x

4 Kali Dipecat Termasuk saat Latih Timnas Indonesia, Mampukah Luis Milla Bawa Persib Berprestasi?

Jumat, 19 Agustus 2022 19:32 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Luis Milla, eks pelatih Timnas Indonesia resmi gantikan Robert Rene Alberts di Persib Bandung.

INDOSPORT.COM - Jagat sepak bola tanah air sedang dihebohkan dengan keberhasilan klub Liga 1 2022-2023, Persib Bandung menggaet eks pelatih Timnas Indonesia yakni Luis Milla.

Kabar resminya Persib Bandung merekrut Luis Milla sebagai pelatih kepala diumumkan oleh Instagram resmi klub berjulukan Maung Bandung ini pada Jumat (19/08/22) sore WIB.

Baca Juga

"Indonesia, your Senor is back. Bienvenido @luismillacoach," tulis Instagram resmi Persib Bandung.

Pengumuman ini lantas membuat Bobotoh menghujani ribuan ucapan selamat datang di kolom komentar. Mereka sangat bangga karena manajemen Persib Bandung sukses mendapatkan pelatih kelas dunia.

Baca Juga

Luis Milla nantinya akan mengisi kursi pelatih Maung Bandung yang baru saja ditinggalkan oleh Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda itu memilih mundur pada Rabu (10/08/22) lalu setelah demo yang dilakukan ribuan suporter di Graha Persib.

Robert Rene Alberts dinilai telah gagal membuat performa Mark Klok dkk membaik, karena gagal meraih kemenangan dalam tiga laga awal Liga 1 2022-2023.

Baca Juga

Saat ini muncul pertanyaan besar, apakah Luis Milla bisa menjadi pengganti yang layak dan membawa Persib Bandung berprestasi?

Berikut INDOSPORT telah merangkum bagaimana rekam jejak Luis Milla sebelum resmi menjadi pelatih Persib Bandung:


1. Rekam Jejak Luis Milla hingga Pernah Dipecat 4 Kali

Pelatih asal Spanyol Luis Milla.

Sebelum menjadi pelatih, Luis Milla merupakan mantan pemain tiga klub raksasa Liga Spanyol yaitu Barcelona, Real Madrid dan Valencia.

Setelah memutuskan pensiun pada 2001 silam, Luis Milla memperdalam ilmu kepelatihan. Pertama kali ia menjadi pelatih kepala tim gurem kasta sembilan Liga Spanyol, UD Puzol pada 2006 silam.

Baca Juga

Hanya setahun, Luis Milla kemudian didapuk menjadi asisten pelatih Getafe pada musim 2007—2008, dan bekerja menjadi tangan kanan Michael Laudrup.

Kinerjanya yang cukup bagus membuat Federasi Sepak Bola Spanyol memanggilnya untuk menahkodai Timnas Spanyol U-20 dan U-19.

Baca Juga

Hebatnya, Luis Milla sukses membawa Timnas Spanyol yang masih diperkuat Thiago Alcantara mencapai final Piala Eropa U-19 2010. Sayang di partai puncak mereka kalah tipis 1-2 dari Prancis.

Meski gagal membawa Skuat Matador muda juara, dirinya justru naik pangkat memegang kendali skuat U-21. Ia langsung sukses membayar hutang dengan mengantar negaranya juara Piala Eropa U-21 2011.

Akan tetapi, setahun berselang Federasi Sepak Bola Spanyol memecat Luis Milla karena gagal membawa skuat U-21 dari babak fase grup Olimpiade 2012 silam.

Hal ini membuatnya kemudian mencoba peruntungannya ke Uni Emirat Arab dan menjadi juru taktik kepala klub bernama Al Jazira.

Di UEA, kariernya tidak berjalan mulus. Setelah delapan bulan bersama Al Jazira ia harus dipecat dan digantikan Walter Zenga.

Baca Juga

Setelah itu, Luis Milla memutuskan pulang kampung dan ditunjuk sebagai pelatih tim Divisi Dua Liga Spanyol, Lugo. Namun, pada Februari 2016, dirinya memilih mundur dengan alasan yang tidak jelas.

Tidak lama setelah mundur dari Lugo, Luis Milla direkrut menjadi pelatih kepala Real Zaragoza. Ia juga kurang beruntung karena dipecat setelah hanya empat bulan menemani klub.


2. Luis Milla Dipecat dari Timnas Indonesia

Luis Milla, mantan pelatih Timnas Indonesia.

Setengah tahun menganggur, Luis Milla membuat publik Tanah Air terkejut karena ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia oleh PSSI pada 20 Januari 2017.

Kedatangan Luis Milla membuat permainan Timnas Indonesia semakin cantik di lapangan hingga membuat fans gembira.

Sayang, permainan cantik ini tidak dibarengi dengan prestasi. Ia akhirnya dipecat oleh PSSI setelah hanya bisa membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak 16 besar ASIAN Games 2018.

Kerja sama Luis Milla dengan PSSI berakhir pada Oktober 2018. Setelah itu, ia memilih tidak melanjutkan kariernya sebagai pelatih hingga akhirnya resmi menerika proposal klub Liga 1, Persib Bandung.

Baca Juga
SpanyolPersib BandungTimnas IndonesiaRobert Rene AlbertsLuis MillaLiga 1

Berita Terkini