x

Bandingkan dengan Klubnya Dulu, Mourinho Beberkan 2 Hal yang Buat dirinya Nyaman Latih AS Roma

Jumat, 23 September 2022 12:10 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Jose Mourinho beberkan dua hal yang membuat dirinya merasa nyaman melatih salah satu klub Liga Italia (Serie A), AS Roma. (Foto: REUTERS/Lisi Niesner)

INDOSPORT.COM – Jose Mourinho beberkan dua hal yang membuat dirinya merasa nyaman melatih salah satu klub Liga Italia (Serie A), AS Roma.

Meski pada 2010 silam, Jose Mourinho juga pernah melatih tim Liga Italia lainnya, Inter Milan, serta berhasil meraih Treble Winner.

Baca Juga

Namun, Jose Mourinho mengaku bisa lebih merasakan bahagia ketika menangani AS Roma, sejak kepindahannya dari Tottenham Hostpur pada 2021 lalu.

Padahal, tercatat The Special One baru berhasil memenangkan satu gelar saja, saat melatih Serigala Roma selama tiga tahun.

Gelar yang mampu diangkut oleh pelatih asal Portugal itu adalah Conference League 2021/22, kala AS Roma menang atas Feyendoord, dengan skor 1-0.

Baca Juga

Kendati demikian, melansir Football Italia, ada dua hal yang membuat dirinya nyaman bersama AS Roma yakni, bisa mendapatkan tato unik, dan bisa marah karena Italia tidak lolos ke Piala Dunia.

Tentunya, hal tersebut tidak bisa ia dapatkan saat melatih Inter Milan 12 tahun lalu. Pasalnya tato unik Mourinho bergambar tiga trofi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Conference League sendiri memang merupakan salah sat kompetisi yang digelar oleh UEFA. Namun ajang tersebut baru digelar pertama kali pada tahun 2021/22 lalu, dan Mourinho mampu memenangkannya.

Baca Juga

Selain itu, dirinya juga bebas berkomentar terkait dengan gagalnya tim nasional Italia ke Piala Dunia Qatar 2022. Serta diyakni hal itu tidak bisa dilakukan saat menahkodai Inter Milan.

Tak hanya itu, masih banyak alasan yang membuat Jose Mourinho merasa nyaman melatih I Giallorossi, bahkan berada di kota Roma.


1. Mourinho Merasa Menjadi Bagian dari Kota Roma

Aksi Jose Mourinho di laga AS Roma vs Leicester City (06/05/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Meski Jose Mourinho pernah memiliki tradisi dengan pindah dari klub yang dilatihnya setelah mampu menjadi juara dalam kompetisi.

Hal tersebut dirasakan berbeda oleh Mourinho, ketika dirinya melatih AS Roma setelah tiga tahun lamanya, sejak 2021 lalu.

Baca Juga

Menurut pelatih kelahiran Setubal tersebut, dia ingin tetap berada di Roma, dan melanjutkan untuk tetap melatih I Giallorossi.

Pasalnya, kala pelatih berusia 59 tahun itu berhasil menggondol piala Conference League pada musim 2021/22 lalu, ia merasakan tidak menang untuk dirinya sendiri.

Murionho juga menegaskan bahwa gelar tersebut tidak menjadi kebahagian pribadi, melainkan untuk seluruh orang di kota Roma.

Baca Juga

Bahkan pelatih asal Portugal tersebut juga telah merasa menjadi keluarga yang benar benar istimewa dari kota Roma, atas apa yang dicapai selama ini.

“Kali ini berbeda, saya ingin tetap di Roma dan melanjutkan dengan klub ini. Pada saat-saat itu, Anda menyadari bahwa Anda tidak menang untuk diri sendiri, itu bukan kebahagiaan pribadi,” ungkapnya dikutip dari Football Italia.

Baca Juga

“Orang-orang adalah segalanya, mereka menunjukkan kepada Anda apa yang telah Anda capai dan membuat Anda merasa menjadi bagian dari keluarga yang benar-benar istimewa.”

“Saya telah menjanjikan tato itu kepada semua orang, tato yang hanya bisa saya miliki: menang tiga Piala Eropa ,” pungkas Jose Mourinho.


2. Mourinho Abadikan Keberhasilannya dalam Tato

Para penggawa AS Roma dan Jose Mourinho merayakan trofi UEFA Conference League 2021/22 (26/05/22). (Foto: REUTERS/Lisi Niesner)

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho terlihat tengah memamerkan tato di pergelangan tangan, baru-baru ini. Tato tersebut memiliki makna berkesan, pasalnya menggambarkan kemenangan bersejarahnya di Eropa bersama tiga klub.

Jose Mourinho memiliki catatan yang apik kala menangani klub-klub sangar dalam mengikuti kompetisi yang digelar di benua biru, Eropa.

Bahkan, Jose Mourinho pernah melatih klub di empat Liga yang berbeda, yakni Liga Portugal, Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol.

Baca selengkapnya: Abadikan Prestasi, Mourinho Pamer Tato baru Terinspirasi dari Roma, Man United, hingga Inter

Jose MourinhoInter MilanAS RomaLiga ItaliaOne Football

Berita Terkini