x

Buntut Insiden di Kanjuruhan, PT LIB Hentikan Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 Selama Sepekan

Minggu, 2 Oktober 2022 03:13 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.

INDOSPORT.COM – Buntut kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya resmi menghentikan Liga 1 Indonesia selama sepekan.

Laga pekan ke-11 Liga 1 lagi-lagi harus ternodai dengan kerusuhan yang terjadi pasca laga, usai Arema  FC takluk dari rival abadinya, Persebaya Surabaya.

Baca Juga

Usai pertandingan, terjadi keributan massal yang melibatkan oknum suporter Arema FC. Bahkan, beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami kerusakan parah.

Melansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), dalam kejadian tersebut dilaporkan juga terdapat sejumlah korban yang terluka bahkan meninggal dunia.

Terkait insiden berdarah tersebut, PT LIB selaku pihak penyelenggara Liga 1 akhirnya memberikan sikap tegas.

Baca Juga

Dalam rilis persnya, PT LIB dengan lantang akhirnya menghentikan sementara seluruh pertandingan Liga 1 selama sepekan ke depan.

Keputusan tersebut diambil setelah PT LIB mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Minggu dini hari (02/10).

Baca Juga

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” tegasnya


1. Arema FC Terancam Sanksi

Stadion Kanjuruhan sudah bersolek, Arema FC siap menjamu tamu di Piala Presiden 2022. Foto: Arema FC

Buntut kejadian rusuh pasca laga Arema vs Persebaya tampaknya membuat kubu Singo Edan harus bersiap menelan pil pahit.

Sebagaimana diketahui, kerusuhan terjadi selepas laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/22) malam WIB.

Baca Juga

Selain dikabarkan sejumlah fasilitas stadion rusak, korban terluka hingga meninggal dunia dikabarkan juga mewarnai insiden tersebut.

Terbaru, menurut PSSI, Arema FC selaku penyelenggara dapat mendapat larangan sanksi jika terbukti bersalah dan lalai dalam menyelenggarakan pertandingan.

Puncaknya, Arema FC tidak akan boleh bermain lagi di kandang sepanjang sisa musim Liga 1 2022-2023.

Baca Juga

‘’Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ kata Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing dilansir dari laman resmi PSSI.

Dalam laman resminya, PSSI juga masih belum dapat memastikan berapa korban yang terluka dalam insiden yang terjadi di markas Arema tersebut.

PSSI juga mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya proses tindakan penyelidikan ini kepada pihak kepolisian.

Baca Juga

‘’Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," tambah Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing. 

Persebaya SurabayaAremaLiga IndonesiaArema FCLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Arema FC vs Persebaya SurabayaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini