Timnas Indonesia U-17 Dibantai Malaysia, Bima Sakti: Mental Pemain Hancur Usai Gol Ketiga
INDOSPORT.COM – Kalah dari Malaysia, Bima Sakti akui mental Timnas Indonesia hancur usai gol ketiga lawan dilesatkan dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Indonesia harus mengakui kekalahan ketika melawan Malaysia dalam gelaran Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Dengan hasil ini Indonesia dipastikan menjadi runner-up grup B. Sedangkan Malaysia memastikan jalannya menuju putaran final Piala Asia U-17 2023.
Sementara itu, pelatih Timnas U-17,Bima Sakti, menyebutkan mental pemain rusak setelah masuknya gol ketiga ke gawang Indonesia.
“Saat mereka membuat gol ketiga, kami semakin down. Kami berusaha meningkatkan mental pemain lagi, tetapi tekanan laga ini memenag tinggi,” ujar Bima dalam konferensi pers dilansir Antara.
Psikologis dari pemain Timnas Indonesia tak lagi kokoh, sehingga membuat Indonesia sulit fokus. Semua taktik yang direncanakan gagal terlaksana di lapangan.
Garuda muda kesulitan dalam mengantisipasi serangan-serangan Harimau Malaya. Padahal, mereka sudah menyusun strategi untuk melawan Malaysia.
“Kami sudah mengetahui mereka mempunyai serangan balik yang cepat. Namun, kami sulit mengantisipasinya karena kurang koordinasi. Tidak ada yang menyangka skor bisa sebesar itu,” ujar Bima.
Pemain yang mendapatkan pengawalan khusus seperti Muhammad Arami Wafiy dan Muhammad Anjasmirza terbukti lolos.
Arami dan Anjasmirza mampu mampu melesatkan gol di gawang Indonesia. Ketiga gol yang bersarang di gawang Indonesia merupakan sumbangan dari kedua pemain itu.
1. Kondisi Lapangan menjadi Sorotan
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Malaysia sendiri digelar di Stadion Pakansari, Bogor.
Meski sebelumnya Indonesia berhasil menduduki posisi puncak klasemen grup, tetapi skuad asuhan Bima Sakti itu tidak mampu mempertahankan posisinya.
Kekalahan dengan skuad Harimau Malaya membuat Indonesia harus menjadi runner-up grup.
Sementara itu, Malaysia sendiri dipastikan lolos ke putaran kualifikasi Piana Asia U-17 2023. Indonesia dipastikan gagal dalam perebutan runner-up terbaik.
Hal ini disebebakan oleh kemenangan Laos atas Kirgistan yang membuat Indonesia harus terlempar posisinya dari enam besar runner-up grup B.
Stadion Pakansari sendiri terpilih menjadi venue Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Seluruh pertandingan di grup B diselenggarakan di stadion itu.
Sementara itu, kondisi lapangan menjadi sorotan karena kualitasnya yang dinilai buruk dan kondisi lapangan yang becek saat didera hujan.
Banyak warganet yang heran dengan pemilihan venue yang dinilai jauh dari kata baik. Kondisi lapangan ini bisa jadi menjadi salah satu faktor kekalahan timnas Indonesia.
Sementara itu, pelatih Uni Emirat Arab juga sudah mengkritik lapangan Stadion Pakansari yang buruk. Bahkan pertandingan Palestina kontra UEA sempat dihentikan karena lapangan yang tergenang.
Stadion Pakansari sendiri kerap dijadikan tempat favorit PSSI untuk menggelar pertandingan. Ketika pertandingan FIFA Matchday, Stadion Pakansari kerap dijadikan pilihan.
2. Menelisik Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-17 harus menerima nasib sial menyusul kegagalan tampil di Piala Asia U-17 2023 karena tak lolos babak kualifikasi, yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor.
Kepastian itu diketahui setelah Timnas Indonesia U-17 tak mampu merebut tiket runner-up terbaik untuk lolos, lantaran kalah di laga terakhir dari Malaysia.
Timnas Indonesia U-17 kalah menyakitkan 1-5 saat berhadapan dengan Malaysia di laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (09/10/22) kemarin.
Malaysia tampil sangat dominan dan jauh lebih solid. Mereka bahkan unggul 5-0 lebih dahulu atas Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti pada babak pertama.
Baca selengkapnya: Penyebab Kegagalan Timnas U-17 Lolos ke Piala Asia U-17 2023, Ikut Konser Dangdut Salah Satunya?