Curhat Tertekan, Simone Inzaghi Siapkan 'Hukuman' untuk Skuad Inter Milan

INDOSPORT.COM – Kekalahan Inter Milan pada pekan ketiga Liga Italia (Serie A) dikabarkan telah membuat sang pelatih Simone Inzaghi merasa tertekan.

Inter Milan harus mendapat pil pahit pada pekan ketiga Liga Italia minggu lalu saat menghadapi Lazio. Nerazzurri tersebut harus kalah atas Lazio, 3-1 di Stadion Olimpico.

Padahal, sebelumnya Inter Milan sudah mengawali musim sesuai dengan rencana mereka, yakni mampu mengoleksi dua kemenangan pada pekan pertama dan kedua Liga Italia.

Kekalahan atas Lazio pada pekan ketiga tentu bukanlah hasil yang diinginkan oleh Simone Inzaghi. Bahkan, kekalahan tersebut justru menjadikan Inzaghi kini berada dalam tekanan.

Dilansir dari Sempreinter, pelatih berusia 46 tahun tersebut dikabarkan juga sedang menyiapkan ‘hukuman’ agar anak asuhnya segera bangkit dari keterpurukan.

“Pelatih (Simone Inzaghi) harus menemukan cara untuk memberikan ‘hukuman’ kepada timnya karena dia sudah merasa tidak nyaman dengan posisinya,” tulis Sempreinter dalam laporannya.

Dalam laporannya, Sempreinter juga menuliskan bahwa Simone Inzaghi juga sedang frustasi karena belum mampu memaksimalkan Romelu Lukaku sebagai pengganti Ivan Perisic yang hengkang ke Tottenham Hotspur.

“Inzaghi sedang mencoba membangun kembali tim Inter yang telah kehilangan pemain kunci musim lalu, Ivan Perisic. Inzaghi masih mencari cara untuk menjadikan kembali Romelu Lukaku sebagai ujung tombak serangan,” tulis laporan tersebut.

“Sejauh ini sang pelatih gagal menebus hilangnya Perisic atau mendapatkan yang terbaik dari Lukaku, masalah tersebut terungkap dalam kekalahan tim di tangan Biancocelesti (Lazio),” tambah laporan Sempreinter.

Atas hal tersebut, Simone Inzaghi kini memfokuskan dirinya untuk mencoba membalikkan keadaan dengan cepat, yakni dengan mengatasi masalah kebugaran, strategi, dan komunikasi antar pemain.

1. Ingin Bangkit, Inter Milan Justru Harus Kehilangan Romelu Lukaku

Nasib Inter Milan kini dapat dikatakan sedang terombang-ambing, baru menyerukan ingin bangkit, Nerazzurri kini harus kehilangan Romelu Lukaku.

Kabar tersebut tentu akan membahayakan Simone Inzgahi sebab pada pekan-pekan selanjutnya mereka akan menghadapi pertandingan-pertandingan penting.

Dilansir dari Sky Sport Italia, sang striker bisa melewatkan pertandingan melawan Cremonese pada akhir perkan ini.

Tak hanya itu, pemain berusia 29 tahun tersebut dipastikan juga akan absen dalam laga melawan AC Milan yang bertajuk Derby Milan.

Dapat dipahami bahwa pemain Belgia itu kini mengalami masalah paha dalam latihan Minggu pagi setelah kekalahan 3-1 dari Lazio pada Jumat malam.

Lukaku juga bisa saja melewatkan pertandingan pembuka fase grup Liga Champions Nerazzurri melawan Bayern Munchen pada minggu kedua bulan depan.

Berita itu bak pukulan bagi Simone Inzaghi karena pelatih asal Italia tersebut sedang menghidupkan kembali kemitraan penyerang Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Selain itu, Romelu Lukaku adalah mesin gol Inter Milan pada tahun 2020/2021 lalu. Tak heran apabila absennya pria berpaspor Belgia itu bisa mengurangi daya gedor Nerazzurri.

Kendati demikian, Inter Milan kemungkinan akan memaksimalkan peran striker tersisa mereka, Lautaro Martinez.

Striker asal Argentina tersebut dipastikan akan menjadi ujung tombak satu-satunya Inter Milan dalam pertandingan Inter Milan selanjutnya.

2. Usai Kalah, Simone Inzaghi Lampiaskan Kekesalan pada Pemainnya

Denzel Dumfries jadi sasaran amukan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menyusul kekalahan tim di kandang Lazio pada lanjutan pekan ketiga Liga Italia (Serie A Italia), Sabtu (27/08/22) dini hari WIB.

Bertandang ke Stadio Olimpico, Inter Milan dipaksa bertekuk lutut di hadapan Lazio usai menelan kekalahan dengan skor 3-1.

Menurut Inzaghi, skuadnya kurang efektif dalam penyelesaian akhir. Khususnya Denzel Dumfries, seandainya sundulannya masuk ke gawang maka hasil pertandingan bisa sangat berbeda.

“Ini kekalahan yang menyakitkan, menimbang cara kami kalah. Ini pertandingan yang cukup seimbang, gol Luis Alberto benar-benar mengubahnya,” kata pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dilansir dari Sempre Inter.

Baca Selengkapnya: Liga Italia: Simone Inzaghi Kesal Inter Kalah, Bek Belanda Jadi Sasaran Amukan