Menjelang Laga Perdana Liga Spanyol, Jules Kounde Hilang dari Barcelona
INDOSPORT.COM – Jelang pelaksanaan pertandingan perdana Liga Spanyol (LaLiga) 2022/2023, Barcelona berhasil mendaftarkan pemain anyarnya, kecuali Jules Kounde.
Setelah mengaktifkan tuas ekonomi keempat, Barcelona akhirnya bisa merasakan angin segar karena bisa mendaftarkan pemain anyarnya.
Hanya saja, tidak semua rekrutan anyarnya dapat di daftarkan, sebab nama Jules Kounde justru tidak ada daftar pemain yang bakal melakoni laga perdana Barcelona.
Kabar tersebut tentu menjadi bahan perbincangan publik, karena banyak dari pendukung Barcelona ingin menyaksikan permainan dari penggawa Timnas Prancis itu.
Terlebih setelah Blaugrana berhasil mengalahkan Chelsea dalam perburuan tanda tangan Jules Kounde.
Sayangnya, setelah resmi menjadi pemain anyar kelima, Jules Kounde justru tidak dapat unjuk gigi di laga perdana Liga Spanyol 2022/2023.
Usut punya usut, Jules Kounde mengalami cedera, sehingga kondisinya diragukan untuk menyongsong pertandingan perdana melawan Rayo Vallecano.
Barcelona akan mendaftarkan Jules Kounde ke Liga Spanyol andai kondisinya sudah mencapai kata sempurna.
Sementara itu, Barcelona saat ini masih berjuang untuk menyeimbangkan batas gaji, dengan menerapkan pemotongan gaji kepada beberapa pemain.
Selain itu, raksasa Liga Spanyol itu juga akan menendang beberapa pemainnya sebelum jendela bursa transfer resmi di tutup pada akhir Agustus nanti.
1. Tuas Ekonomi Selamatkan Barcelona
Dilansir dari FourFourTwo, Barcelona sejatinya terlambat dalam mendaftarkan pemain baru mereka jelang dimulainya Liga Spanyol 2022/2023.
Tapi, pada akhirnya, Tim asal Catalan itu telah mendaftarkan pemain baru mereka seperti, Robert Lewandowski, Raphinha, Franck Kessie dan Andreas Christensen.
Diketahui bahwa Barcelona harus mengaktifkan serangkaian tuas ekonomi mereka pada musim panas ini untuk mendatangkan pemain anyar.
Keputusan untuk membeli beberapa pemain anyar di tengah krisis ekonomi, membuat mereka harus mengalami situasi rumit.
Setidaknya, Barcelona hampir mengumpulkan dana sebesar 600 juta euro atau sekitar Rp9 triliun.
Dana sebesar itu didapatkan Barcelona setelah menjual hak siar LaLiga selama 25 tahun ke depan kepada Sixth Street.
Selain itu, mereka juga menambah dana sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,5 triliun), setelah penjualan 25 persen perusahaan produksi in-house.
Belum lagi ditambah dengan keputusan Barcelona menjual 24,5 persen kepemilikan Barca Studios, sehingga mereka mendapatkan uang senilai 100 juta euro lainnya.
Kabarnya, uang yang telah diperoleh Blaugrana itu masih belum cukup untuk mendaftarkan pemain anyar mereka.
Oleh karena itu, Gerard Pique, selaku pemain veteran berencana untuk menerima pemotongan gaji hingga dua kali, demi membantu Barcelona.
2. Uang Kaget untuk Barcelona
Klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona disebut-sebut mendapatkan dana kaget dari pengusaha Catalunya untuk meregistrasi empat pemain baru.
Klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, disebut-sebut mendapatkan sokongan dana dari pengusaha Catalunya, tepatnya sebesar 100 juta euro.
Pendapatan senilai 100 juta euro ini diambil dari total potensi pendapatan sebesar 700 juta euro yang akan dihabiskan oleh Barcelona untuk mendaftarkan pemain baru untuk memulai pertandingan di Liga Spanyol pekan ini.
Dilansir dari Independent, Orpheus Media milik pengusahan Jaume Roures membeli beberapa porsi dari bisnis Barcelona, Barca Studios Enterprise yang berarti Barcelona mengaktifkan tuas ekonomi keempat kemarin.
Barcelona, salah satu klub yang disebut-sebut tengah dilanda utang, hal ini berhubungan dengan aset digital klub, termasuk dengan NFT, serta token digital fan Barcelona.
Baca selengkapnya: Kejaiban Datang! Pengusaha Catalunya Disebut Beri Uang Kaget ke Barcelona