x

Legenda Manchester United Kecam Penampilan Jadon Sancho di Liga Europa

Jumat, 7 Oktober 2022 15:36 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
Legenda Manchester United, Paul Scholes mengecam penampilan Jadon Sancho dalam ajang Liga Europa 2022/23, melawan Omonia, Kamis (06/10/22).

INDOSPORT.COM – Legenda Manchester United, Paul Scholes mengecam penampilan Jadon Sancho dalam ajang Liga Europa 2022/23, melawan Omonia, Kamis (06/10/22).

Pertandingan putaran ketiga Grup E Liga Europa 2022/23 yang mempertemukan Omonia Nicosia vs Manchester United berakhir dengan skor 2-3.

Baca Juga

Dalam pertandingan tersebut Manchester United tertinggal lebih dulu oleh tuan rumah berkat gol dari Karim Ansarifard. Untungnya tim besutan Erik ten Hag mampu membalikkan keadaan.

Tim yang berjuluk The Red Devils tersebut mampu mengambil kemenangan dalam laga tersebut berkat dua gol Marcus Rashford di menit ke-53 dan 84, serta Antony Martial di menit 63.

Kendati demikian, ada salah satu pemain yang tidak luput dari kritik mantan pemain Manchester United, Paul Scholes.

Baca Juga

Melansir dari Daily Mail, sosok yang mendapatkan kritik dari gelandang tim dengan julukan Setan Merah tersebut adalah Jadon Sancho.

Menurut Paul Scholes, Sancho adalah tipe pemain sayap yang taktis, dan hanya bagus dalam menyerang. Namun, eks Borussia Dortmund itu jarang membantu pertahanan.

“Sancho tidak pernah benar-benar mundur untuk membantu tim untuk bertahan,” ungkap mantan pemain Man United, Paul Scholes.

Baca Juga

“Dia (Erik ten Hag) membutuhkan bek kiri yang cepat (untuk transisi yang baik), atau penyerang tengah untuk bergabung dan dia belum benar-benar mendapatkannya saat ini,” tambahnya.

Selain itu, Paul Scholes juga turut mengomentari skema permainan dari Manchester United, yang terlihat mudah ditembus oleh Omonia Nicosia dalam ajang Liga Europa tadi malam.


1. Scholes Sebut Pertahanan Manchester United Mudah Ditembus

Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes.

Meski berhasil menang atas Omonia Nicosia dalam lanjutan pertandingan Grup E Liga Europa musim ini di Stadion Neo GSP.

Namun, Paul Scholes memiliki sudut pandang tersendiri karena mantan timnya hanya menang dengan skor tipis, 2-3.

Baca Juga

Manurut Scholes, hal tersebut disebabkan karena pertahan yang dimiliki oleh Manchester sangat lemah, sehingga mudah ditembus oleh Omonia.

“Itu sangat mudah, (Manchester) United terlihat sangat mudah untuk ditembus. Saya tidak berpikir empat bek cukup bagus satu lawan satu,” ujar Scholes dikutip Daily Mail.

Selain itu, Paul Scholes mengungkapkan bahwa Antony memilikitipikal yang sama dengan Jadon Sancho, agak kurang bisa membantu tim dalam bertahan.

Baca Juga

“Antony di sisi lain juga, dia tidak berlari di belakang. Dia tampaknya sedikit kuda poni satu trik,” tambah Legenda Manchester United.

Bahkan, Scholes menganggap jika Antony bukan pemain sayap yang kreatif. Pasalnya, eks pemain Ajax ini selalu melakukan hal yang sama ketika melakukan penyerangan.

Dengan artian, pemain asal Brasil tersebut selalu melakukan cut inside ketika menyerang, atau mengoper kembali ke full back ketika sudah buntu.

Baca Juga

“Dia selalu memotong ke dalam dan mengoper kembali ke full-back atau melepaskan tembakan. Anda berpikir dia perlu berkembang sedikit. Ini masih awal baginya, kami tahu itu,” pungkas Paul Scholes.

Di sisi lain, Owen Hagreaves juga menambahkan, jika dilihat secara defensive, Manchester United masih perlu melakukan banyak pekerjaan untuk memperbaiki performa tim.


2. Ten Hag Kena Semprot Legenda Manchester United

Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/Toby Melville

Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengkritisi pelatih Erik ten Hag yang hanya memainkan Cristiano Ronaldo sebagai starter di Liga Europa.

Cristiano Ronaldo kembali dipercaya sebagai starter saat Manchester United menghadapi Omonia di di Stadion GPS untuk matchday ketiga Liga Europa, Kamis (6/10/22) malam WIB.

Tampil sebagai starter melawan wakil asal Siprus, performa Ronaldo bisa dibilang cukup impresif. Dia mengkreasikan gol ketika Manchester United yang dicetak Marcus Rashford.

Pemenang Ballon d’Or lima kali tersebut melahirkan delapan dari total 28 percobaan Setan Merah. Sayangnya, Ronaldo tetap tak mampu membobol gawang Omonia.

Bahkan, pada menit ke-78, Ronaldo seharusnya bisa mengukir namanya di papan skor sekaligus memperbesar keunggulan Setan Merah di laga Liga Europa kali ini.

Baca selengkapnya: Ronaldo Jadi Starter dan Gagal Cetak Gol, Ten Hag Kena Semprot Legenda Man United

Manchester UnitedLiga EuropaPaul ScholesBola InternasionalJadon SanchoAntony dos Santos

Berita Terkini