Lagi Digodok, Racikan Anyar Jurgen Klopp Akan Sulap Liverpool Jadi Tim 'Apa-Apa Bisa'

INDOSPORT.COM - Liverpool asuhan Jurgen Klopp berpotensi jadi tim serbabisa musim depan berkat racikan sang manajer yang saat ini masih ia godok.

Jurgen Klopp sendiri memang sudah cukup lama menangani Liverpool. Ia termasuk manajer yang awet di Liga Inggris ketimbang sesama rival raksasa macam Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.

Seperti tim lain pada umumnya, The Reds juga menyongsong musim baru 2022-2023 salah satunya dengan menggelar tur pramusim.

Diawali dengan Manchester United, berlanjut ke Crystal Palace, dan yang terkini RB Leipzig, Jurgen Klopp bisa melakukan cukup banyak eksperimen sebelum menentukan pecking ordernya di tim.

Dan nampaknya, publik layak menantikan Liverpool ‘baru’ yang lebih lihai dalam urusan menyerang, meski baru saja ditinggal Sadio Mane ke Bayern Munchen.

Mereka kini memiliki lebih banyak opsi di daftar pemain, hal positif yang mungkin jadi dilema juga pada waktu bersamaan.

Hal ini bahkan juga diakui langsung oleh Jurgen Klopp, yang menurunkan komposisi Roberto Firmino, Luis Diaz, dan Mohamed Salah saat babak pertama.

Di sisi lain, ia juga sadar bahwa banyak hal sudah berubah dari timnya.

“Akan sangat menarik. Kami sudah melalui dua, tiga, atau empat tahun, di mana sudah jelas sebelum pramusim, bahwa kami akan memulainya dengan Sadio, Bobby, dan Mo,

“Sekarang pintu terbuka hampir untuk semuanya. Hal ini akan membuat segalanya susah dianalisis,” ucap Jurgen Klopp seperti diwartakan Independent.

1. Sudah Ada Darwin Nunez

Di pertandingan RB Leipzig vs Liverpool, Jumat (22/07/22), kombinasi Firmino, Diaz, dan Salah saat babak pertama bahkan bisa tergantikan dengan masuknya Darwin Nunez.

Laman Rousing the Kop bahkan menyebut, taktik menyerang Jurgen Klopp di pertandingan semalam baru pertama kali terjadi setelah enam tahun lamanya.

Darwin Nunez yang diplot sebagai tumpuan utama lini serang di babak kedua, masuk menggantikan Firmino pada menit-46, dibantu oleh Fabio Carvalho atau Harvey Elliott yang bermain di dekatnya.

Taktik kurang lebih serupa sempat digunakan Jurgen Klopp saat masa-masa awalnya membesut The Reds pada 2015-2016.

Saat itu, Daniel Strurridge berperan sebagai striker utama, dibantu sejumlah pemain seperti Firmino, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana yang beroperasi di sekitarnya.

Meski selama ini dikenal dengan trio Firmansah, Liverpool asuhan Jurgen Klopp di laga melawan RB Leipzig menampilkan tiga playmaker muda yang tidak kalah menjanjikan.

Bahkan, Darwin Nunez tampil luar biasa setelah bangkit dari kritik pedas yang menghujam dirinya beberapa waktu lalu.

Bagaimana tidak? Empat gol berhasil ia ceploskan ke gawang Die Roten Bullen, sedangkan satu angka kemenangan Liverpool lainnya dicetak oleh Mohamed Salah.

Lesatan empat gol Darwin Nunez ke gawang RB Leipzig sontak membuat orang-orang terperangah, karena mereka awalnya mengira sang pemain bakal jadi rekrutan gagal Liverpool seperti Andy Carroll.

Terlebih, perawakan serta gaya rambut keduanya sama, membuat publik dengan senang hati melempar guyonan maupun meme-meme mengejek penampilan Darwin Nunez.

2. Menunggu Racikan Baru Jurgen Klopp

Kini akhirnya meraih hasil masif setelah dipermalukan Manchester United dan menang tidak seberapa kontra Crystal Palace, masa depan Liverpool bersama racikan baru Jurgen Klopp nantinya nampak menjanjikan.

Karena mau tidak mau, lini serang mereka yang dulu menjadi milik trio Firmansah harus bubar juga pada akhirnya.

Ya, tidak ada yang kekal abadi di dunia ini, termasuk partnership tiga sosok luar biasa tersebut untuk The Reds.

Liverpool pun bisa jadi tim yang lebih versatile untuk musim 2022-2023 dengan banyak opsi yang bisa dipilih Jurgen Klopp.

Tentu saja, untuk mendapat ramuan yang tepat mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut harus menggunakan momen pramusim ini sebaik-baiknya.

Apalagi kalau bukan untuk mengotak-atik susunan pemainnya jelang mengarungi musim baru yang diprediksi bakal lebih kompetitif dari sebelumnya.

Jelang musim baru Liga Primer Inggris, Liverpool dijadwalkan menjajal kekuatan rival sengit dan berat mereka, Manchester City, di ajang Community Shield.

Laga ‘pembuka’ liga 2022-2023 tersebut rencananya digelar pada akhir Juli nanti.

Sampai saat itu, The Reds masih punya cukup waktu untuk menjajal berbagai kombinasi di pasukan serang mereka.

Jordan Henderson dkk masih memiliki satu laga kontra RB Leipzig sebelum kembali ke Inggris untuk menghadapi Manchester City dan Strasbourg.