Terhalang Siasat 'Licik' PSG, Inter Milan Makin Mustahil Pertahankan Skriniar?
INDOSPORT. COM - Inter Milan terlihat makin mustahil mempertahankan bek tengah andalannya, Milan Skriniar, akibat terhalang siasat 'licik' klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Manajemen Inter Milan masih berusaha keras menjaga Skriniar yang intens didekati PSG sejak bursa transfer musim panas 2022 kemarin.
Pihak PSG diketahui sempat mengajukan tawaran sebesar 50 juta euro, tapi Inter langsung menolak, sekaligus meminta nominal uang penebusan yang lebih tinggi.
Meski PSG akhirnya enggan memenuhi permintaan Inter, bukan berarti mereka begitu saja menyerah dalam upaya mendekati Skriniar.
Melansir Calciomercato, PSG masih terus memantau perkembangan situasi pemain asal Slovakia itu di Inter, sembari mencari celah untuk dimanfaatkan.
Pelatih PSG, Christophe Galtier, pun belum lama ini berujar, bahwa ia beserta manajemen akan melakukan segala cara supaya Skriniar mau pindah ke Paris.
"Kami menginginkan bek tengah baru dan striker dengan karakteristik tertentu, presiden kami akan melakukan segalanya untuk membawa mereka ke Paris," kata Galtier.
Di sisi lain, Inter sedang berupaya mempertahankan Skriniar dengan menyodorkan tawaran kontrak baru yang dihiasi peningkatan jumlah gaji.
Namun, upaya ini hingga sekarang belum jua menemui keberhasilan, dan bahkan proses negosiasi tak memperlihatkan kemajuan.
Kontrak Skriniar sendiri akan habis per 30 Juni 2023 mendatang, sehingga Inter terancam kehilangan pemainnya itu secara gratis tahun depan.
1. Inter Milan Kesulitan Menandingi Siasat 'Licik' PSG
Inter Milan seakan sudah menemui jalan buntu untuk memperpanjang kontrak Milan Skriniar yang habis per 30 Juni 2023.
Laporan Calciomercato menyebut, bahwa situasi tidak menguntungkan yang dialami Inter sekarang, dipengaruhi oleh siasat 'licik' PSG.
Manajemen Inter boleh saja berani menyodorkan tawaran kontrak baru kepada Skriniar, dengan disertai peningkatan jumlah gaji.
Namun, angka gaji yang Inter ajukan, kabarnya kalah jauh dari potensi nilai bayaran Skriniar jika nantinya setuju gabung PSG.
Skriniar pun kemungkinan besar tak akan ragu menerima penawaran menggiurkan Les Parisiens, sebab gaji yang bisa ia terima di sana bakal lebih besar.
PSG di bawah naungan presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, memang terkenal sebagai tim sepak bola Eropa yang memiliki kekuatan finansial luar biasa hebat.
Nasser Al-Khelaifi sering menggelontorkan dana fantastis demi memberikan PSG pemain-pemain berlabel bintang paling top.
Faktor inilah yang rasanya sangat sulit ditandingi Inter, sehingga Skriniar sepertinya makin mustahil untuk mereka pertahankan.
Skriniar sendiri sudah membela Inter sejak tahun 2017. Ia pertama kali datang setelah Nerazzurri membelinya dari Sampdoria.
Sepanjang membela La Beneamata, pemain berusia 27 tahun itu telah mampu mempersembahkan satu gelar juara Liga Italia, yakni pada musim 2020/21 lalu.
2. Gantikan Marcelo Brozovic, Inter Milan Bakal Pasang Anak Bawang Eropa Tenggara Lawan AS Roma
Kristjan Asllani kabanya siap menggantikan Marcelo Brozovic yang akan absen dalam big match Liga Italia (Serie A) antara Inter Milan vs AS Roma.
Seperti diketahui, Marcelo Brozovic bakal diparkir Inter Milan, lantaran cedera yang didapat di laga UEFA Nations League bersama Timnas Kroasia.
Hal ini tentu merugikan Nerazzurri yang harus segera bereaksi usai pada pertandingan sebelumnya di Liga Italia kalah dari Udinese dengan skor 1-3.
Cedera otot didapat oleh Marcelo Brozovic yang akan membuat sang pemain absen dalam sebulan, termasuk dalam dua pertandingan Inter Milan melawan AS Roma dan Liga Champions melawan Barcelona.
Kristjan Asllani merupakan pemain 20 tahun yang didatangkan Inter Milan dari tim papan tengah Liga Italia, Empoli di bursa transfer musim panas 2022.