketajaman lini serang juga semakin baik. Nanti akan diagendakan uji coba lagi. Ada beberapa tim Liga 1 yang mengajak kami untuk datang melakukan uji coba," imbuhnya.
Pertandingan ini sendiri dilaksanakan dalam rangkaian launching tim dan jersey musim 2022. Yang dimeriahkan dengan penyanyi top Happy Asmara.
1. Promosi dari Liga 3
Sekadar mengingatkan, Persipa Pati dipastikan menggenggam satu dari delapan tiket promosi Liga 2 usai memastikan diri sebagai runner-up babak 8 besar Liga 3 2021-2022.
Mereka tergabung bersama Putra Delta Sidoarjo, Farmel FC, dan Persikota Tangerang. Grup ini sempat digoyang isu pengaturan skor yang melibatkan dua tim yang disebut pertama.
Nama terpidana Vigit Waluyo bahkan sempat muncul lagi ke permukaan, tapi belakangan menguap begitu saja lantaran tidak ada tindak lanjut dari otoritas terkait.