Putuskan Rekor Buruk, Madura United Beberkan 3 Fakta Pasca Kalahkan Bhayangkara FC

INDOSPORT.COM - Kemenangan Madura United atas Bhayangkara FC pada pekan ke-9 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Kamis (08/09/22), menorehkan sejumlah fakta.

Yang paling kentara tentu saja keberhasilan Madura United dalam memutus rekor buruk setiap kali berhadapan dengan Bhayangkara FC.

Sejak era Kompetisi Liga 1 pada 2017 silam, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab memang tak bisa meraih kemenangan atas Bhayangkara FC.

Madura United hanya mengais 1 poin dari hasil imbang 1-1 (5/8/19) lalu. Selebihnya, mereka menelan 7 kali kekalahan baik home maupun away.

Pada musim 2021/2022 lalu saja, Madura United tak berdaya berhadapan dengan tim berjulukan The Guardian tersebut.

Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk menelan sepasang kekalahan, yakni 0-1 pada putaran pertama (18/09/21) dan 2-3 ketika Seri 4 di Bali (14/01/22).

Sehingga, sangat wajar jika Fabio Araujo Lefundes sangat lega dengan kemenangan anak asuhnya atas Bhayangkara FC.

1. Fakta Kemenangan Madura United atas Bhayangkara FC

Kendati poin penuh itu ditentukan dari skema bola mati, yaitu melalui gol tendangan bebas Hugo Gomes atau Jaja pada menit 29.

"Pertandingan sudah saya prediksi berjalan sulit. Dan sangat penting meraih kemenangan pada laga seperti ini," beber Pelatih Madura United asal Brasil tersebut.

INDOSPORT.com lantas merangkum sejumlah fakta dari kemenangan tipis Madura United atas Bhayangkara FC tersebut.

1. Rekor 100 Persen

Kemenangan 1-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan Kamis (8/9/22), membuat Madura United mencatatkan rekor fantastis. 

Laga home mereka di Liga 1 ditutup dengan 100 persen kemenangan. Madura United pun menyapu bersih 5 laga home dengan 15 poin alias sempurna.

Dua kemenangan beruntun dicatat anak asuh Fabio Lefundes saat melibas Barito Putera 8-0 (23/7/22) dan 1-0 menjamu Persik Kediri (06/08/22).

Sementara dua kemenangan lain ditorehkan Madura United 1-0 atas Dewa United (19/8/22) dan 2-1 ketika menjamu Persikabo (27/08/22) lalu.

Produktivitas gol Madura United pun juga tak remeh. Beto Goncalves dkk membukukan 13 gol dan kebobolan hanya 1 gol dalam periode itu.

2. Bhayangkara Hattrick Kalah

Sebaliknya, kekalahan 0-1 di markas Madura United membuat Bhayangkara FC mencatat hattrick alias tiga kali menelan kekalahan secara beruntun.

Sebelum berkunjung ke pulau garam, anak asuh Widodo Cahyono Putro itu melewati 2 pekan Liga 1 tanpa poin baik saat bermain home dan away.

Bhayangkara FC lebih dulu dikalahkan Persita Tangerang 2-3 (28/8/22) dan 1-2 oleh Persija Jakarta (03/09/22).

Rekor ini menjadi paling buruk didapatkan tim berjulukan The Guardian, ketika menjalani 3 laga tak pernah menang secara beruntun pada Liga 1 musim 2021/2022 lalu.

Ketika itu, Bhayangkara FC masih mengantongi 1 poin. Dimulai saat kalah 1-2 melawan Persita Tangerang (18/11/21), lalu imbang 0-0 versus PSS Sleman (22/11/22) dan 0-0 lawan PSIS Semarang (26/11/21).
 

2. 3 Menang Tipis ke-5

Di sisi lain, kemenangan 1-0 atas Bhayangkara FC juga membuat Madura United mencatat 5 kali hasil serupa dengan selisih 1 gol.

Skor yang identik dicatatkan Madura United ketika mengalahkan Persik Kediri (6/8/22), Dewa United (19/8/22) dan Persita Tangerang (02/09/22) lalu.

Satu kemenangan lain dituai tim berjulukan Laskar Sape Kerrab dengan skor 2-1, ketika menjamu Persikabo 1973 di Bangkalan (27/08/22).

Catatan itu pun hampir menyamai statistik kemenangan dengan skor tipis bermargin 1 gol milik Madura United pada musim 2021/2022 lalu.

Ketika itu, tim yang awalnya dibesut Rahmad Darmawan sebelum dilanjutkan tugasnya oleh Fabio Lefundes itu mencatat 6 laga menang dengan skor tipis.