3 Pertandingan Besar di Liga-liga Top Eropa Usai Jeda FIFA Matchday, Ada Derby Manchester
INDOSPORT.COM - Usai jeda internasional banyak pertandingan seru di liga-liga top Eropa, beberapa di antaranya bertajuk Big Match seperti Manchester City vs Manchester United.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Eropa akan kembali bergulir akhir pekan ini, setelah sempat mengalami jeda karena ada agenda pertandingan internasional atau FIFA Matchday.
Bagi para pecinta sepak bola tentu hal itu menggembirakan karena kerinduan untuk melihat tim kesayangannya berlaga akan terobati.
Selain itu, banyak jutaan pasang mata yang juga dimanjakan dengan sejumlah pertandingan seru bertajuk big match.
Misalnya di Liga Inggris, ada dua partai big match yang siap terjadi salah satunya adalah Manchester City vs Manchester United di pekan ke-8 Liga Inggris di Stadion Etihad, pada Minggu (02/10/22).
Ini merupakan pertandingan yang banyak ditunggu-tunggu, mengingat kedua tim tengah dalam performa apik dan penuh sarat gengsi.
Kemenangan tentu jadi misi kedua tim, guna memperbaiki posisi di klasemen Liga Inggris untuk terus merangkak naik.
The Citizens sebagai juara bertahan Liga Inggris, masih membuntuti pemuncak klasemen sementara Arsenal, dengan 17 poin tertinggal 1 poin saja.
Setan Merah sekarang masuk di posisi lima besar klasemen meski di awal musim sempat terseok-seok. Tim asuhan Erik Ten Hag tersebut meraih empat kemenangan beruntun di liga.
MU kini berada di peringkat kelima usai meraih 12 angka dengan masih menyimpan satu laga tunda. Mereka di awal musim ini juga sukses menumbangkan dua tim Big Six yaitu Liverpool dan Arsenal.
Cristiano Ronaldo cs menang 2-1 atas Liverpool dan menumbangkan Arsenal 3-1. Serangan balik menjadi senjata mematikan Man United di laga tersebut.
Mereka tampil begitu efektif, meski hanya mencatatkan 29 persen penguasaan bola saat menghadapi Liverpool dan 39 persen kala jumpa Arsenal.
Namun jika melihat dari pertemuan kedua tim, Manchester City sedikit lebih dominan dengan mengemas 3 kemenangan, 1 kali imbang, sedangkan Manchester United hanya bisa 1 kali menang, 3 kali kalah dan 1 kali imbang.
1. Inter Milan vs AS Roma
Pertadingan big match tidak hanya tersaji di Liga Inggris, tapi juga di Liga Italia antara Inter Milan vs AS Roma di Giuseppe Meazza, Sabtu (01/10/22).
Kedua tim sama-sama menempati posisi papan tengah dan hanya berselisih satu tingkat.
AS Roma bertengger di peringkat ke-6 dengan 13 poin, sementara Inter Milan di urutan ke-7 dengan 12 poin.
Kemenangan jadi tuntunan besar bagi kedua tim, terutama Inter Milan. Performa tuan rumah memang sedang dalam sorotan, setelah hanya bisa menang 2 kali (sisanya kalah) dalam 5 pertandingan terakhir.
Tak heran jika posisi pelatih Simone Inzaghi menjadi perhatian karena terancam dipecat, jika tak mampu membawa tim bangkit usai jeda internasional.
Sayangnya Inter Milan terancam tidak diperkuat sejumlah pemain bintangnya seperti Marcelo Brozovic karena cedera karena memperkuat Kroasia di UEFA Nations League.
Absennya Marcelo Brozovic bisa mendatangkan keuntungan tersendiri bagi Kristjan Asllani. Gelandang muda Inter Milan berpeluang tampil sebagai starter dalam satu bulan ke depan di seluruh kompetisi.
Asllani menegaskan, dirinya selalu siap bila memperoleh kepercayaan dari pelatih.
Pemain berusia 20 tahun itu bertekad membantu Nerazzurri kembali ke jalur kemenangan, di awali dari duel melawan Roma akhir pekan ini.
“Saya selalu siap membantu pelatih, termasuk hari Sabtu. Sangat disayangkan bagi Marcelo, pemain penting bagi kami. Tetapi saya siap jika giliran saya tiba. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” kata Asllani kepada Tuttosport.
2. Arsenal vs Tottenham Hotspur
Pertandingan bertajuk derby lagi tersaji pada laga lainnya di pekan ke-8 Liga Inggris yakni antara Arsenal vs Tottenham Hotspur.
Bermain di Stadion Emirates, Sabtu (01/10/22) mendatang, Arsenal jelas tidak ingin kecolongan karena jika kalah posisi mereka sebagai memuncak klasemen rawan tergusur.
Arsenal berstatus pemuncak klasemen sementara dengan mengumpulkan 18 poin dari tujuh laga. Adapun Tottenham membuntuti di bawahnya dengan selisih satu poin saja.
Duel kedua tim diprediksi berlangsung sengit, lantaran sama-sama tak ingin terpeleset di jalur juara.
Kedua tim juga dalam tren memukau, saat Arsenal menghajar Brentford di laga terakhir.
Sementara Spurs membantai Leicester City 6-2.
Arsenal dan Tottenham Hotspur sepanjang sejarahnya sudah bertemu sebanyak 179 kali. Arsenal boleh bangga dengan catatan apik mengungguli Spurs.
Di seluruh kompetisi, The Gunners tercatat berhasil mengalahkan Spurs sebanyak 72 kali.
Sementara Spurs baru bisa menang atas Arsenal 58 kali. Adapun 49 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Arsenal tidak hanya unggul dalam rekor pertemuan atas Tottenham Hotspur. Mereka juga jelas lebih punya banyak gol yang dicetak ke gawang Spurs di ajang Liga Inggris.
Perbandingannya cukup jauh. Arsenal mampu mencatat 278 gol, sementara Tottenham baru mengemas 248 gol ke gawang Meriam London.